MENGENAL TUHAN (Mentoring)
- Fendy Simatauw
- Oct 29, 2020
- 5 min read
Updated: Nov 27, 2020

Mengenal Tuhan adalah jalan kepada hidup! Kita tidak bisa menyerahkan diri kepada seseorang yang kita tidak kenal. Tanpa penggenalan yang benar akan berakhir kepada kekecewaan.
Sudahkah kita mengenal Tuhan? Banyak orang mengira mereka TELAH mengenal Tuhan, TETAPI sebenarnya mereka hanya tahu tentang Dia itupun dari apa kata orang atau pendeta. Orang percaya seharusnya mengenal TUHAN bukan sekadar tahu, itu pengetahuan intelektual tentang DIA.
Apa langkah pertama dalam mengenal Tuhan?
1. SIAPA KITA DIHADAPAN KEBENARAN?
Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, & pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yg merupakan pemisah antara kamu & Allahmu ialah segala kejahatanmu, & yg membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu,
sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. (Yes. 59:1-2).
Nabi Yesaya memberitahu kita bahwa kejahatan & dosa manusia adalah indikasi bahwa kebutuhan akan TUHAN sangat penting. Dosa membuat kita kehilangan hadirat Allah. Karena semua orang telah berbuat dosa, & telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23). Ini bukti bahwa kita orang berdosa. Dengan demikian kebenaran telah hilang & tidak ada yang menjauhi kejahatan, manusia semakin bersahabat dengan kegelapan. Kita adalah Orang berdosa yg memiliki sifat jahat, tanpa TUHAN, tanpa harapan dan tanpa tujuan. DISINILAH, Saya membutuhkan KASIH KARUNIA-NYA. Nabi Yesaya mengajarkan kita “bertobat lebih baik dari mempersembahkan korban”. Tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu & pergilah berdamai dahulu dgn saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu (Mat. 5:24). Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yg jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!
KENALILAH TUHANMU
1 Sam. 3:7, Samuel belum mengenal (Heb. YADA) TUHAN; firman TUHAN belum pernah dinyatakan kepadanya.
(Ini semua terjadi sebelum Samuel mengenal Tuhan untuk dirinya sendiri. Itu sebelum pewahyuan Tuhan diberikan kepadanya secara pribadi.)
Kata kerja dasar “YADA”, yang artinya
a. "mengetahui (karena diberi tahu)",
b. "mengetahui (karena mengamati)",
c. "mengetahui (melalui pengenalan atau pengalaman pribadi)", atau
d. "menjadi berpengalaman, terampil".
Contoh ABRAHAM : TUHAN mengatakan bahwa IA mengenal Abraham & dengan demikian TUHAN yakin bahwa Abraham akan memberi perintah dengan benar kepada keturunannya. TUHAN bukan sekadar tahu tentang Abraham, tetapi TUHAN telah mengenal Abraham dengan baik, karena selama bertahun-tahun TUHAN telah mengamati ketaatan Abraham & kesetiaannya :
Kej. 18:19, Sebab Aku telah memilih (Heb. YADA) dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya & kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yg ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran & keadilan, & supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yg dijanjikan-Nya kepadanya."
Samuel perlu diwahyukan, Ayub perlu diwahyukan, kita perlu diwahyukan. Kita harus berjalan dengan wahyu dari TUHAN. Kita boleh belajar dari pengalaman hidup seseorang tetapi APA YANG KITA ALAMI DENGAN TUHAN secara PRIBADI ITULAH kekuatan YANG SESUNGGUHNYA. Kita harus berlayar & berjalan dengan iman yang diwahyukan bukan dengan iman orang lain. Bartimeus yang buta, wanita 12 tahun pendarahan dan 10 orang kusta mereka berjalan dengan imannya. Ayub mengalami kebenaran TUHAN secara pribadi, setelah melewati pahitnya kehidupan (kematian, dirampas, badai & ditinggalkan) akhirnya Ayub mengalami “Pewahyuan Tuhan kepadanya secara pribadi. Pewahyuan Ayub telah menjadi KESAKSIAN HIDUPnya yang luar biasa”.
Ayub. 42:5, “Hanya dari kata org saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.”
Kata YADA secara metaforis (pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yg sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yg berdasarkan persamaan atau perbandingan) berarti hubungan seks:
Kej. 4:1, Kemudian manusia itu bersetubuh (Heb. YADA) dgn Hawa, isterinya, & mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dgn pertolongan TUHAN."
Mereka yang mengenal TUHAN, pasti mengalami kehidupan yang produktif dan berbuah. Kenalilah Tuhan maka, engkau akan hidup bercahaya ditengah dunia yang mandul.
Yoh. 17:3, Inilah hidup yg kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal (Gr. GINOSKO, Mengetahui, dari yg tidak tahu menjadi tahu) Engkau, satu-satunya Allah yg benar, & mengenal Yesus Kristus yg telah Engkau utus.
