top of page

Think & Dwell

  • Writer: Fendy Simatauw
    Fendy Simatauw
  • Feb 22, 2021
  • 6 min read

Updated: Mar 10, 2021



Flp. 4:8, Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yg benar, semua yg mulia, semua yg adil, semua yg suci, semua yg manis, semua yg sedap didengar, semua yg disebut kebajikan & patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.


Ayat di atas menjadi salah satu yg menginspirasi saya & sekaligus menjadi ayat yg menantang bagi kita yg hidup di dunia nyata.

choose your habits carefully, they decide your future.

(Pilih kebiasaanmu dengan hati-hati, mereka menentukan masa depanmu)


“Go for it now. The future is promised to no one."

(Lakukan sekarang. Masa depan tidak dijanjikan kepada siapa pun.")


Habiskanlah waktu & hidupmu dalam agenda Pencipta. Semakin banyak waktu kita habiskan dengan Pencipta, maka semakin cepat kita menemukan arah kehidupan mengapa kita diciptakan dan berada di bumi ini. Berhentilah mendiskusikan opini-opini musuhmu, Paulus memberikan kita tuntunan yang jelas PIKIRKANLAH…….

Belajarlah memberikan telingga & hatimu kepada Penciptamu, sebab disana masa depan & kehidupanmu akan bercahaya.


Apa yang memenuhi pikiranmu & apa yang menurutmu berarti lebih dari apa pun dalam hidupmu. Masa depan tidak datang kepada mereka yang tidak mengunakan pikirannya. Kehidupan pemikiramu akan menentukan berapa banyak yang kamu peroleh, di mana kita tinggal & menjadi apa kita dalam hidup. Hidup kita hari ini adalah hasil dari pemikiran kita kemarin. Kehidupan hari esokmu akan ditentukan oleh apa yang kamu pikirkan hari ini.


Saya ada hari ini karena ada banyak keputusan yang diambil dalam mengubah cara saya berpikir. Banyak nilai hidup yang saya adopsi masuk dalam pikiran saya. Kebiasaan-kebiasaan yang saya lakukan sekarang adalah hasil dari pikiran yang diubahkan. Dan kebiasaan-kebiasaan itu sangat berkuasa dalam hidup saya.


Tidak masalah siapa di antaramu yang memiliki kemampuan terbesar.

Jika kita pikir kita bisa, maka kita bisa. Berbicara hal positif pada diri sendiri. Berada di sekitar orang-orang positif. Apa yang masuk ke dalam pikiran kita & menempati proses berpikir kita suatu saat akan keluar dari mulut & tindakan kita. Tahukah kamu jika negativitas dan positivitas bisa menular?

Ketika bergaul dengan toxic people (Orang beracun), kita bisa ikut terpengaruh dan mengikuti kebiasaannya. Begitu juga sebaliknya, ketika bergaul dengan orang-orang positif, maka hal positif akan menular. Berada di sekitar orang-orang positif telah terbukti dapat meningkatkan harga diri dan peluang untuk mencapai tujuan.


Amsal. 23:7,…"Sebab seperti orang yg membuat perhitungan/ berpikir

dalam dirinya sendiri demikianlah ia."


Salah satu alasan kesuksesannya adalah kemampuannya untuk belajar & berkonsentrasi. Apa bacaanmu, siapa temanmu, apa fokusmu…..disanalah masa depanmu. Semua itu telah menjadi apa yang kita pikirkan. Berhati-hatilah dengan apa yg kita putuskan/tetapkan, karena kita pasti akan mendapatkannya. Berhati-hatilah dengan apa yg memenuhi pikiranmu, karena itu akan sangat menentukan akan menjadi apa dirimu di esok hari.


Dalam perjalanan hidup saya banyak menemukan orang-orang berpusat pada keinginan mereka untuk mengubah hidup mereka. Kita tidak bisa mengubahnya sampai kita memutuskan mengubah cara kita berpikir.


Cobalah dua langkah sederhana yg akan membantu mereka menjadi orang yg berbeda.


LAHIR BARU.

2 Kor. 5:17, “Jadi siapa yg ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yg lama sudah berlalu, sesungguhnya yg baru sudah datang.”

