top of page

BELIEVERS CLASS

  • Writer: Fendy Simatauw
    Fendy Simatauw
  • Sep 24, 2021
  • 30 min read

KINGDOM TRAINING ROCK JOURNEY

Vision

To Be Representatives Of Christ’s Kingdom

Mission

Exalting The Lord. Building Messianic People.

Expanding The Kingdom

Values

Love. Integrity. Grace. Humility. Truth

Qualities

Spiritual. Authority. Leadership. Transformer

Motto

We Help You To Fulfill Your Destiny

ROCK INTERNATIONAL MINISTRY

Content By

Tim Edukasi GBI ROCK Surabaya

Dr. Daniel J. Tanudjaja

Dr. Ir. Ronald P.Daniel

Dr. Jonathan D. Sinambela

Dr. Urbanus Sukri, M.Pd.

Ir. Daniel Handy, M.Th.

Ir. John Lumbanraja, M.M.

Hendri Y. Hutagalung, M.Th.

Jeffrey Aghogho, M.Th.

Roy Setiawan, S.Kom., M.M., M.S.M., M.Th.

Design By

Creative Media GBI ROCK Surabaya

Email:

rockjourneysby@gmail.com

Revised Edition January 2020

6 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS


BAB 1

DOKTRIN DASAR

I. DOKTRIN ALKITAB

A. ALKITAB DARI ALLAH

Alkitab tidak sama dengan kitab-kitab biasa karena

seluruh isi Alkitab adalah Firman Allah yang hidup

penuh kuasa Allah, kitab ini ditulis oleh kurang lebih

40 penulis Alkitab ditulis tanpa salah dalam periode

sekitar 1500 tahun, karena para penulis Alkitab mendapat

ilham Roh Kudus (2 Tim. 3:16).

Alkitab telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa,

lebih banyak daripada kitab-kitab lain yang ada di dunia ini.

Pada mulanya Alkitab dalam dua bahasa Ibrani dan Yunani

(sebagian berbahasa Aram). Alkitab yang kita miliki telah

diterjemahkan oleh orang-orang yang berpengabdian

tinggi sehingga kita sekarang dapat memiliki perkataan,

pikiran dan rencana Allah.

Alkitab juga merupakan salah satu kitab yang

tertua di dunia. Bagian-bagian yang kuno di dalam

Alkitab terjadi lebih dari 4000 tahun yang lalu. Meskipun

demikian saat ini Alkitab tetap menjadi kitab yang paling

modern di dunia ini; karena di dalamnya kita menemukan

jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang utama

mengenai kehidupan.

• Darimana asal kita ?

• Mengapa kita ada di sini ?

• Kemana kita akan pergi ?

Walaupun Alkitab terdiri dari 66 kitab,

Alkitab hanya mempunyai tema pokok yaitu

untuk menyatakan Kerajaan Allah di bumi. Alkitab terdiri

dari 66 kitab yang terbagi menjadi dua bagian: Perjanjian

Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama berisi antara

lain tentang sejarah dan panggilan Allah kepada bangsa

Israel dan nubuat tentang Mesias yang dijanjikan akan

datang sebagai Juruselamat.

Perjanjian Baru berisi tentang penggenapan nubuat

keselamatan di dalam Yesus dari kelahiran-Nya sampai

kematian-Nya di kayu salib, kebangkitan-Nya dari antara

orang mati, kenaikan-Nya ke Sorga, gereja-Nya dan rencana

kedatangan-Nya yang kedua kali (penyataan Kerajaan-Nya).


B. TUJUAN DARI FIRMAN ALLAH

Alkitab yang dapat memberi hikmat kepada kita dan

menuntun kita kepada keselamatan oleh iman kepada

Tuhan Yesus Kristus. “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau

sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat

kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh

iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan

Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk

menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan

untuk mendidik orang dalam kebenaran” (2 Tim. 3:15-16;

lihat juga Mzm.119:97-100).


C. FIRMAN ALLAH ADALAH TERANG BAGI KEHIDUPAN

“Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh Firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan

pelita yang bercahaya ditempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar didalam hatimu” (2 Petrus 1:19) “...FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagijalanku...Firman-firmanMu itu memberi terang, memberi pengertian pada orang-orang bodoh” (Mazmur 119:105-130).


D. PENTINGNYA BIBLIOLOGI

Berhubungan dengan kebenaran seluruh doktrin iman Kristen. Seluruh doktrin iman Kristen dibangun berdasarkan seluruh isi Alkitab. Itulah sebabnya keyakinan orang

percaya terhadap doktrin keselamatan, akhir jaman, Yesus Kristus, Roh Kudus, Gereja, dan lainnya, bertumpu pada keyakinannya terhadap Alkitab. Adanya ajaranajaran

menyimpang tentang Alktab yang harus diluruskan agar tidak menyesatkan umat. Adanya kecenderungan menomorduakan Alkitab di dalam pemberitaan –pemberitaan Firman Tuhan. Hal ini bisa dihindari apabila menempatkan Alkitab sebagai pusat segala pengajaran daN doktrin Kristen.


Pemahaman di dalam Alkitab:

1. Pewahyuan – Penyataaan Allah (Revelation)

Penyataan Allah akan diri-Nya sehingga manusia ciptaan-

Nya bisa mengenal-Nya (wahyu umum dan khusus). Hanya

karena Allah telah menyatakan diri-Nya sehingga manusia

ciptaan-Nya bisa mengenal-Nya. Memang, jika Yang Ilahi

tidak menyatakan diri, jangan harap ciptaan dan agama

bisa mengenal Allah. Ada dua wahyu, yaitu : wahyu umum

dan wahyu khusus. Wahyu umum Disebut demikian karena

diberikan untuk umum. Obyeknya adalah semua manusia

dan teologinya bersifat luas. Wahyu umum dinyatakan

melalui alam semesta, sejarah, dan manusia (hati nurani).

Wahyu umum lebih menekankan Allah yang transenden

(Allah yang berada di atas sana dan jauh melampaui semua

ciptaan-Nya ).


- wahyu umum

Disebut demikian karena diberikan untuk umum. Obyeknya adalah semua manusia dan teologinya bersifat luas. Wahyu umum dinyatakan melalui alam semesta, sejarah, dan

manusia (hati nurani). Wahyu umum lebih menekankan Allah yang transenden

(Allah yang berada di atas sana dan jauh melampaui semua ciptaan-Nya ). Wahyu umum membawa merenungkan akan Allah melalui karya ciptaan-Nya, sehingga melalui ciptaan inikarya Allah nyata. Namun, pengetahuan ini ditekan oleh manusia sehingga seringkali tidak membawa manusia kembali kepada Allah ( Roma 1:18-21 ). Sekalipun wahyu

umum cukup untuk menyatakan keberadaan Allah kepada manusia, namun ada keterbatasan, karena bukanlah pengetahuan yang menyelamatkan manusia,


- WAHYU KHUSUS

Dituliskan untuk manusia, agar boleh mendapatkan kemungkinan pengetahuan akan keselamatan. Wahyu khusus lebih menekankan imanensi Allah (Allah senantiasa

beserta dengan ciptaan-Nya, senantiasa ada di segala waktu dan di semua tempat).

