Unusual HealingsYoh. 9:1-41
- Fendy Simatauw
- Jul 21, 2021
- 8 min read
Orang yg buta sejak lahirnya
Yoh. 9:1 Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yg buta sejak lahirnya.
2 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yg berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
3 Jawab Yesus: "Bukan dia & bukan juga org tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yg mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yg dapat bekerja.
5 Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."
6 Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, & mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi
7 dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah org itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dgn matanya sudah melek.
8 Tetapi tetangga-tetangganya & mereka, yg dahulu mengenalnya sebagai pengemis, berkata: "Bukankah dia ini, yg selalu mengemis?"
9 Ada yg berkata: "Benar, dialah ini." Ada pula yg berkata: "Bukan, tetapi ia serupa dgn dia." Org itu sendiri berkata: "Benar, akulah itu."
10 Kata mereka kepadanya: "Bagaimana matamu menjadi melek?"
11 Jawabnya: "Orang yg disebut Yesus itu mengaduk tanah, mengoleskannya pada mataku & berkata kepadaku: Pergilah ke Siloam & basuhlah dirimu. Lalu aku pergi & setelah aku membasuh diriku, aku dapat melihat."
12 Lalu mereka berkata kepadanya: "Di manakah Dia?" Jawabnya: "Aku tidak tahu."
13 Lalu mereka membawa org yg tadinya buta itu kepada org-org Farisi.
14 Adapun hari waktu Yesus mengaduk tanah & memelekkan mata org itu, adalah hari Sabat.
15 Karena itu org-org Farisipun bertanya kepadanya, bagaimana matanya menjadi melek. Jawabnya: "Ia mengoleskan adukan tanah pada mataku, lalu aku membasuh diriku & sekarang aku dapat melihat."
16 Maka kata sebagian org-org Farisi itu: "Orang ini tidak datang dari Allah, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat." Sebagian pula berkata: "Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat mujizat yg demikian?" Maka timbullah pertentangan di antara mereka.
17 Lalu kata mereka pula kepada orang buta itu: "Dan engkau, apakah katamu tentang Dia, karena Ia telah memelekkan matamu?" Jawabnya: "Ia adalah seorang nabi. "
18 Tetapi org-org Yahudi itu tidak percaya, bahwa tadinya ia buta & baru dapat melihat lagi, sampai mereka memanggil orang tuanya
19 dan bertanya kepada mereka: "Inikah anakmu, yg kamu katakan bahwa ia lahir buta? Kalau begitu bagaimanakah ia sekarang dapat melihat?"
20 Jawab org tua itu: "Yang kami tahu ialah, bahwa dia ini anak kami & bahwa ia lahir buta,
21 tetapi bagaimana ia sekarang dapat melihat, kami tidak tahu, & siapa yg memelekkan matanya, kami tidak tahu juga. Tanyakanlah kepadanya sendiri, ia sudah dewasa, ia dapat berkata-kata untuk dirinya sendiri."
22 Orang tuanya berkata demikian, karena mereka takut kepada org-org Yahudi, sebab org-org Yahudi itu telah sepakat bahwa setiap org yg mengaku Dia sebagai Mesias, akan dikucilkan.
23 Itulah sebabnya maka org tuanya berkata: "Ia telah dewasa, tanyakanlah kepadanya sendiri. "
24 Lalu mereka memanggil sekali lagi org yg tadinya buta itu & berkata kepadanya: "Katakanlah kebenaran di hadapan Allah; kami tahu bahwa orang itu org berdosa. "
25 Jawabnya: "Apakah orang itu org berdosa, aku tidak tahu; tetapi satu hal aku tahu, yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat."
26 Kata mereka kepadanya: "Apakah yg diperbuat-Nya padamu? Bagaimana Ia memelekkan matamu?"
27 Jawabnya: "Telah kukatakan kepadamu, kamu tidak mendengarkannya; mengapa kamu hendak mendengarkannya lagi? Barangkali kamu mau menjadi murid-Nya juga?"
28 Sambil mengejek mereka berkata kepadanya: "Engkau murid org itu tetapi kami murid-murid Musa.
29 Kami tahu, bahwa Allah telah berfirman kepada Musa, tetapi tentang Dia itu kami tidak tahu dari mana Ia datang."
30 Jawab org itu kepada mereka: "Aneh juga bahwa kamu tidak tahu dari mana Ia datang, sedangkan Ia telah memelekkan mataku.
31 Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan org-org berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya.
32 Dari dahulu sampai sekarang tidak pernah terdengar, bahwa ada org yg memelekkan mata org yg lahir buta.
33 Jikalau org itu tidak datang dari Allah, Ia tidak dapat berbuat apa-apa."
34 Jawab mereka: "Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa & engkau hendak mengajar kami?" Lalu mereka mengusir dia ke luar.
