Bisnisku pesanMu

Kej 2:15

TUHAN Allah mengambil manusia itu & menempatkannya dalam taman Eden

untuk mengusahakan & memelihara taman itu.

Manusia diciptakan untuk bekerja. Jadi, tidak seharusnya seseorang bergantung terlalu banyak pada orang lain & tidak mau bekerja. Bekerja sudah menjadi tanggung jawab yang Allah berikan untuk kita selama kita hidup.

Ef. 4:28, Orang yg mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras & melakukan pekerjaan yg baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yg berkekurangan.

Kita adalah manusia yg tidak luput dari dosa. Namun, sebagai orang Kristen, kita sadar dan mengerti bahwa Allah sudah mengampuni kita sehingga ada pertobatan seperti pada ayat Alkitab tentang bertobat. Sebagai rasa syukur kita, kita tidak bisa lagi melakukan dosa yang sama, tetapi kita seharusnya bekerja keras dan melakukan pekerjaan baik. Artinya, dalam melakukan pekerjaan pun pastikan pekerjaan itu adalah pekerjaan yang baik dan menjadi berkat bagi orang lain.

Dunia usaha, Pendidikan & Pemerintahan adalah arteri pada kota.

Arteri :

n 1 Dok pembuluh darah yg mengalirkan darah dari jantung ke seluruh bagian badan; nadi;

2 ki tempat penyaluran transportasi atau komunikasi yg utama.

Dunia usaha adalah merupakan jantung bagi kehidupan manusia. Melalui tiga arteri tersebut, mengalirlah kehidupan suatu kota. Sebuah kota tidak bisa ada tanpa sebuah dunia usaha, sama seperti manusia tidak dapat hidup tanpa sebuah jantung.

Orang Kristen mula-mula menjadikan dunia usaha sebagai titik penting dari pelayanan mereka. Karena pekerjaan mereka secara teratur membawa ke sana.

Bisnis adalah sesuatu yang normal bagi mereka untuk memberitakan Injil kepada orang-orang yang mereka temui. Mereka melihat dunia usaha sebagai jemaat dan bisnis mereka sebagai mimbarnya. Bagi mereka, bersaksi adalah gaya hidup.

MENGAPA DUNIA BISNIS.

Kenyataannya, hanya satu dari 40 manifestasi luar biasa kuasa Tuhan, yg dicatat dalam Kisah para Rasul terjadi di tempat religious/ Bait Allah. Penyembuhan orang yg lumpuh di gerbang indah Bait Allah (Kis 3:1-10). Petrus menyembuhkan orang lumpuh

Kis. 3:1 Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang,

naiklah Petrus & Yohanes ke Bait Allah.

2 Di situ ada seorang laki-laki, yg lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari org itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yg bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yg masuk ke dalam Bait Allah.

3 Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus & Yohanes hendak masuk ke Bait Allah,

ia meminta sedekah.

4 Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami."

5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.

6 Tetapi Petrus berkata: "Emas & perak tidak ada padaku, tetapi apa yg kupunyai, kuberikan kepadamu : Demi nama Yesus Kristus, org Nazaret itu, berjalanlah!"

7 Lalu ia memegang tangan kanan org itu & membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki org itu.

8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari & mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.

9 Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah,

10 lalu mereka mengenal dia sebagai orang yg biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yg telah terjadi padanya.

Bertindak Benar, adalah Sebuah Ekspresi Karakter dan Keindahan Allah. Kesadaran akan TUHAN adalah wilayah yang tidak bisa tergantikan dengan yg lain.

Kata "Ibadah" dalam PL : 'AVODAH atau 'ABODAH (kata ini serumpun dengan bahasa Arab yang kemudian diserap dalam bahasa Indonesia 'ibadah'). Sebenarnya sama saja makna "Ibadah" dan "Ibadat", bandingkan kata serapan "Arab" lainnya dalam bahasa Indonesia, misalnya antara kata "Amanah" dan "Amanat/ pesan", mempunyai makna dan maksud yg sama. Menurut KBBI : "Ibadah” adalah: Perbuatan untuk menyatakan bakti kpd Allah, yg didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya & menjauhi larangan-Nya.

Ada yg menarik dalam Alkitab kita bahasa asli Ibrani, bahwa untuk makna "Ibadah/ Worship/ Pelayanan" & "Pekerjaan/ Service" adalah menggunakan kata yg sama 'AVODAH. Di bawah ini kita akan pelajari makna kata ini secara etimologis & segi moralitasnya.

