THE CALL OF DUTY

Allah menyatakan diri di gunung Horeb

1 King 19:9 Di sana masuklah ia ke dalam sebuah gua & bermalam di situ.

Maka firman TUHAN datang kepadanya, demikian: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"

10 Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu & membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yg masih hidup & mereka ingin mencabut nyawaku."

11 Lalu firman-Nya: "Keluarlah & berdiri di atas gunung itu di hadapan TUHAN!" Maka TUHAN lalu! Angin besar & kuat, yg membelah gunung-gunung & memecahkan bukit-bukit batu, mendahului TUHAN. Tetapi tidak ada TUHAN dalam angin itu. Dan sesudah angin itu datanglah gempa. Tetapi tidak ada TUHAN dalam gempa itu.

12 Dan sesudah gempa itu datanglah api. Tetapi tidak ada TUHAN dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoi-sepoi basa.

13 Segera sesudah Elia mendengarnya, ia menyelubungi mukanya dgn jubahnya, lalu pergi ke luar dan berdiri di pintu gua itu. Maka datanglah suara kepadanya yang berbunyi: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"

14 Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu & membunuh nabi-nabi-Mu dgn pedang; hanya aku seorang dirilah yg masih hidup, & mereka ingin mencabut nyawaku."

15 Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, & setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram.

16 Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kau urapi menjadi raja atas Israel, & Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kau urapi menjadi nabi menggantikan engkau.

17 Maka siapa yg terluput dari pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu; & siapa yg terluput dari pedang Yehu akan dibunuh oleh Elisa.

18 Tetapi Aku akan meninggalkan tujuh ribu org di Israel, yakni semua org yg tidak sujud menyembah Baal dan yg mulutnya tidak mencium dia."

Elisa terpanggil

19:19 Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dengan Elisa bin Safat yg sedang membajak dengan 12 pasang lembu, sedang ia sendiri mengemudikan yg kedua belas. Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan jubahnya kepadanya.

20 Lalu Elisa meninggalkan lembu itu & berlari mengikuti Elia, katanya: "Biarkanlah aku menciumi ayahku & ibuku dahulu, lalu aku akan mengikuti engkau." Jawabnya kepadanya: "Baiklah, pulang dahulu, & ingatlah apa yg telah kuperbuat kepadamu."

21 Lalu berbaliklah ia dari pada Elia, ia mengambil pasangan lembu itu, menyembelihnya dan memasak dagingnya dgn bajak lembu itu sebagai kayu api; ia memberikan daging itu kepada orang-orangnya, kemudian makanlah mereka. Sesudah itu bersiaplah ia, lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya.

=========

Berenang melawan arus agama adalah bisnis/ pekerjaan yang sepi, anda tidak akan memiliki banyak teman disana. Keraguan mungkin mengikuti, tetapi TUHAN mengingatkan kita untuk bertugas.

KENYAMANAN DAN KEKUATAN TUHAN.

1 Raja. 18 = Elia baru saja berdoa dan Tuhan menurunkan api dan dia membunuh nabi-nabi Baal. Satu kali ibadah Israel kembali kepada Tuhan.

1 Rj. 18:38 Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.

39 Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlahn mereka serta berkata: "TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!"

Elia ke gunung Horeb

1 Raja. 19:1 Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yg dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh semua nabi itu dengan pedang,

2 maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu."

3 Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; & setelah sampai ke Bersyeba, yg termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.

4 Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."

5 Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikati menyentuh dia serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!"

6 Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan & minum, kemudian berbaring pula.

7 Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya & menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu."

8 Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan 40 hari 40 malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

BELAKANG PERBEDAAN (1 Raja-raja 19:1-8).