Wahyu khusus yaitu Alkitab dan Anak-Nya. Wahyu khusus mengungkapkan diri Allah secara pribadi, kepada manusia secara pribadi pula. Melalui Alkitab, kita mengenal

Pribadi Allah sebagai Tritunggal (Bapa, Anak, dan Roh Kudus). Ketika Allah menyatakan diriNya kepada manusia, maka itu dilakukan secara antropomorfik (antropos =

manusia), karena menggunakan “bahasa” yang bisa manusia mengerti, dengan segala keterbatasan bahasa tersebut.


2. Pengilhaman (Inspiration)

Para penulis digerakkan oleh Roh Kudus melalui suatu cara yang organis, sesuai dengan kepribadian, karakter, temperamen, karunia dan talenta mereka masing – masing. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” (2 Timotius 3:16). Dalam 2 Timotius 3:16 ada ungkapan ”segala tulisan yang diilhamkan Allah”. Ungkapan ”segala tulisan” dalam bahasa Yunani pasa grapha adalah menunjuk kepada Alkitab (memang secara khusus menunjuk kepada PL, tapi dengan percaya bahwa PL adalah Firman Allah sama dengan percaya bahwa PB adalah Firman Allah. Karena PL dan PB adalah satu kesatuan). Sedangkan kata ”diilhamkan Allah” berasal dari bahasa Yunani theopneustos yang secara literal berarti dinapaskan atau dihembuskan Allah. Jadi terjemahan ungkapan “pasa grapha theopneustos” (segala tulisan yang diilhamkan Allah – LAI), lebih tepatditerjemahkan segala tulisan (Alkitab) adalah dihembuskan atau dinapaskan Allah. Terjemahan kata ”yang” tidak tepat, karena konstruksi dalam bahasa Yunani bukan atributif tetapi predikatif. Sehingga lebih tepat diterjemahkan ”adalah”. Jika diterjemahkan “yang” maka berarti segala tulisan (Alkitab) ada yang diilhamkan dan ada yang tidak. Jadi terjemahan yang tepat ”segala tulisan adalah diilhamkan Allah”.Dengan demikian tidak ada bagian dalam Alkitab yang tidak diilhamkan Allah, semuanya diilhamkan Allah. Setiap perkataan dalam Alkitab adalah Firman Allah. ”Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah” (2 Petrus 1:20-21).


3. Penerangan Alkitab (Illuminasi)

a. Pengertian Illuminasi

Pimpinan Roh Kudus dalam menyanggupkan seseorang

untuk memahami secara benar serta menghayati

kebenaran Alkitab. Contoh – contoh PB. Oleh Yesus Kristus

(Lukas 24:13-45), oleh Roh kudus (Yohanes 16:12-25; 1

Korintus 2:7-14; Kisah 16:14; Efesus 3:16-17).

b. Pentingnya Illuminasi

Adanya kegelapan. Alkitab menyatakan bahwa orang – orang yang belum percaya mengalami kegelapan pikiran (Ef 4:17-18; Rm. 10:14 ). Iblis, sesuai dengan sifatnya yang

menyesatkan orang, maka dia menciptakan kegelapan. Tujuannya agar dunia (manusia) tidak terang atau tidak melek adanya Allah (2 Kor. 4:3-4). Adanya kebutuhan karena pengaruh daging (1 Kor 3:1-2; Ibr 5:12-14).


Cara untuk mendapatkan Illuminasi:

1. Memberi hidup dipenuhi Roh Kudus (Ef.5:18).

2. Merendahkan diri di hadapan Tuhan (Yer. 33:3).

3. Bersikap ingin tahu ( Ams 2:4-5).


II. DOKTRIN ALLAH

Allah yang Mahabesar yang tidak mungkin bisa dimengerti keberadaan-Nya oleh akal pikiran kita yang sangat terbatas ini. Namun kehadiran-Nya dan karya-Nya dapat kita rasakan dan kita lihat. Di dalam kitab Ayub 11:7dikatakan, “Allah berfirman: “Dapatkah engkau memahami


hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan Yang

Mahakuasa ?”

“Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan

bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan

kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan

menjadi perhentian-Ku” (Yesaya 66:1).

“Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa, Allah

bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus” (Mazmur

47:9).

Di dalam pelajaran ini kita akan melihat

kebenaran-kebenaran khusus tentang Allah. Ini adalah

fakta-fakta tentang karakter Allah yang tidak berubah.

Setelah kita membaca semua ini kita akan lebih

mengerti tentang Allah itu. Kita akan memahami Allah

dan juga memahami bagaimana cara Allah memelihara

kita secara pribadi (tentunya pengenalan kita tidak

sempurna).


A. SIAPAKAH ALLAH ITU ?

1. Allah Adalah Pencipta Segala Sesuatu

“Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan

langit, ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya,

dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut

dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memberi

hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud

menyembah kepada-Mu” (Nehemia 9:6).

“Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku,

menenun aku dalam kandungan ibuku” (Mazmur 139:13).


2. Allah Berkuasa Dalam Segala Sesuatu

“...Sebab siapa yang menentang kehendakNya?...

Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah

liatnya...? (Roma 9:19-21).

“Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan,

kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segalagalanya

yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-

Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi

segala-galanya sebagai kepala” (1 Tawarikh 29:11)

“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita” (Efesus

3:20).

3. Allah Mengetahui Segala Sesuatu

“Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi

di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan

terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus

memberikan pertanggungan jawab” (Ibrani 4:13).

“...sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar

dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu”

(1 Yohanes 3:20).

4. Allah Mahakudus

“Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada

yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu seperti

Allah kita” (1 Samuel 2:2).

5. Allah Adalah Roh

“Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus

menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran” (Yohanes

4:24)

6. Allah Adalah Pribadi Yang Dapat Kita Kenal

“Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat

kepadamu......” (Yakobus 4:8).

“TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-

Nya....” (Mazmur 145:18).

7. Allah Adalah Bapa Maha Pengasih

“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa

kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan

memang kita adalah anak-anak Allah.... ” (1 Yohanes 3:1)


B. HUBUNGAN ALLAH DENGAN MANUSIA

a. Manusia adalah Ciptaan Allah

“Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat

dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar

menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu,

ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku


direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-

Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu

semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum

ada satupun dari padanya” (Mazmur 139:14-16).


b. Manusia adalah Milik Allah

“Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat

dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar

menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu,

ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku

direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-

Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu

semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum

ada satupun dari padanya. ” (1 Korintus 6:19-20)


c. Manusia Harus Menyembah Allah

“Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima

puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah

menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu

semuanya itu ada dan diciptakan” (Wahyu 4:11).


III. DOKTRIN YESUS KRISTUS


A. YESUS ADALAH ANAK ALLAH

Sekitar dua ribu tahun yang lalu seorang anak lakilaki lahir

dalam peristiwa sejarah. Ia dilahirkan ke dunia dan tumbuh

menjadi laki-laki dewasa sama seperti kita, tetapi lakilaki

ini berbeda dengan yang lainnya. Dia bukan seorang

manusia biasa. Seorang perawan mengandung karena Roh

Kudus untuk malahirkan Yesus. Ia adalah Allah Sendiri,

yang datang ke bumi dalam rupa manusia. Ia adalah “Anak

Allah” (Luk. 1:30-33)

“Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai

Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan

Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan

melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau

menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan

disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan

mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-

Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan” (Lukas 1:30-33).