Changing Your Life by Changing Your Thinking


Kelahiran baru yang Yesus katakan harus kita semua alami untuk diyakinkan bahwa pergi ke Surga tidak hanya menentukan tujuan kekal kita, tetapi peristiwa itu juga mengubah hidup kita sekarang. Pengampunan dosa menghilangkan banyak sakit hati dan semua rasa bersalah dari masa lalu. Cinta, kegembiraan & kedamaian yang Yesus berikan ketika kita menjadi anak-anak-Nya pasti akan membuat perubahan dalam kehidupan setiap individu.

Tetapi saya mengenal banyak orang Kristen yang masih membutuhkan transisi radikal di rumah dan kehidupan sehari-hari mereka. Kita semua perlu mengalami perubahan ini, LAHIR BARU.


Mengubah kehidupan pikiran kita.


Anda benar-benar dapat mengubah hidup Anda dengan mulai memikirkan pikiran yang berbeda. Jika Anda menginginkannya mulailah SEKARANG. Belajar melupakan yang lama dan menemukan identitasmu yang baru.


Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan :


(1) Dimana?


Beberapa teman dekat kami mengatakan kepada kami bahwa, Pa Fendy kalau mau memilih tempat tinggal/ apartement sebaiknya di Dover. Mereka memberikan masukan serta alasan yang sangat-sangat menolong bagi kami sebagai pendatang baru di NH. Dalam lingkungan seperti apa kita tinggal? Masing-masing dari kita adalah produk dari lingkungan yang mengelilingi hidup kita. Bukan kebetulan bahwa orang yang cenderung negatif terlalu sering dijumpai dalam satu lingkungan. Si A dan Si B tinggal di negara yang sama, di bawah hukum yang sama, dengan hak istimewa yang sama, bahkan mungkin komunitas yang sama namun ternyata sangat berbeda dalam nilai, prioritas, dan gaya hidup mereka.


Mengapa demikian? Karena lingkungan mereka, terutama di rumah, sangat berbeda. Pikiran mereka mencerminkan apa yang diberikan oleh lingkungan mereka.


1 Kor. 15:33, Janganlah kamu sesat:

Pergaulan yg buruk merusakkan kebiasaan (Gr. ETHOS, adat istiadat) yg baik.

(Do not be deceived: "Evil company corrupts good habits (Morals, Character, Behaviour, Manners.")

Jangan tertipu dgn kata-kata palsu: pergaulan yg jahat merusak perilaku yg baik.

Jangan membodohi dirimu sendiri. Teman yg buruk akan menghancurkanmu.


Ex : Mat. 27:15, Yesus di serahkan oleh PILATUS karena KEBIASAAN (Gr. ETHO : adat) , sekalipun dia tahu bahwa para imam kepala & tua-tua (orang Yahudi) menyerahkan Yesus karena dengki


Tahun 356 BCE, Philip II dari Makedonia, ayah Aleksander Agung, mengambil alih kota itu dan menamakannya sesuai dengan namanya. Dia kemudian mendirikan kota ini sebagai basis militer untuk melindungi daerah yang sudah ditaklukannya dan dekat tambang emas yang menghasilkan 1.000 talenta emas setiap tahun baginya.


(2) Manfaatkan Waktu Luangmu?


when you change your perspective you are things differently, make different & get different results

(Ketika kamu mengubah perspektifmu, kamu adalah sesuatu yang berbeda, membuat yang berbeda & mendapatkan hasil yang berbeda)


Apa yang kita Lakukan dengan Waktu Luang?


Pikirkan tentang masalah terbesar yang kamu alami dalam hidupmu hari ini. Sekarang bayangkan bahwa masalah ini telah dikirimkan kepadamu sebagai hadiah, untuk mengajarimu sesuatu. (think about biggest problem that you have in your life today. now imagine that this problem has been sent to you as gift, to teach you something.)


Tanyakan pada diri mu sendiri "apa pelajaran dan hikmah yang bisa kamu petik dari situasi ini yang dapat membantumu menjadi bahagia & masa depan yg di diberkati? (Ask yourself "what is the lesson or lessons that i can learn from this situation that can help me to be happier and more succesful in the future?)