Sulit ketika kita menonjol di antara orang banyak, tetapi itulah yang kami sebut BERBEDA. Alkitab menyebut kita sebagai 'orang-orang aneh' - yang dipanggil keluar dari kegelapan ke dalam terang-Nya yang ajaib (1 Petrus 2:9, Tetapi kamulah bangsa yg terpilih,m imamat yg rajani, bangsa yg kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yg besar dari Dia, yg telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yg ajaib). Hak istimewa membawa tanggung jawab. Perbedaan pendapat adalah padang gurun yang sepi. Kadang-kadang kita paling rentan dalam rasa malu & terburu-buru dari kemenangan yg dirasakan. Tepat pada saat itulah 'abdi Allah' yg lain lengah, tidak menaati TUHAN, & kehilangan nyawanya oleh singa (1 Raja-raja 13). Demikian pula, tidak lama setelah Yesus mengucapkan berkat atas pengakuan iman Petrus yang terkenal, Petrus harus ditegur dengan keras karena mencoba mengalihkan Yesus dari takdir-Nya (Matius 16:16-23). KITA HARUS TETAP WASPADA, BAHKAN SETELAH BENEDIKSI/ diberkati. Setelah kemenangan TUHAN di Gunung Karmel, dan pembunuhan nabi-nabi Baal oleh Elia (1 Raja. 18:40, Kata Elia kepada mereka: "Tangkaplah nabi-nabi Baal itu, seorangpun dari mereka tidak boleh luput." Setelah ditangkap, Elia membawa mereka ke sungai Kisonp & menyembelihq mereka di sana), Elia sekarang mungkin telah lengah. Ratu Izebel sangat marah! Dia bersumpah di bawah sumpah kepada 'dewa' imajinernya bahwa dia akan membunuh Elia pada hari berikutnya (1 Raja. 19:1-2, Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yg dilakukan Elia & perihal Elia membunuh semua nabi itu dgn pedang,

2 maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagia dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu."). Apa yang Elia perlu pelajari, dan apa yang kita semua perlu pelajari, adalah bahwa kemenangan adalah milik TUHAN (Amsal 21:31). KEPADA-Nya KEMULIAAN! Sebaliknya, Elia berbalik lari, dan berlari (1 Raja-raja 19:3, Maka takutlah ia, lalu bangkit & pergi menyelamatkan nyawanya; & setelah sampai ke Bersyeba, yg termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana). Tidakkah aneh bahwa, sehari kemudian, setelah lolos dari murka Ratu, Elia berdoa agar TUHAN mencabut nyawanya (1 Raja-raja 19:4)? Elia telah jatuh dari kemenangan ke kesedihan, tidak menyadari fakta bahwa hari telah berlalu tanpa Ratu memenuhi sumpahnya. Ini adalah kasus klasik kelelahan, yang diketahui banyak orang yang terlibat dalam peperangan rohani. Kelelahan, dan duduk di bawah pohon juniper, Elia diliputi perasaan tidak mampu: 'Aku tidak lebih baik dari ayahku' (1 Raja-raja 19:4). Namun Elia berpikir dua kali. Baik sebelumnya (1 Raja-raja 18:22), dan kemudian (1 Raja-raja 19:10; 1 Raja-raja 19:14), Elia bersikeras bahwa dia adalah satu-satunya yang setia yang tersisa. Ini mungkin poin yang bagus untuk menyebutkan Obaja. Pria ini seperti salah satu pahlawan gereja tanpa tanda jasa, diam-diam melakukan pekerjaan TUHAN tanpa keributan atau drama. Sementara Obaja merawat orang lain di negeri itu (1 Raja-raja 18:4) - hal yang diketahui Elia (1 Raja-raja 18:13) - Elia mengalami kehadiran dan pemeliharaan Tuhan di tengah-tengah padang gurun (1 Raja-raja 19:5- 8). Sementara Obaja menyembunyikan orang lain di sebuah gua, Elia menyembunyikan dirinya di dalam gua (1 Raja-raja 19:9; 1 Raja-raja 19:13). B. GUA Keragu-raguan (1 Raja-raja 19:9-14). Mengapa kamu di sini? Pembenaran diri yang marah. Angin, gempa bumi, dan api - dan suara tipis, nyaris tak terlihat di tengah kesunyian. Mengapa kamu di sini? Pembenaran diri yg marah. Kita dapat menyisipkan di sini beberapa perbandingan dan kontras antara Musa & Elia. 1. TUHAN melewati Musa

Kel. 33:19 Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkanj segenap kegemilangan-Ku dari depanmu & menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yg Kuberi kasih karunia & mengasihani siapa yg Kukasihani."

20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yg memandang Aku dapat hidup."

21 Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;

22 apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dgn tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.

23 Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku & engkau akan melihat belakang-Ku,

tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."

Kel. 34:5 Turunlah TUHAN dalam awan,

lalu berdiri di sana dekat Musa serta menyerukan nama TUHAN.