Hidup yang kekal bukanlah sekedar hidup yang tanpa akhir. Hidup kekal merupakan suatu kualitas hidup yang kita terima selaku orang percaya apabila kita mengambil bagian dalam hakikat hidup melalui Kristus.
2. SIAPA BAPA KITA?.
Bapa sangat mengasihimu! Bapa membuktikannya dengan apa yang Dia lakukan untuk kita. Dia memberikan solusi untuk masalah kita, dan rencana untuk hidup kita.
Solusi Tuhan adalah mengirim Anak-Nya Yesus Kristus untuk menjalani hidup yang sempurna, dan kemudian mati dengan kematian yang sempurna di kayu salib untuk dosa-dosa kita.
Rm. 5:8, Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita,
oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Rencana Tuhan adalah manusia mengenal Pencipta-Nya, dan manusia mengalami kualitas hidup-Nya. Yesus Kristus menjelaskan hal ini ketika Dia berkata, Pencuri datang hanya untuk mencuri & membunuh & membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, & mempunyainya dalam segala kelimpahan. (Yoh. 10:10).
Berhentilah melihat kekurangan dirimu, mulailah belajar melihat kualitas TUHAN di dalam kamu. Kita adalah orang-orang yang berbahagia. Kitab Roma mencatat bahwa, "Berbahagialah orang yg diampuni pelanggaran-pelanggarannya, & yg ditutupi dosa-dosanya” (Roma 4:7).
3. SIAPA PENYEDIAMU?
Tuhan telah membuat banyak persediaan untuk semua kebutuhan kita melalui Yesus Kristus. Sebagai orang berdosa, kita tidak pantas menerima ini, dan tidak ada yang dapat kita lakukan untuk mendapatkannya.
Namun, Yesus Kristus membayar harga untuk kita melalui kematian-Nya di kayu salib. BAPA di Sorga menawarkan keselamatan yang luar biasa ini kepada kita sebagai hadiah gratis.
Allah mengasihi kalian, itu sebabnya Ia menyelamatkan kalian karena kalian percaya kepada Yesus. Keselamatan kalian itu bukanlah hasil usahamu sendiri. Itu adalah anugerah Allah. Jadi, tidak ada seorang pun yg dapat menyombongkan dirinya mengenai hal itu (Ef. 2: 8).
Bagian kita adalah menerima dengan iman apa yang telah Tuhan lakukan untuk kita, & menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Tetapi semua orang yg menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yg percaya dalam nama-Nya (Yoh. 1:12).
Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yg baik, Bapa di Sorga punya yang terbaik. Putra-Nya saja dia berikan apalagi hal-hal yang dicari oleh bangsa-bangsa di dunia. Bapa mengajarkan kita carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya maka semua akan ditambahkan kepadamu. Mengutamakan Tuhan dan kerajaan-Nya itu sama dengan anda menyiapkan pintu dalam hidupmu.
Jadi jika kamu yg jahat tahu memberi pemberian yg baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yg di sorga! Ia akan memberikan yg baik kepada mereka yg meminta kepada-Nya." (Mat. 7:11).
Kebencian dan iri hati mengirim Yusuf ke tanah Mesir, Tuhan ubah situasi ini menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Tidak penting jalan seperti apa yang kamu jalani sekarang, TUHAN bisa mengubahnya menjadi solusi bagi pembencimu. Ingatlah Yusuf berlimpah dengan berkat…..
4. Bertindak berdasarkan kebenaran
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, & percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10: 9).
Saatnya kita mengenal Tuhan secara pribadi dengan Yesus Kristus.
Berdoalah seperti dibawah ini.
“Bapa di Sorga, saya mengakui bahwa saya orang yang membutuhkanMU. Semua kejahatan hati, pikiran dan perbuatan adalah bukti bahwa saya adalah orang berdosa. Saya menerima kematian Yesus Kristus di kayu salib sebagai pembayaran penuh untuk dosa-dosa saya. Sekarang saya membuka hati dan mengundang Tuhan Yesus masuk dan bertahta dalam hidupku. Tuhan ambil kendali penuh atas hidupku. Saya bersyukur atas pengampunan dan memuji ENGKAU. Saya dapat melakukan semua hal melalui Kristus yang merupakan kekuatanku. Terima kasih, Tuhan, atas hak istimewa mengenalMu. Amin.
Jika kita mengatakan ini kepada Tuhan, maka kita baru saja menjadi seorang Kristen. Selamat! kita telah membuat keputusan yang luar biasa.
Angin bertiup ke mana ia mau, & engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yg lahir dari Roh." (Yoh. 3: 8).
Yesus sekarang nafas hidupmu! Kita telah dijadikan satu dengan Allah Bapa melalui persekutuan dengan Kristus! Kita telah memasuki dunia baru, yaitu Kerajaan Tuhan.
Yoh. 17:3, Inilah hidup yg kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal (Gr. GINOSKO, Mengetahui, dari yg tidak tahu menjadi tahu) Engkau, satu-satunya Allah yg benar, & mengenal Yesus Kristus yg telah Engkau utus.
Mengenal Tuhan adalah jalan kepada hidup!
Comments