35 Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dgn dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"
36 Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya. "
37 Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yg sedang berkata-kata dgn engkau, Dialah itu!"
38 Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.
39 Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yg tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yg dapat melihat, menjadi buta."
40 Kata-kata itu didengar oleh beberapa org Farisi yg berada di situ & mereka berkata kepada-Nya: "Apakah itu berarti bahwa kami juga buta? "
41 Jawab Yesus kepada mereka: "Sekiranya kamu buta, kamu tidak berdosa, tetapi karena kamu berkata: Kami melihat, maka tetaplah dosamu. "
Dia terlahir buta dan sepertinya tidak ada yg bisa dia lakukan. Kemudian Yesus datang, dengan menggunakan "obat" yang tidak biasa, dan memberinya penglihatan. Buka hatimu dan alamilah pengalaman-pengalaman yang tidak biasa.
Orang buta ini tidak mengetahuinya, tetapi setelah dia bertemu Yesus, & melakukan apa yang Yesus perintahkan, hidupnya tidak akan pernah sama lagi! Hidupnya berubah, dia berjalan di dalam pengalaman yang tidak biasa.
Ayat 2 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya:
"Rabi, siapakah yg berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya,
sehingga ia dilahirkan buta?"
3 Jawab Yesus: "Bukan dia & bukan juga org tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
Pada ayat ke-2, para murid bertanya kepada Yesus pertanyaan apa yang tampaknya tidak berperasaan: “Siapa yg berdosa & menyebabkan dia dilahirkan buta; dia atau orang tuanya? " Rupanya ada keyakinan bahwa jika sesuatu terjadi pada Anda, Anda mendapatkan apa yang pantas Anda dapatkan. Ide atau filosofi itu sepertinya menjadi apa yg dipikirkan para murid saat itu. Namun, Yesus mengoreksi gagasan itu. Yesus berkata bahwa baik orang ini maupun orang tuanya tidak berdosa — yg menyebabkan kebutaannya — tetapi bahwa ayat 3 “....pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia”. Yesus kemudian menambahkan penjelasannya pada ayat 4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yg mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yg dapat bekerja. Kebenaran ini yang harus diingat oleh setiap org percaya.
Nilai apa yang kita bisa ambil :
o Jangan mengurusi kekurangan orang, tetapi jawablah apa yang menjadi kebutuhannya itu yang terpenting.
o Kita ke gereja bukan menunjuk kekurangan orang tetapi belajar memberikan rasa aman satu dengan yang lain.
Kadang-kadang penyakit disebabkan oleh dosa serius (Yoh 5:14), tetapi tidak selalu. Kadang-kadang penderitaan diizinkan Allah karena maksud ilahi, yaitu untuk menunjukkan kemurahan, kasih, dan kuasa Allah. Di dalam dunia sering kali orang yang tidak bersalah akan menderita sedangkan orang jahat tidak (bd. Mazm 73:1-14).
Setelah ini, ayat. 6 Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, & mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi
7 dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah org itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.
Namun, ada sesuatu yang tidak biasa dengan peristiwa yang terjadi dan menimbulkan beberapa pertanyaan.
Bagaimana orang buta itu bisa sampai di Kolam Siloam? Dia buta sejak lahir, jadi bagaimana dia bisa tahu di mana lokasinya?
Apakah dia punya teman untuk membimbingnya ke sana?
Apakah ada orang yang memberinya instruksi yg akurat ke Siloam (dalam situasi buta)?
1) Peristiwa yang tidak biasa sebelum penyembuhan
Beberapa hal tentang pertemuan ini tidak biasa.
YMengapa orang buta ditempatkan dekat Bait Suci?
Mat. 21:14, Maka datanglah org-org buta & org-org timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu & mereka disembuhkan-Nya.
YOrang buta itu akhirnya berhasil sampai ke Kolam Siloam, seperti yg kita lihat.
Rasul Yohanes tidak mengatakan org buta itu memohon atau meminta untuk disembuhkan.
Saya mengajak kita untuk melihat perbandingan dalam 3 peristiwa org buta di Yerikho
Yesus menyembuhkan dua org buta.
(Mat 20: 29-34) Ayat. 31, Tetapi orang banyak itu menegor mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!"
Bartimeus, pengemis buta mendengar Yesus datang.
(Mrk 10: 46-52). Ayat. 47, “Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!". Kedua peristiwa diatas, mereka yang buta “meminta — memohon”! —dan Yesus menyembuhkan mereka. TETAPI orang buta di dalam Yoh. 9 berbeda.
Sementara dalam dua kesempatan di tempat lain :
Org membawa seorang yg buta kepada Yesus, meminta Dia untuk “menyentuh” org yg memiliki masalah medis.
Ayat. 22, Kemudian tibalah Yesus & murid-murid-Nya di Betsaida.
Di situ org membawa kepada Yesus seorang buta & mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia.