“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersamasama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.... Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan

kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh Kasih karunia dan kebenaran” (Yohanes 1:1,14).


B. YESUS DATANG KE DUNIA UNTUK SUATU TUJUAN

KHUSUS


1. Untuk Menyelamatkan Manusia Dari Kuasa Iblis.

“Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan

menyelamatkan yang hilang” (Lukas 19:10). Lihat juga

Kolose 1:13, “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan

dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang

kekasih.”


2. Untuk Menyerahkan Hidup-Nya Sebagai Tebusan Untuk

Menyelamatkan Kita.

“...Anak Manusia datang bukan untuk dilayani,

melainkan untuk melayani dan untuk memberikan

nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang”

(Matius 20:28).


3. Untuk Menghancurkan Pekerjaan Iblis.

“Barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis,

sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak

Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan

perbuatan-perbuatan Iblis itu” (1 Yohanes 3:8).


4. Untuk Memberi Hidup Kekal Kepada Kita.

“Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan

hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam

Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup;

barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup”

(1 Yohanes 5:11-12). Lihat juga Yohanes 3:16,17 dan

Yohanes 10:10.


5. Untuk Memberi “Kelahiran” Baru Ke Dalam Keluarga Allah Kepada Kita.

“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya

kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang

percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan

bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara

jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari

Allah. ” (Yohanes 1:12, 13). Lihat juga 1 Yohanes 3:1,2.


6. Untuk Memulihkan Hubungan Kita Dengan Allah Bapa.

“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya

kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang

percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan

bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara

jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari

Allah” (1 Yohanes 1:3).

C. YESUS DATANG UNTUK MENUNJUKKAN SIAPAKAH

ALLAH ITU KEPADA KITA.

“Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal

Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah

melihat Dia.” Kata Filipus kepada-Nya: “Tuhan, tunjukkanlah

Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” Kata

Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersamasama

kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku?

Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa;

bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada

kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa

dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu,

tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang

diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa

di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena

pekerjaan-pekerjaan itu sendiri” (Yohanes 14:7-11). Lihat

juga Yohanes 1:18.

1. Dia Menunjukkan Kasih Allah Kepada Kita.

“Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah

kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang

tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah

kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah

16 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-

Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita” (1 Yohanes

4:9, 10). Lihat juga Roma 5:8.

2. Dia Menunjukkan Kuasa Allah Kepada Kita

- Dia Menyembuhkan Orang Sakit, Lumpuh Dan

Buta.

“Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria

dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk

keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan

sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang

lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka” (Matius 4:24).

Lihat juga Yohanes 9:1-7.

- Dia Mengusir Roh-Roh Jahat

“Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita

bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan;

Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab

mereka mengenal Dia” (Markus 1:34). Lihat juga Mrk. 5:1-

17

- Dia Melakukan Mukjizat-Mukjizat

“Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan

ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga

perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus

sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-

Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: “Guru,

Engkau tidak perduli kalau kita binasa?” Iapun bangun,

menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam!

Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi

teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa

kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?”

Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada

yang lain: “Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan

danaupun taat kepada-Nya” Markus 4:37-41)? Lihat juga

Yohanes 6:1-21.

- Dia Membangkitkan Orang Mati

“...sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara

keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu

datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan

kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata

17 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia

pergi” (Yohanes 11:43, 44).

D. YESUS IKUT MERASAKAN PENDERITAAN KITA DALAM

HIDUPNYA.

Ketika Yesus hidup di bumi mengalami segala macam

masalah kehidupan seperti yang kita hadapi, dan karena

itu Ia turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. ”Sebab

Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang

tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita,

sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak

berbuat dosa” (Ibrani 4:15). Lihat juga Matius 8:17.

E. YESUS MATI DI KAYU SALIB UNTUK KITA

Orang-orang kafir menangkap dan menyalibkan Yesus di

atas kayu salib. Ia sebenarnya bisa menyelamatkan diri-Nya

sendiri, tetapi Ia tidak melakukannya, karena hanya melalui

kematian-Nya di atas kayu Salib, Allah akan menyelamatkan

dunia. Yesus mati untuk kita! (Bacalah Markus 15:16-39). “Ia

sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu

salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup

untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh”

(1 Petrus 2:24). Lihat juga Yesaya 53:5-6.

F. YESUS BANGKIT DARI KEMATIAN UNTUK KITA

Setelah tiga hari di dalam kubur, Allah membangkitkan

Anak-Nya dari kematian (Baca Mat.28). Hal ini juga untuk

kita! ”Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena

kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,

telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus,

sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -

oleh kasih karunia kamu diselamatkan - dan di dalam Kristus

Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan

tempat bersama-sama dengan Dia di sorga” (Efesus 2:4-6).

Lihat juga Roma 6:4.

18 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

IV. DOKTRIN ROH KUDUS

Setelah Yesus bangkit dari antara orang mati, Dia berulang

kali menampakkan diri kepada murid-murid-Nya setelah

40 hari. Kemudian Ia naik ke sorga dengan disaksikan

murid-murid-Nya. Sebelum Ia naik ke sorga Yesus berjanji

“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan

kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai

kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.... ” (Yohanes

14:16, 17). Yesus tidak meninggalkan kita sendiri di dalam

dunia ini. Diutus-Nya Roh Kudus bagi kita.

A. ROH KUDUS ADALAH ALLAH

Hal pertama yang harus kita mengerti tentang Roh Kudus

adalah bahwa Dia adalah sungguh-sungguh Allah. “Tetapi

Petrus berkata, “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis,

sehingga engkau mendustai Roh Kudus ... Engkau bukan

mendustai manusia, tetapi mendustai Allah“ (Kisah Para

Rasul 5:3-4). Lihat juga 2 Korintus 3:17, ”Sebab Tuhan

adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada

kemerdekaan.”

Allah menyatakan diri kepada manusia yang pada masa

kini dapat kita lihat di dalam Alkitab sebagai Pribadi BAPA,

Pribadi PUTRA, dan Pribadi ROH KUDUS. Hal tersebut

merupakan pernyataan dari ketiga Pribadi Allah di mana

ketiganya adalah Satu hakekat yaitu Allah.

B. PEKERJAAN ROH KUDUS

Roh Kudus datang untuk tinggal di dalam diri orang percaya

untuk melayani Dia secara pribadi.

1. Roh Kudus Bersaksi Bahwa Kita Anak - Anak Allah

“Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa

kita adalah anak-anak Allah” (Roma 8:16). Lihat juga 1

Yohanes 3:24, “Barangsiapa menuruti segala perintah-

Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan

demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita,

yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.”

2. Roh Kudus Mengajarkan Tentang Kebenaran Allah

“tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh

19 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan

segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu

akan semua yang telah Kukatakan kepadamu” (Yohanes

14:26).

3. Dia Memimpin kita.

“Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah”

(Roma 8:14)

4. Dia Membantu Kita Untuk Hidup Menyenangkan Hati

Allah.

“Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak

akan menuruti keinginan daging” (Galatia 5:16). Lihat juga

Galatia 5:17-25.

5. Dia Membantu Kita Untuk Berdoa

“Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita;

sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa;

tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan

keluhan-keluhan yang tidak terucapkan” (Roma 8:26)

6. Dia Memberi Kehidupan Bagi Tubuh Kita.

“Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari

antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang

telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati,

akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-

Nya, yang diam di dalam kamu” (Roma 8:11).