Kegagalan hanyalah sebuah kesempatan untuk lebih cerdas memulai lagi (failure is merely an opportunity to more inteligant begin again).


Carilah sedikit petualangan hari-hari ini? (Looking for a little adventure these days?)


Bagaimana kita menghabiskan waktu kita sendiri akan sangat menentukan apa yang kita pikirkan. Setan membawa godaan terbesarnya kepada orang-orang ketika mereka punya waktu luang.

Ef. 4:27, dan janganlah beri kesempatan (tempat, pijakan) kepada Iblis.


Kerjakan sekarang! Masa depan tidak dijanjikan kepada siapa pun. 

Setiap kita dikaruniakan jam yang sama setiap hari dan di dalamnya ada jam-jam ekstra. Dibutuhkan disiplin karakter & tujuan yang tepat untuk menangani dengan benar jam ekstra yang diberikan kepada setiap kita. Kebanyakan orang tua sangat prihatin tentang apa yang anak-anaknya lakukan di waktu luang saat mereka tumbuh dewasa. Kami berhati-hati dengan anak-anak kami, siapa teman bermain mereka. Kami memastikan anak-anak aman dan menikmati kehidupan mereka. Kami mendorong mereka untuk membaca Alkitab atau materi Kristen yg baik setiap hari. Anak-anak harus memahami pentingnya mengisi waktu luang dengan hal-hal yg berguna.


Jika kita berhasil menguasai/ mengisi waktu luang dengan tepat, maka engkau akan di bayar mahal bukan karena waktu yang diberikan tetapi karena NILAI, kamu dibayar mahal.


(3) Siapa Temanmu?


Mulailah dengan memikirkan akhir. 5 tahun ke depan, 30 tahun atau 50 tahun ke depan saya bakalan ada dimana? Dengan siapa saya berada? dimana saya akan pergi?


Ams. 13:5, Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal (bodoh, arogan) menjadi malang (celaka, diremukkan, menderita akan binasa).


Siapa teman terdekatmu. Orang yang bergaul denganmu akan sangat menentukan cara berpikirmu. Salah satu nilai positif & tujuan kita ada dalam komunitas/ gereja adalah bahwa menerima nilai dari orang percaya lainnya. Berteman membuka pintu untuk mengetahui karakteristik seseorang. Tekanan teman sebaya seringkali merupakan pengaruh terbesar dalam kehidupan seseorang. Singkatnya, kita dapat mengubah hidup kita dengan mengubah cara berpikir kita. Kita dapat mengubah pemikiran kita dengan mengubah lingkungan kita, penggunaan waktu luang kita, dan asosiasi kita.


Filipi 4: 8, Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yg benar, semua yg mulia, semua yg adil, semua yg suci, semua yg manis, semua yg sedap didengar, semua yg disebut kebajikan & patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.


Paulus menghadirkan ayat ini sebagai pedoman nilai kehidupan untuk diterapkan dalam kehidupan pemikiran kita. Lakukan yg terbaik untuk menjadikannya standar dalam memilih teman, mengisi waktu luang, & mengubah lingkunganmu.


Sebagai sahabat, saya hanya mengingatkan followers jangan biarkan dirimu bernafas dalam kekuatiran dan ketidakpastian, putuskan sekarang dimana kamu akan berakhir, dengan siapa kamu akan berdiri 5 atau 15 tahun ke depan? Selalu ingat kita hidup di dunia ini untuk menginspirasi orang lain & membawa mereka kepada tempat yang terbaik bersama kita. Kecerdasan memilih datang dari kecerdasan hatimu.


Yoh. 6:70, Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yg telah memilih kamu yg dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis."


Yudas mempunyai : Pendeta, Pemimpin, Penasihat, Konselor, Sahabat terbaik Namun dia gagal : Masalahnya bukanlah kepemimpinan/ gereja yg kamu kunjungi. Jika sikap/ karaktermu tidak berubah/ hatimu tidak berubah, kamu akan selalu sama.




 
 
 

Comments


© 2016 Fendy Simatauw. Proudly created with Wix.com

bottom of page