6 Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya & berseru:

"TUHAN, TUHAN, Allah penyayang & pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya & setia-Nya,

ELIA

1 Raja-raja 19:11, Lalu firman-Nya: "Keluarlah & berdiri di atas gunungr itu di hadapan TUHAN!" Maka TUHAN lalu! Angin besar & kuat, yg membelah gunung-gunung & memecahkanu bukit-bukit batu, mendahului TUHAN. Tetapi tidak ada TUHAN dalam angin itu. Dan sesudah angin itu datanglah gempa. Tetapi tidak ada TUHAN dalam gempa itu.

Tetapi sementara Musa menjadi perantara bagi umat penyembah berhala (Kel. 32:11-14),

Elia di sini berkubang dalam rasa mengasihani diri sendiri.

• 1 Raja-raja 19:4; Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."

• 1 Raja-raja 19:10, Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnyan bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena org Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mup & membunuh nabi-nabi-Mu dgn pedang; hanya aku seorang dirilah yg masih hidup & mereka ingin mencabut nyawaku."

• 1 Raja-raja 19:14, Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu & membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yg masih hidup, & mereka ingin mencabut nyawaku."

2. Ini adalah padang gurun yg sama & gunung yg sama - tetapi Elia berjalan mundur, bukan maju. Namun, keduanya muncul kemudian, bersama Yesus, di gunung lain (Lukas 9:28-31).

Yesus dimuliakan di atas gunung

Luk. 9:28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes & Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.

29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah & pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

30 Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa & Elia.

31 Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan & berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yg akan digenapi-Nya di Yerusalem.

PANGGILAN TUGAS

1 Raja-raja 19:15 Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, & setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram.

16 Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kau urapi menjadi raja atas Israel, & Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kau urapi menjadi nabi menggantikan engkau.

17 Maka siapa yg terluput dari pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu; & siapa yg terluput dari pedang Yehu akan dibunuh oleh Elisa.

18 Tetapi Aku akan meninggalkan tujuh ribu org di Israel, yakni semua org yg tidak sujud menyembah Baal dan yg mulutnya tidak mencium dia."

Elisa terpanggil

19:19 Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dengan Elisa bin Safat yg sedang membajak dengan 12 pasang lembu, sedang ia sendiri mengemudikan yg kedua belas. Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan jubahnya kepadanya.

Tanggapan praktis TUHAN kepada hamba-Nya yang putus asa adalah dengan menugaskan kembali Elia, dan memberinya tanggung jawab untuk pengurapan: 1. Seorang tiran asing (tiran : raja atau penguasa yang lalim dan sewenang-wenang (biasanya memperoleh kekuasaan dengan jalan kekerasan)

1 Raja-raja 19:15, Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, & setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram.

2 Raja-raja 8:11-13, Elisa menatap dengan lama ke depan, lalu menangislah abdi Allah itu.

12 Hazael berkata: "Mengapa tuanku menangis?" Jawab Elisa: "Sebab aku tahu bagaimana malapetaka yg akan kaulakukan kepada orang Israel: kotanya yg berkubu akan kaucampakkan ke dalam api, terunanya akan kaubunuh dengan pedang, bayinya akan kauremukkan & perempuannya yg mengandung akan kaubelah."

13 Sesudah itu berkatalah Hazael: "Tetapi apakah hambamu ini, yang tidak lain dari anjing saja, sehingga ia dapat melakukan hal sehebat itu?" Jawab Elisa: "TUHAN telah memperlihatkan kepadaku, bahwa engkau akan menjadi raja atas Aram."

Hazael artinya Orang yang melihat Tuhan/ Allah melihat. Seorang raja Siria (Aram) yg dijadikan cambuk oleh Allah atas Israel selama pemerintahan Yoram, Yehu, dan Yoahas. Elia ditugaskan meminyaki Hazael sebagai seorang di antara tiga orang yg akan dinobatkan untuk menuntaskan pemusnahan penyembahan Baal yg telah dimulainya. Anggota istana Raja *Benhadad di *Damsyik, yang menjadi raja Siria (Aram). Ketika Nabi *Elisa mengunjungi Damsyik, Raja Benhadad mengutus Hazael untuk menanyakan apakah ia akan sembuh dari sakitnya. Elisa memberikan jawaban yang mendua (2Raj. 8:10-13). Ia memberitahu Hazael bahwa raja akan mati dan Hazael akan menggantikannya. Dalam Peperangan Hazael mengalahkan Israel & *Yehuda (2Raj. 13:3, Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel, lalu diserahkan-Nyalah mereka ke dalam tangan Hazael, raja Aram, dan ke dalam tangan Benhadad, anak Hazael, selama zaman itu.)