C. TANDA-TANDA ORANG YANG DIDIAMI ROH KUDUS

1. Taat kepada Kristus

“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala

perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan

memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya

Ia menyertai kamu selama-lamanya” (Yohanes 14:15-16).

2. Terlihat dari sikap dan perilaku hidup sehari-hari.

“Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka”

(Matius 7:20).

“Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam

Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi

jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus”

(Roma 8:9).

20 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

• Nampak Buah Roh: kasih, sukacita, damai

sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,

kelemahlembutan, penguasaan diri, dan bertumbuh

(hidup) semakin dewasa (Galatia 5:22-23).

• Memiliki kerinduan, kekuatan dan kuasa untuk

memuliakan Tuhan. Kerinduan yang tak tertahankan.

Yeremia (”Tetapi apabila aku berpikir: “Aku tidak mau

mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman

lagi demi nama-Nya”, maka dalam hatiku ada sesuatu

yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam

tulangtulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya,

tetapi aku tidak sanggup” - Yeremia 20: 9)

Paulus (”Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak

mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu

adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak

memberitakan Injil.” - 1 Korintus 9:16.

3. Menerima Karunia-Karunia Roh (Charisma)

Pemberian Ilahi – anugerah kemampuan khusus untuk

pelayanan atas anggota tubuh Kristus (Orang percaya)

(bedakan: Bakat Alamiah: dari Allah lewat Orang tua).

“Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan

yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap

orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya” (1

Korintus 12:11).

“Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan

Roh untuk kepentingan bersama” (1 Korintus 12:7).

4. Memiliki sudut pandang yg berbeda dengan dunia.

Perubahan nilai, prinsip, prioritas. (Filipi 3:7-8). Tetapi

apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku,

sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala

sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus

Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh

karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan

menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.

BAGAIMANA RESPONS KITA?

“Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan

bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang

membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan

dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah

21 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

kamu” (1 Korintus 3:16-17).

Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh

Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu

peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu

sendiri” (1 Korintus 6:19)?

“Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar:

Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (1 Korintus

6: 20).

22 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

BAB 2

THE KINGDOM OF GOD

(BASIC)

A. Apakah Kerajaan?

Memahami kerajaan harus mengerti bahwa manifestasi

atau pernyataan Kerajaan Allah ada dalam Perjanjian

Lama dan Baru. Sejak bumi diciptakan misalnya, Tuhan

telah mempersiapkannya untuk didiami manusia yang

kemudian diciptakan untuk memanifestasikan Kerajaan

Allah didalamnya.

“Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia

menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa

atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas

ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang

melata yang merayap di bumi.” Maka Allah menciptakan

manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah

diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-

Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman

kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak;

penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas

ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas

segala binatang yang merayap di bumi” (Kejadian 1:26-28)

Ketika Tuhan membawa Israel keluar dari Mesir, Dia

menyatakan isi hati-Nya bagi mereka. Di sini kita bisa

melihat siapa Tuhan yang sesungguhnya dan apa yang

sebenarnya menjadi kehendakNya, yang juga merupakan

rancangan kekal-Nya bagi kita semua. “TUHAN memerintah

kekal selama-lamanya” (Keluaran 15:18).

“Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan

bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus

kaukatakan kepada orang Israel” (Keluaran 19:6).

Allah juga bertujuan untuk menjadikan Israel umat-

Nya sebagai alat utama untuk menyatakan kerajaan-Nya

bagi bangsa-bangsa lain yang belum mengenal Dia. Melalui

pujian umat dalam Keluaran 15:18, setelah mereka berhasil

lolos dari kejaran bala tentara Mesir melalui peristiwa

spektakuler yang dilakukan TUHAN di depan mata mereka,

23 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

tertulis dengan jelas pengakuan bahwa hanya Dia yang layak

untuk memerintah mereka selama-lamanya. Pengakuan

mereka ini kemudian ditahbiskan melalui perjanjian Sinai.

Mereka akan diangkat dari antara segala bangsa menjadi

“kingdom of priest” (kerajaan imam). Kerajaan imam, yaitu

kerajaan di mana Allah memerintah dan umat patuh serta

melayani-Nya (Kel. 19:4-6; Ul. 33:5). Sebagaimana Kerajaan

Allah dinyatakan dalam kitab-kitab Perjanjian Lama, hal

ini juga dinyatakan secara lebih tegas lagi dalam kitab

Perjanjian Baru.

• “Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di

padang gurun Yudea dan memberitakan: “Bertobatlah,

sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” (Matius 3:1-2).

• “Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke

Galilea memberitakan Injil Allah, 15 kata- Nya:”Waktunya

telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan

percayalah kepada Injil!” (Markus 1:14-15)

• “Kerajaan Dalam Surat Rasuli - Sebab Kerajaan

Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal

kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus”

(Roma 14:17).

Berbicara tentang Kerajaan Sorga pasti tidak akan

terlepas dalam hubungannya dengan realitas masa depan.

Itu sebabnya mengapa setiap kali kita membahas tentang

doktrin kedatangan Tuhan/akhir jaman (Doktrin Eskatologi)

selalu di dalamnya dibicarakan juga tentang Kerajaan Sorga.

Selain dari itu fakta bahwa Kerajaan Sorga adalah kerajaan

yang kekal (Dan 4:3; Dan 7:27; Ibr 1:8; 2Pet 1:11) adalah

juga merupakan alasan utama tentang hal ini.

Ada empat pertanyaan yang seringkali ditanyakan orang

Kristen sehubungan dengan keberadaan Kerajaan Sorga:

1. Apakah Kerajaan Sorga sudah datang atau belum?

2. Kalau sudah datang, apakah sudah termanifestasi

sepenuhnya?

3. Kalau belum termanifestasi, kapankah hal itu

terjadi?

4. Kalau sudah sepenuhnya termanifestasi, apakah

faktanya?

Semua pertanyaan di atas dijawab dengan suatu pernyataan:

24 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

yang di dalam bahasa Inggris disebut dengan: “already but

not yet.” (sudah terjadi tetapi belum tergenapi sepenuhnya).

Kerajaan Sorga sudah datang, kapan hal ini terjadi?

Jawabannya ada pada deklarasi yang diucapkan Tuhan Yesus

sendiri dalam ayat Injil Matius 4:17, dimana Dia sendiri

berkata: “…bertobatlah sebab kerajaan Sorga sudah dekat.”

Secara logis kita mengerti bahwa dimana Sang Raja berada

maka disitulah kerajaanNya dinyatakan.

Dengan mempelajari firman Tuhan, kita dapat

menyimpulkan bahwa kebanyakan manifestasi “fisik”

kerajaan Sorga dimana kemuliaanNya secara sepenuhnya

dinyatakan yang belum terjadi. Kapan hal ini akan terjadi?

Hal ini akan dinyatakan ketika Dia datang untuk yang

kedua kalinya. Pertama-tama dalam penggenapan tentang

kerajaan 1000 Tahun dan yang kedua adalah ketika Kerajaan

Sorga turun ke bumi yang baru sebagaimana dicatat dalam

kitab Wahyu 21:1-6.