Kej. 2:15, TUHAN Allah mengambil manusia itu & menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan (Heb. ABAD) (mengelolah, membudidayakan) & memelihara (menjaga)taman itu.

Ul. 6:13, Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah (Heb. ABAD) & demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah.

Kel. 12:25, Dan apabila kamu tiba di negeri yang akan diberikan TUHAN kepadamu, seperti yg difirmankan-Nya, maka kamu harus pelihara ibadah (AVODAH) ini.

nomina/no·mi·na/ n Ling kelas kata yang dalam bahasa Indonesia ditandai oleh tidak dapatnya bergabung dengan kata tidak, misalnya rumah adalah nomina karena tidak mungkin dikatakan tidak rumah, biasanya dapat berfungsi sebagai subjek atau objek dari klausa;

Bekerja (Ibrani: 'AVAD, nominanya: 'AVODAH) adalah suatu aktivitas alamiah untuk manusia sejak semula (Kej. 2:15), tetapi aktivitas bekerja ini bukan suatu hukuman. Kita lihat dalam ayat di atas bahwa pertama kalinya manusia harus bekerja bukanlah setelah ia berdosa, sebab kepada laki-laki dan perempuan yang diciptakan sempurna dan tanpa dosa, Allah memberikan suatu tugas bagi mereka untuk melakukan kerja sewaktu Ia memerintahkan mereka untuk menaklukkan bumi (Kej 1:28, Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah & bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara & atas segala binatang yang merayap di bumi."). Hanya dosalah yg kemudian menjadikan bekerja itu melelahkan dan menjemukan (Kej 3:16, Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu & ia akan berkuasa atasmu.".). Ada juga dituliskan bahwa pekerjaan yg sia-sia merupakan akibat dosa (Kej. 3:,19, dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu & engkau akan kembali menjadi debu."

Bdk. Roma 8:20-21, Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya,

21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan & masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah

Ams. 16:26, Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja (Heb. Amal), karena mulutnya memaksa dia.

(BIS) Keinginan untuk makan mendorong org untuk berusaha; karena perutnya, maka ia terpaksa bekerja.

Mazmur ini berisikan doa Musa Abdi Allah. Mz. 90:10, Masa hidup kami tujuh puluh tahun & jika kami kuat, delapan puluh tahun, & kebanggaannya adalah kesukaran (Heb. Amal) & penderitaan; sebab berlalunya buru-buru & kami melayang lenyap. à Jadi Musa menggunakan istilah ini untuk menggambarkan frustrasi dan pergumulan pekerja di dunia fana dan fana ini.

Seperti halnya pada kata kerja, demikian juga pada kata benda: 'amal berhubungan dengan faktor-faktor yg tidak menyenangkan dari kerja dan kerja keras. Sebuah telaah dari beragam sinonim yang digunakan dalam KJV untuk membuat kata ini menyarankan nada negatifnya.

Pengk. 1:3, Apakah gunanya manusia berusaha (Heb. Amal),

dengan jerih payah di bawah matahari?

(BIS) Seumur hidup kita bekerja, memeras keringat.

Tetapi, mana hasilnya yg dapat kita banggakan?

Kenapa Salomo sampaikan kebenaran ini : Hal seperti itu dicatat ketika kerja itu tidak dilihat sebagai pelayanan (bahkan penyembahan!) kepada Tuhan, tetapi hanya sebagai pekerjaan yg dilakukan "di bawah matahari." Bagi orang yang hubungannya dengan Tuhan lemah, tidak ada keuntungan (yitron) dari semua pekerjaannya

Kel. 12:25, Dan apabila kamu tiba di negeri yang akan diberikan TUHAN kepadamu, seperti yg difirmankan-Nya, maka kamu harus pelihara ibadah (AVODAH) ini.

Kata serapan Arab "Ibadah" adalah berasal dari "AVODAH" yang tercantum pada Alkitab Ibrani ini. Bahwa pekerjaan itu adalah suatu pelaksanaan ibadah kepada Allah. Demikian pula dalam bahasa Ibrani, kata yang sama yang digunakan untuk pelayanan dan ibadah kepada Allah: 'AVODAH digunakan dalam konteks ini Kel 12:25, sekaligus juga dapat bermakna sebagai "kerja" dalam mengelola tanah.

Hubungan antara bekerja & beribadah --> BEKERJA ADALAH IBADAH.