2. Dinasti baru

1 Raja. 19:16, Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kau urapi menjadi raja atas Israel, & Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kau urapi menjadi nabi menggantikan engkau.

2 Raja. 9:3, Yehu menjadi raja Israel, Kemudian nabi Elisa memanggil salah seorang dari rombongan nabi dan berkata kepadanya: "Ikatlah pinggangmu, bawalah buli-buli berisi minyak ini & pergilah ke Ramot-Gilead.

2 Apabila engkau sampai ke sana, carilah Yehu bin Yosafat bin Nimsi; masuklah, ajak dia bangkit dari tengah-tengah temannya & bawalah dia ke ruang dalam.

3 Kemudian ambillah buli-buli berisi minyak itu, lalu tuangkan isinya ke atas kepalanya & katakan: Beginilah firman TUHAN: Telah Kuurapi engkau menjadi raja atas Israel!

Sesudah itu bukalah pintu, larilah & jangan berlambat-lambat."

3. Seorang murid muda untuk dibimbing Elia (1 Raja-raja 19:16, Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kau urapi menjadi raja atas Israel, & Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kau urapi menjadi nabi menggantikan engkau.

1 Raja-raja 19:19, Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dgn Elisa bin Safat yg sedang membajak dengan 12 pasang lembu, sedang ia sendiri mengemudikan yg kedua belas. Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan jubahnya kepadanya.

Elia naik ke sorga : 2 Raja-raja 2:13, Sesudah itu dipungutnya jubah Elia yg telah terjatuh, lalu ia berjalan hendak pulang dan berdiri di tepi sungai Yordan.

Ini adalah delegasi yg beroperasi (1 Raja-raja 19:17, Maka siapa yg terluput dari pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu; & siapa yg terluput dari pedang Yehu akan dibunuh oleh Elisa.

1 Raja-raja 19:19, Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dgn Elisa bin Safat yg sedang membajak dengan 12 pasang lembu, sedang ia sendiri mengemudikan yg kedua belas. Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan jubahnya kepadanya.

2 Raja-raja 8:13, Elisa menatap dengan lama ke depan, lalu menangislah abdi Allah itu.

12 Hazael berkata: "Mengapa tuanku menangis?" Jawab Elisa: "Sebab aku tahu bagaimana malapetaka yg akan kaulakukan kepada orang Israel: kotanya yg berkubu akan kaucampakkan ke dalam api, terunanya akan kaubunuh dengan pedang, bayinya akan kauremukkan & perempuannya yg mengandung akan kaubelah."

13 Sesudah itu berkatalah Hazael: "Tetapi apakah hambamu ini, yang tidak lain dari anjing saja, sehingga ia dapat melakukan hal sehebat itu?" Jawab Elisa: "TUHAN telah memperlihatkan kepadaku, bahwa engkau akan menjadi raja atas Aram."

2 Raja-raja 9:1-3, Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal.

2 Berkatalah Elia kepada Elisa: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel." Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yg hidup & demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu pergilah mereka ke Betel.

3 Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yg ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu berkatalah mereka kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!" Terlepas dari protes Elia bahwa dia adalah 'satu-satunya' (1 Raja-raja 19:10, Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnyan bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mup & membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yg masih hidupq dan mereka ingin mencabut nyawaku."

1 Raja-raja 19:14, Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena org Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu & membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yg masih hidup, & mereka ingin mencabut nyawaku."), dia diberitahu bahwa: "Masih ada 7000 org di Israel yg belum bertekuk lutut kepada Baal"

1 Raja-raja 19:18, Tetapi Aku akan meninggalkan 7000 org di Israel, yakni semua org yg tidak sujud menyembah Baal & yg mulutnya tidak mencium dia.").

Beberapa dari kita mungkin merasa sendirian seperti yang kita bayangkan, dengarkan baik-baik DIA IMANUEL. Kita dapat memperoleh kekuatan dari kenyataan bahwa TUHAN tidak meninggalkan kita.

Dia masih bersama kita di belantara perbedaan pendapat.

Dia masih bersama kita dalam gua keraguan.

Dia bersama kita dalam panggilan untuk tugas.

KITA TIDAK PERNAH SENDIRI.