B. Mengapa Kerajaan?

Pertanyaan ini berkaitan dengan 2 hal penting:

1. Mengapa pusat atau sentralitas dari seluru pesan

di Alkitab adalah tentang Kerajaan Allah

2. Mengapa kita wajib (bukan sekedar

perlu) memahami dan mengerti kebenaran

ini dan dapat mengaplikasikannya dalam hidup

kita.

1. Tuhan sendiri menyatakan diriNya kepada seluruh

ciptaanNya sebagai Raja.

Ketika Tuhan menyatakan dirinya kepada Abraham, Ishak,

dan Yakub, Ia menyatakan diri sebagai Allah Yang Maha

Kuasa (Ibr: El Shaddai) atau Allah Yang Mahatinggi ( El-

Elyon). Bagi Musa itu adalah Yahweh, AKU. Tetapi ketika

suatu bangsa dibawa keluar dari Mesir, Tuhan menyatakan

dirinya sebagai Raja mereka. Kidung Musa diakhiri dengan

kata-kata kemenangan:

“TUHAN memerintah kekal selama-lamanya.” (Keluaran

15:18) “Engkaulah TUHAN, Raja, yang memerintah selamalamanya.”

- BIS

Ini adalah pertama kalinya dalam Perjanjian Lama

25 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

bahwa mālak terjadi dengan Allah sebagai rujukannya.

Artinya, “untuk memerintah, menjadi dan menjalankan

fungsi-fungsi seorang raja, baik laki-laki (raja) atau wanita

(ratu).

Berikut ini nama-nama yang tertulis dalam Alkitab, yang

menyatakan Tuhan sebagai Raja:

- Tuhan segala tuhan – Ulangan 10:17

- Raja kemuliaan - Mazmur 24:8

- Raja seluruh bumi - Mazmur 47:7

- TUHAN semesta alam - Yesaya 6:5

- Raja segala zaman - 1 Timotius 1:17

- Raja segala raja – Wahyu 19:16

- dsb

2. Karena dampak bagi kehidupan setiap orang percaya

akibat kebenaran ini.

Manusia awalnya dijadikan supaya berkuasa atas ciptaan

Allah lainnya. Mereka diperintahkan untuk beranak cucu

dan bertambah banyak. Tujuannya adalah SUPAYA Allah

dapat memanifestasikan Kerajaan-Nya! Itu sama artinya

dengan pemahaman bahwa kita tidak diciptakan untuk:

- Sesuatu yang bersifat kebetulan.

- Tidak memiliki kesempatan apapun untuk merubah

“nasib.”

- Hidup dengan mentalitas korban.

- Dilahirkan hanya untuk binasa.

Sebaliknya kita diciptakan untuk:

- Menggenapi rancanganNya bagi hidup kita.

- Memiliki kehidupan yang berarti (memiliki:

achievement, success, significant, dan legacy).

- Hidup menjadi lebih dari pemenang (Roma 8:37).

- Hidup menjadi berkat dan menyatakan KerajaanNya.

- Hidup selama-lamanya bersama dengan Raja dan

Tuhan kita.

3. Tuhan Yesus dan Kerajaan Allah tidak dapat dipisahkan.

Kerajaan Allah merupakan pusat dari pemberitaan

yang Tuhan Yesus sampaikan.

• Di mana ada Yesus, di situ ada Kerajaan Allah.

• Di mana ada Yesus, di situ ada pesan Kerajaan Allah.

26 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

• Di mana ada Yesus, ada pekerjaan atau manifestasi

dari Kerajaan Allah.

Signifikansi atau hal penting yang terdapat pada keberadaan

Yesus sendiri:

a. Doa-Nya

Doa yang diajarkan Yesus kepada murid-muridNya,

“Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga,

Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah

kehendak-Mu di bumi seperti di sorga” (Mat. 6:9, 10).

Kalau ini adalah doa Yesus, pasti adalah sesuatu serius!

b. Pesan utama-Nya

“Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea

memberitakan Injil Allah” (Markus 1:14).

“..Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat.

Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!” (Markus 1:15).

PERNYATAAN MISI YESUS

“Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan

Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: “Kerajaan

Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak

dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana!

Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu”

(Lukas 17:20)

Dalam bahasa teologis, dapat dikatakan bahwa

Kerajaan Allah itu “sudah” ada disini, namun “belum” hadir

dalam kepenuhannya.

c. Tujuan kedatangan-Nya (memberitakan Injil

Kerajaan Allah).

Lukas 4:43 Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Juga di kotakota

lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah

sebab untuk itulah Aku diutus.”

• Kesimpulan mengapa Dia datang.

• Tidak hanya untuk penebusan, tetapi untuk

menyatakan kerajaanNya.

Injil berasal dari kata “ευαγγελιον - euangelion” (Yunani)

artinya adalah kabar baik. INJIL KERAJAAN ALLAH = Kabar

baik tentang Kerajaan Allah.

27 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

“Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea

memberitakan Injil Allah” (Markus 1:14).

Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal

saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan

pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku

untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

(Kisah 20:24)

d. Pelayanan utama-Nya

Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam

rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan

Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di

antara bangsa itu. (Matius 4:23 )

• Inilah yang Dia langsung kerjakan setelah

manifesto-Nya.

• PesanNya dikonfirmasi dengan kuasaNya.

e. Pesan terakhir-Nya

“Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah

penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia

membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh

hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara

kepada mereka tentang Kerajaan Allah” (Kisah Para Rasul

1:3).

Sepanjang empat puluh hari itu Yesus, sebagaimana

tercatat dalam Injil tidak melakukan kegiatan apa pun selain

berbicara tentang Kerajaan Allah.

Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima

ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih

hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah

meninggal. (1 Korintus 15:6 )

• Selama 40 hari terakhir sebelum naik kesorga

bicara tentang Kerajaan Sorga.

• Yesus berulang-ulang berbicara, pasti sangat penting.

f. Rencana kekal-Nya - kedatangan Yesus adalah

untuk menjadikan kita suatu kerajaan.

• “Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh

mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-

Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri

dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya

28 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

seluruh bumi. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam

dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang

harus kaukatakan kepada orang Israel.” (Keluaran 19:5-6)

• “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang

rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri,

supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang

besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari

kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:” (1 Petrus 2:9)

• “dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama

bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas

raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang

telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--6 dan

yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi

imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya,--bagi Dialah kemuliaan

dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin” (Wahyu 1:5-6).

• Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya:

“Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka

meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan

dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah

dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. Dan

Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan,

dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan

memerintah sebagai raja di bumi.” ( Wahyu 5:9-10 )

• Alasan mengapa Dia datang, berkarya, mati,

bangkit, naik ke sorga, dan akan datang lagi bagi kita.

• Sekali lagi tujuan utama kedatanganNya, dan mengapa

kerajaan penting.

Tetapi pada kenyataannya bangsa Israel tidak

menaatinya sehingga janji tersebut tidak tergenapi. Janji

tersebut baru tergenapi di dalam Yesus. Kita yang percaya

kepada Yesus telah dipilih menjadi imamat yang rajani,

bangsa yang kudus umat kepunyaan Allah sendiri. Dan

hal ini dinyatakan juga oleh Yohanes, “...dan yang telah

membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imamimam

bagi Allah, Bapa-Nya...” Karena Yesus maka kita telah

menjadi kerajaan imam.