Kej 1:28 à Hubungan antara bekerja dan beribadah itu penting. Justru Tuhan memperkenalkan bekerja lebih dahulu daripada beribadah. Setelah dosa mengotori tanah, Tuhan menjadikan bekerja sebagai alat yg digunakan untuk menghadapi kutukan (Kej 3:17, Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu & memakan dari buah pohon, yg telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dgn bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: ).

Ia datang di hari yg sejuk untuk memeriksa pekerjaan mereka (Kej 3:8, Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yg berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia & isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman). à Pada ay. 9, “….Dimanakah engkau?.......

CERPEN (SAYA MENAMBAHKAN…..APAKAH KALIAN SUDAH BERSIH-BERSIH RUMPUT YANG DI SAMPING POHON YANG KU LARANG ITU…..SUDAH TAPI ADA ULAR DISANA….LOOOO KENAPA….GARA-GARA DIA KITA LUPA BERESIN RUMPUTNYA MALAH KITA MAKAN BUAHNYA. SAYA SUDAH BILANG FOKUS KERJA.

Ketika Adam dan Hawa berdosa, kematian moral & rohani langsung terjadi (bd. Kej 2:17, tetapi pohon pengetahuan tentang yg baik & yg jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."), sedangkan kematian jasmani baru dialami kemudian (Kej 5:5, Jadi Adam mencapai umur 930 tahun, lalu ia mati.).

(Kej 3:17, Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu & memakan dari buah pohon, yg telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dgn bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:) --> (Ini yg menyebabkan manusia lebih suka bekerja (maniak kerja) ketimbang suka beribadah apalagi doa)

Paulus, Priskila & Akwila yg sebagai hamba Tuhan & rekan bisnis, merupakan contoh klasik dari org-org Kristen dunia usaha (Kis 18:1-3, Paulus di Korintus

Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.

2 Di Korintus ia berjumpa dengan seorang Yahudi bernama Akwila, yg berasal dari Pontus.

Ia baru datang dari Italia dengan Priskila, isterinya, karena kaisar Klaudius telah memerintahkan, supaya semua orang Yahudi meninggalkan Roma.

Paulus singgah ke rumah mereka.

3 Dan karena mereka melakukan pekerjaan yg sama, ia tinggal bersama-sama dengan mereka. Mereka bekerja bersama-sama, karena mereka sama-sama tukang kemah.

Dunia usaha / bisnis adalah jantung kota. Persyaratan untuk menjadi seorang hamba Tuhan bukanlah pendidikan religious, tetapi persekutuan dengan Yesus (Kis 4:13, Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus & Yohanes & mengetahui, bahwa keduanya org biasa yg tidak terpelajar, heranlah mereka; & mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus). Bukan memasukkan para pebisnis ke dalam kotak religious. Kondisi itulah yang membuat para rasul memenuhi Yerusalem dengan kabar baik, hanya dalam waktu beberap minggu, dengan menuntun ribuan org kepada Tuhan (Kis 5:28/ 6:7) akibatnya, Yerusalem mengalami transformasi pada tingkatan yg dalam: kebutuhan orang-orang miskin dan para janda, dan kelompok yg paling rentan (Kis 6:1-7).

Yang kelaparan dikenyangkan dan sakit disembuhkan (Kis 2:45; 3:8).

Injil bahkan memiliki pengaruh positif kepada Kaum Sanhedrin, forum paling berkuasa yang dimiliki oleh orang-orang Yahudi. (Kis 5:33-39, Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka & mereka bermaksud membunuh rasul-rasul itu.

34 Tetapi seorang Farisi dalam Mahkamah Agama itu, yang bernama Gamaliel, seorang ahli Taurat yg sangat dihormati seluruh orang banyak, bangkit & meminta, supaya orang-orang itu disuruh keluar sebentar.

35 Sesudah itu ia berkata kepada sidang: "Hai orang-orang Israel, pertimbangkanlah baik-baik, apa yg hendak kamu perbuat terhadap orang-orang ini!

36 Sebab dahulu telah muncul si Teudas, yang mengaku dirinya seorang istimewa & ia mempunyai kira-kira empat ratus orang pengikut; tetapi ia dibunuh & cerai-berailah seluruh pengikutnya dan lenyap.

37 Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah si Yudas, seorang Galilea. Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia juga tewas dan cerai-berailah seluruh pengikutnya.

38 Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud & perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap,

39 tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah." Nasihat itu diterima).