Di Betsaida (Mrk 8: 22-26), org-org membawa seorang buta kepada Yesus. Tidak dicatat apakah pria itu dilahirkan buta, atau ketika dia menjadi buta. Yesus menuntunnya ke luar kota, menyembuhkannya, & kemudian memberinya peringatan untuk tidak kembali ke kota & bahkan tidak memberi tahu siapa pun tentang kesembuhannya.
Sebelumnya org-org di salah satu "Dekapolis (Sepuluh Kota)" membawa kepada Yesus seorang pria yang tuli & memiliki kesulitan berbicara yg serius (gagap).
Ayat 34, Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas & berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah
35, Maka terbukalah telinga orang itu & seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
Dan Yesus berpesan kepada org-org yg ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.
TETAPI, Yoh.9, tidak ada yg terjadi pada orang buta sejak lahir ini. Kita tidak diberitahukan siapa yg membawanya ke Bait Allah, bagaimana dia diberi makan, siapa yg membawanya pulang — tidak seperti itu. Tidak ada yg bahkan cukup peduli tentang dia untuk memberitahunya tentang Yesus & kuasa-Nya untuk menyembuhkan.
Kelihatannya tak seorangpun yg peduli. Lebih buruk lagi, org tuanya sendiri tampaknya tdk ingin berurusan dgn dia!
Ayat. 22 Orang tuanya berkata demikian, karena mereka takut kepada org-org Yahudi, sebab org-org Yahudi itu telah sepakat bahwa setiap org yg mengaku Dia sebagai Mesias, akan dikucilkan.
23 Itulah sebabnya maka org tuanya berkata: "Ia telah dewasa, tanyakanlah kepadanya sendiri."
Hal yg dialami oleh org yg lahir buta itu ialah diusir dari agamanya yg semula. Jikalau diizinkan tinggal dalam rumah sembahyang dia akan kembali dalam tradisi Yudaisme & terpisah dari Kristus dan Injil. Dewasa ini hal yang sama dapat terjadi pada mereka di dalam gereja-gereja yg suam-suam kuku atau organisasi agama yg tidak ikut Alkitab. Apabila mereka tinggal di dalam gereja atau sistem itu, mereka dapat kehilangan kerinduan mereka akan kebenaran Kristus yg sejati & kembali menganut cara-cara formalisme keagamaan.
Yang terbaik adalah memisahkan diri dari segala yang tidak berasal dari Allah, supaya Kristus dapat menghampiri kita dalam arti kata yang sesungguhnya.
Lihat apa yang Yesus lakukan, ayat 35, Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia & berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"
Agama mengajar kita untuk melakukan sesuatu untuk mendapatkan Allah, tetapi Injil membawa Allah kepada manusia. "Tetapi jika kita tidak mengenal diri kita sendiri, kita hidup dalam kemiskinan." Kenalilah ANAK MANUSIA supaya visi kehidupanmu jelas, orang buta ini Tuhan ubah dia menjadi pembawa pesan. Dia orang yg telah mandi & berenang dalam pesan ilahi (Siloam yang diutus).
2) Cara penyembuhan yang tidak biasa
Yoh. 9:1 Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yg buta sejak lahirnya.
Dia tidak memanggil dan berteriak Yesus, untuk menarik perhatian Tuhan. Ingat, orang buta itu tidak mengucapkan sepatah kata pun ketika Yesus berada di daerah itu. Tuhan tidak akan pergi ke tempat yang tidak Dia inginkan, juga tidak akan tinggal jika tidak ada minat. Kemudian, para murid di jalan menuju Emaus menemukan ini secara pribadi ketika Tuhan akan terus berjalan jika mereka tidak meminta Dia untuk tinggal bersama mereka (lihat Lukas 24).
3) Respon yang tidak biasa setelah penyembuhan
Sekarang orang buta itu telah berusaha untuk menemukan Kolam Siloam, sehingga dia dapat membasuh (mukanya?) Sesuai dengan perintah seorang Pria yang belum pernah dilihatnya.
Apakah dia tahu siapa Yesus itu?
Atau bahwa Dia bisa menyembuhkan org lain?
Jadi, di sini dia dalam perjalanan ke Kolam Siloam, anehnya dgn lumpur masih di matanya setelah Yesus “mengurapi” mereka. Akhirnya dia sampai di sana, ke Kolam Siloam: menariknya, tempat mukjizat besar hanya disebutkan di sini di seluruh Alkitab! Lokasinya tidak pasti tetapi bagaimanapun juga pria itu dapat menemukan Kolam Siloam, lalu membasuh — mungkin wajahnya; Yesus tidak pernah menyuruhnya untuk "memandikan" tubuhnya. Dan ketika dia melakukannya, dia mendapat kejutan dalam hidupnya!
Ayat. 7, dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah org itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dgn matanya sudah melek.
Comments