• Anda imam, bukan awam. Itu berarti Anda punya

akses langsung tanpa perlu pengantara untuk “Sebab

29 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri

takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan

menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan

kita pada waktunya.” (Ibrani 4:16). Doa Anda punya

khasiat yang sama dengan Pendeta manapun, karena yang

berkuasa bukan pendoanya, tetapi Allah yang kepada-Nya

kita berdoa.

• Anda imam, bukan awam. Itu berarti Anda harus

mempersembahkan setiap aspek hidup Anda kepada Allah.

Tidak bisa diwakilkan oleh orang lain. Setiap pagi Anda

mempersembahkan mata, mulut, otak, tangan, kaki kita

kepada Dia (Roma 12:1-2).

• Anda imam, bukan awam. Itu berarti Anda

dipanggil untuk “memberitakan perbuatan-perbuatan

yang besar dari Dia” (1 Pet 2:9) baik di gereja, di rumah,

di kantor, di arena publik, dimanapun Anda berada. Tidak

peduli apakah Anda pendeta, akuntan, app designer, tukang

sapu, atau ibu rumah tangga, Anda perlu memperlakukan

pekerjaan keseharian Anda sebagai tindakan ke-imam-an

Anda. Sebagai imam, interaksi Anda dengan orang lain tidak

lagi melulu basa-basi, karena keluh-kesah orang tersebut

menjadi pokok doa Anda.

30 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

BAB 3

ROCK DNA

R.O.C.K. adalah singkatan dari

Representatives of Christ’s Kingdom.

Memiliki arti Perwakilan dari

Kerajaan Kristus di bumi.

A. ARTI LOGO

Segitiga sama sisi dengan tulisan

R.O.C.K. memiliki arti Gunung Batu

Karang (Inggris: ROCK)

Tulisan R.O.C.K. melambangkan

Kristus sebagai Batu Karang yang

teguh (The R.O.C.K.: Lord Jesus Christ)

Matius 16:18 “di atas batu karang

ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku

dan alam maut tidak akan

menguasainya”.

Bentuk Menorah yang merupakan

simbol dari GEREJA yang

memberikan “terang” bagi dunia.

Gereja adalah Kaki Dian.

“Sebab itu ingatlah betapa

dalamnya engkau telah jatuh!

Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa

yang semula engkau lakukan. Jika

tidak demikian, Aku akan datang

31 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari

tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat” (Wahyu 2:5).

Gereja harus menerangi dunia

“Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya

di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga

menerangi semua orang di dalam rumah itu” (Matius

5:14,15)

Gabungan antara Menorah dan Daun

Zaitun melambangkan kehadiran

Roh Kudus di tengah umat-Nya.

“Maka berbicaralah ia, katanya:

“Inilah firman TUHAN kepada

Zerubabel bunyinya: Bukan dengan

keperkasaan dan bukan dengan

kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN

semesta alam” (Zakharia 4:6).

• Warna emas pada Daun Zaitun dan Menorah adalah

warna kemuliaan, yang dihasilkan dari proses pemurnian.

“...Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli

dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar

engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau

memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang

memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu,

supaya engkau dapat melihat” (Wahyu 3:18).

“Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan

mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi,

menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya

mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan

korban yang benar kepada TUHAN” (Maleakhi 3:3).

• Warna merah darah (merah maroon) pada Segitiga

sama sisi dan Tulisan R.O.C.K. adalah lambang darah Tuhan

Yesus yang telah menebus dosa, dan menjadikan kita suatu

kerajaan para imam (Inggris: Kingdom Priests).

“dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama

bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas

raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang

telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya -- dan

yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi

32 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan

dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin” (Wahyu 1:5,6)

KEBENARAN DARI SIMBOL

1. Gereja yang dibangun di atas batu karang yang teguh.

“Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah

Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan

jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.”

(Matius 16:18).

2. Gereja merupakan duta serta pernyataan

(representatives) dari Kerajaan Allah di atas muka

bumi ini.

“Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakanakan

Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami;

dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah

dirimu didamaikan dengan Allah” (2 Korintus 5:20).

3. Gereja yang rela berkorban sesuai dengan teladan

Kristus.

“Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia

telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun

wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara

kita” (1 Yohanes 3:16).

4. Gereja yang berdampak.

“datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi

seperti di sorga” (Matius 6:10).

5. Gereja yang berproses menuju Kesempurnaan.

“supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di

hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau

kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus

dan tidak bercela” (Efesus 5:27).

33 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

B. VISI DAN MISI

Visi

“Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat” (Amsal

29:18).

Visi adalah kemampuan dan seni melihat masa depan.

Vision is the art of seeing the invisible - Jonathan Swift

Visi adalah suatu deskripsi tentang keadaan di masa

depan yang kita harapkan, bukan apa yang kita

pikirkan siapa kita saat ini.

The Vision is a future state description of what we

aspire to become, not what we think we are today

- www.1000ventures.com

Visi R.O.C.K.

To be Representatives of Christ’s Kingdom.

(Menjadi Perwakilan Kerajaan Kristus)

Ciri-ciri Christ’s Kingdom:

• Harmonious (Esa)

“supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau,

ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar

mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa

Engkaulah yang telah mengutus Aku” (Yohanes 17:21).

Sebagaimana Bapa, Putra dan Roh Kudus esa dan

bermitra, demikian pula kita yang merupakan penyataan

pribadiNya.

Harmonious:

- Keselarasan

- Keotentikan

- Saling mendahulukan

- Saling melengkapi seperti pada orkestra.

- Inklusif (memandang positif perbedaan)

• Victorious (Jaya)

“Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus

dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku

dan alam maut tidak akan menguasainya” (Matius 16:18).

34 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

Setiap pemercaya ditentukan untuk hidup dalam

kemenangan.

“Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orangorang

yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita”

(Roma 8:37).

Victorious:

- Hanya milik orang yang mau masuk dalam

gelanggang pertandingan.

- Didapat dari kesediaan untuk melatih diri.

- Bukan hanya dilihat dari hasil akhir tetapi proses.

- Melihat kegagalan hanya sebagai bagian dari

proses.

• Glorious (Mulia)

“Supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di

hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau

kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus

dan tidak bercela” (Efesus 5:27).

Kemenangan selanjutnya menyatakan kemuliaan-

Nya dalam hidup kita dan juga melalui kita, yaitu suatu

kehidupan yang bergerak dari kemuliaan kepada kemuliaan.

“Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan

dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena

kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh,

maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya,

dalam kemuliaan yang semakin besar” (2 Korintus 3:18).

Glorious:

- Bukan hanya masalah penghargaan dari manusia

tetapi yang penting dari Tuhan.

- Kemuliaan harus seimbang dalam hal rohani, jiwani

dan jasmani.

MENANGKAP DAN MENYAMPAIKAN VISI

Seorang pemimpin harus dengan jelas dan tegas ke arah

mana sebuah rencana akan bergerak dan bagaimana

melakukannnya. Seringkali visi yang jelas tidak bergerak

maju akibat ketidakmampuan pemimpin untuk

mengkomunikasikan visi. Penting bagi seorang pemimpin

untuk mengutarakan dengan jelas visi kepada orang-orang

yang dipimpinnya.

35 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

Berikut langkah-langkah yang perlu diambil:

a. Menangkap isi hati Tuhan (1 Tawarikh 28).

Keinginan hati Daud adalah membangun Bait Allah, namun

ini bukan keinginan hati Allah. Allah tidak mengizinkan

Daud mendirikan Bait Allah karena sebagai panglima

perang Daud sudah menumpahkan banyak darah, dan

oleh sebab itu menunjuk Salomo anaknya menggantikan

dia untuk membangun Bait Allah. Daud mengesampingkan

keinginan-nya dan mau taat atas perintah Allah.

Setelah menangkap visi Allah, seorang pemimpin perlu

mengambil waktu bagi mereka yang harus menjalankan

visi tersebut, dan meyakinkan bahwa mereka bisa

melakukannya karena ini adalah visi dari Allah.

b. Menyampaikan Visi Tuhan.

Visi hanya bisa diberikan kepada orang terdekat, dalam

keluarga kepada istri-anak, dalam MC kepada anggota

MC. Satu hal yang perlu dipahami dalam penyampaian visi

adalah “kamu tidak akan bisa menyampaikan / meneruskan

apa yang tidak kamu miliki”. Artinya, visi Allah hanya

bisa disampaikan jika visi itu kita terima, mengerti dan

menghidupinya. Dalam mengkomunikasikan visi sangatlah

penting untuk diketahui bahwa komunikasi lebih dari

sekedar kata-kata. Komunikasi meliputi:

1. Firman dan pemahamannya

2. Perilaku dan karakter sesuai firman

3. Gairah dan simpati dalam menghidupi firman

Kita dapat melihat bahwa dalam penyampaian visi

Allah integritas kehidupan pihak penyampai harus terlihat

berdasarkan kebenaran firman Tuhan yang dihidupinya

(poin 1 & 2). Visi Allah bukanlah mimpi yang ingin direalisir

tanpa dasar dan konsep yang jelas. Visi Allah bukan juga

suatu tujuan pribadi melainkan komunal, contoh: visi bagi

Abraham tujuannya bagi Israel dan banyak bangsa; visi bagi

Musa tujuannya bagi bangsa Israel.

36 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

Misi

Misi adalah tujuan unik menyeluruh dari Allah untuk

hidup setiap pribadi.

• Sebuah gambaran besar yang dibuat oleh Allah

dan memanggil engkau untuk berkontribusi dengan hidup

yang Tuhan berikan kepadamu.

• Sebuah payung besar yang menaungi seluruh

aspek kehidupan setiap pribadi.

Setiap kita mengerti bahwa Allah memiliki sebuah

rencana besar, dan di dalamnya setiap kita memiliki peran

yang berarti.

MISI R.O.C.K

Misi adalah cara mencapai visi.

• Exalting The Lord (Meninggikan Tuhan)

Tuhan menciptakan kita untuk memuliakan Dia. Tetapi

saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa

penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa

dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki

penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan

barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya

dalam roh dan kebenaran.” (Yohanes 4:23,24)

• Building Messianic People (Membangun Masyarakat

Mesianik)

Tuhan memperlengkapi kita untuk memperlengkapi orang

lain guna pembangunan Masyarakat Mesianik. Efesus 4:12

untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan

pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

• Expanding The Kingdom (Memperluas Kerajaan Allah)

Tuhan menyelamatkan kita untuk menyatakan Kerajaan-

Nya.

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku

dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan

Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu

yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku

menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman”

(Matius 28:19 20).

37 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

Dalam menjalankan misi Allah sangatlah penting akan

satu hal, yaitu menemukan fokus untuk berdampak agar

misi dijalankan hingga selesai” (Matius 28:19,20).

“Walaupun orang banyak mencegah Yesus untuk pergi, Dia

tetap meninggalkan mereka dengan satu perkataan “…Aku

harus mengabarkan Kerajaan Allah di kota-kota lain, karena

untuk tujuan itulah Aku diutus”. (Lukas 4:42-44)

“Yesus memuliakan Bapa di sorga dengan menyelesaikan

semua misi yang diberikan kepada Dia.” (Yohanes 17:4)

“Paulus bersuka-cita menghadapi kematiannya karena tahu

telah memenangkan perlombaan yang Tuhan sediakan

dalam hidupnya” (2 Timotius 4:6-8).

Bagi Allah tidak ada juara 1,2 atau 3, melainkan

semua orang yang menyelesaikan perlombaan

lomba adalah pemenang.

Ada beberapa rintangan dalam pencapaian sebuah

misi, yaitu:

1. Menyenangkan orang lain.

Seringkali kita gagal dalam menjalankan misi karena

rencana Allah bertentangan dengan pandangan dunia.

Kita takut untuk menjalankannya karena tidak mau

ditertawakan oleh orang lain.

2. Takut.

Kita tidak percaya akan misi Allah dalam hidup kita, yang

sebenarnya berarti kita tidak percaya akan Allah yang

menuntun kita.

Misi Allah berarti mati bagi diri sendiri dan hidup bagi Dia.

C. NILAI DAN KUALITAS

Nilai adalah hal-hal yang kita yakini dan menjadi tolok

ukur dalam menentukan keputusan, sebagai pemandu

dalam hidup kita. Nilai menjadi penyaring melalui apa

anda menentukan benar dan salah, yang berharga dan

tidak berharga dan penting serta tidak penting. Nilai adalah

segala hal yang mendasari, mewarnai dan mempengaruhi

semua aspek dalam kehidupan pemercaya agar visi dan

misi yang dirindukan terjadi secara nyata.


NILAI R.O.C.K

L.I.G.H.T.

LOVE

“Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu,

dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan

dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama

dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama

dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti

dirimu sendiri.” (Matius 22:37).

Mengapa kasih sangat penting bagi kita sebagai orang

percaya? Karena kasih itu adalah suatu perintah yang harus

kita taati, bukan suatu himbauan atau sekedar saran.

• Kasih Kepada Allah

Bagaimana kita mengasihi Allah ? Yohanes menulis, “Dan

inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau

kita menuruti perintah-perintah-Nya. Barangsiapa berkata:

Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya,

ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada

kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firmanNya, di

dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah;

dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia, ia

wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup,” (1 Yohanes

2:3-6). Ketika kita lakukan itu, maka Paulus berkata,

“Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu

seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara

sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus

Kristus, Tuhan kita” (1 Tesalonika 5:23).

Kasih adalah yang terbesar dan Allah sendiri adalah

kasih.

Kasih dapat diwujudkan dalam kepribadian dari Allah.

Alasan kita dapat mengasihi adalah karena Dia sudah

terlebih dahulu mengasihi kita (1 Yoh. 4:19).

• Kasih Kepada Sesama Kita

Kasih kepada sesama dimanifestasikan dalam kata “saling”

dalam hal-hal berikut ini:


1. Saling Menolong

“Kata Paulus, “Bertolong-tolonganlah menanggung

bebanmu ! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus,”

(Gal 6:2). Kita harus mempraktekkan firman ini dalam

kehidupan kita sehari-hari.

2. Saling Menerima.

Kita dapat menerima kelemahan orang lain yang tinggalnya

jauh dari kita, tetapi bagaimana dengan mereka yang hidup

dekat dengan kita ? Kata Paulus, “Terimalah orang yang

lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya, ”

(Roma 14:1)

3. Saling Menghargai

“Kata Yakobus, “Saudara-saudaraku, sebagai orang yang

beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia,

janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang

muka. Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu

dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang

juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk,

dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu

dan berkata kepadanya: “Silahkan tuan duduk di tempat

yang baik ini!, sedang kepada orang yang miskin itu kamu

berkata: ‘Berdirilah di sana!’ atau: ‘Duduklah di lantai ini

dekat tumpuan kakiku !’, bukankah kamu telah membuat

pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim

dengan pikiran yang jahat “ (Yakobus 2:1-4)?

4. Saling Menghormati

“dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-ujian

yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati

yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada

dirinya sendiri” (Filipi 2:3).

5. Saling Memperhatikan.

“dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan

kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga”

(Filipi 2:4).


INTEGRITY

“Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa

berliku-liku jalannya, akan diketahui.” (Amsal 10:9).

Integritas berasal dari kata Latin ‘Integer’ yang berarti

keseluruhan atau lengkap. Kualitas atau kondisi menjadi

satu atau tidak terpisahkan.

1. Mempunyai dasar moral yang kuat

2. Memegang standar etika

3. Konsistensi antara hati, ucapan dan tindakan

Integritas - adalah ketika Anda melakukan yang benar

meskipun tidak ada orang lain yang melihatnya. GRACE

“.... kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang

kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat

di Makedonia. Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai

penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka

sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.

Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut

kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan

mereka. Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan

mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih

karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada

orang-orang kudus. Mereka memberikan lebih banyak

dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri

mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena

kehendak Allah juga kepada kami” (2 Korintus 8:1-5)

Saat kita dimampukan untuk memberi

sekalipun kita dalam keadaan menderita, miskin,

itulah anugerah yang Tuhan berikan kepada kita.

Dunia memberi dalam keadaan melimpah itu wajar,

namun memberi dalam keadaan kekurangan itulah

anugerah.

HUMILITY

Tuhan Yesus adalah teladan kita yang terbesar. Ia

merendahkan diri-Nya bahkan sampai mati di kayu salib

(Flp. 2:5-11).

41 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

Kita wajib mengikuti teladan-Nya, seperti yang

diperintahkan oleh Firman Tuhan: “dan rendahkanlah

dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan

Kristus” (Efesus 5:21).

- Kesombongan itu membawa kehancuran dan kejatuhan.

“Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati

mendahului kejatuhan” (Amsal 16:18).

-Kerendahan-hati membawa kehormatan.

“Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang

rendah hati, menerima pujian” (Amsal 29:23).

- Allah menetapkan diri-Nya menentang orang yang

sombong.

“Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah

kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua,

rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab:

“Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani

orang yang rendah hati.” Karena itu rendahkanlah

dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu

ditinggikanNya pada waktunya” (1 Petrus 5:5-6). TRUTH

Tuhan Yesus mengatakan, “Akulah jalan dan kebenaran

dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada

Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yoh. 14:6) Tidak pernah

ada seorang pun yang berani berkata demikian, semua

pendiri agama hanya menunjuk kepada yang lain

atau mengatakan inilah jalannya, tidak ada yang berani

mengatakan, “Akulah kebenaran.” Hanya kekristenan yang

mendapat wahyu kebenaran dari Sang Kebenaran itu sendiri.

Allah adalah Sumber dan Pemilik segala kebenaran.

Dialah Sang Kebenaran itu adalah Allah sendiri.

Karena kita telah mengenal Kebenaran itu

maka kita juga harus melakukan kebenaran:

“Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN

dari pada korban “ (Amsal 21:3 ).

42 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

Kualitas R.O.C.K

S.A.L.T

Kualitas adalah kapasitas, kemampuan, tingkat keunggulan

atau kecakapan seseorang yang membedakannya dengan

yang lainnya.


SPIRITUAL

“supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,

dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan

menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan

kekudusan yang sesungguhnya” (Efesus 4:23, 24).

“dan telah mengenakan manusia baru yang terusmenerus

diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan

yang benar menurut gambar Khaliknya” (Kolose 3:10).

Di dalam Kristus kita telah dibaharui oleh Roh; Roh

menguatkan kita meninggalkan manusia lama dan

mengenakan manusia baru. Berbagai dosa, sifat dan

perbuatan manusia lama: dosa, kejahatan, kegeraman,

perjinahan, ketidakpercayaan dll harus ditanggalkan dan

mengenakan manusia yang hidup di dalam kasih karunia

dan terus-menerus diperbaharui.


AUTHORITY

“Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada

kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk

menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan

membahayakan kamu” (Lukas 10:19).

Otoritas berasal dari bahasa Yunani “exousia” dan

bahasa Inggris “authority” yang memiliki beberapa arti

yaitu: 1. kekuasaan yang sah yg diberikan kepada lembaga

dalam masyarakat yang memungkinkan para pejabatnya

menjalankan fungsinya; 2. hak untuk bertindak; 3. kekuasaan;

wewenang; 4. hak melakukan tindakan atau hak membuat

peraturan untuk memerintah orang lain.

Otoritas sering diartikan dengan kuasa, padahal kuasa

sendiri dalam bahasa Yunaninya adalah “dunamis” atau dalam

bahasa Inggris “power” yang memiliki pengertian kekuatan;

kemampuan atau kesanggupan (untuk berbuat sesuatu).

43 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

Agar pemerintahan dapat berhasil dengan baik otoritas

dan kuasa harus seimbang, otoritas berkaitan dengan

tanggung jawab sedangkan kuasa berhubungan dengan

kemampuan. Otoritas berkaitan dengan pemberdayaan dan

kuasa berpusat pada hal menjalankan otoritas.

Otoritas memberikan kuasa (power) terhadap hakhak

seorang penguasa. Jika seorang penguasa tidak memiliki

otoritas maka ia tidak akan dapat memerintah.


LEADERSHIP

“Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk

dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk

memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak

orang” (Markus 10:45).

Tiga karakter pemimpin sejati menurut ayat di atas:

- Memimpin dengan melayani

- Rela berkorban.

- Memberikan keteladanan


TRANSFORMER

“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar,

dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain

dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota

yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya

di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga

menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah

hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya

mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan

Bapamu yang di sorga” (Matius 5 : 13-16).

1. Keluarga

2. Agama / Gereja

3. Pendidikan

4. Pemerintah / politik

5. Media

6. Seni, Hiburan, dan Olahraga

7. Ekonomi (Bisnis, Sains, dan Teknologi).

44 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

MOTTO

Orang Kristen modern kelihatannya terlalu berfokus

kepada “di sini dan sekarang”, tidak melihat setiap hari

sebagai di ambang kematian dan kekekalan. Pandangan

modern sering melihat sorga sebagai utopia, karena itu

lebih mementingkan hidup masa kini. Yesus pun dilihat

sebagai penolong untuk kesusahan masa kini bukan sebagai

Juruselamat untuk kekekalan. Karena kita tidak melihat

Yesus Kristus sebagai yang utama dan terutama dalam

hidup ini, banyak orang percaya tidak memahami perannya

dalam Kerajaan Allah sekarang ini dan dalam kekekalan.

Tidak sedikit bahkan yang tidak mengerti bahwa Kerajaan

Allah sudah ada dan akan datang, apalagi mengenai peran

mereka sekarang ini.

Motto R.O.C.K adalah menolong orang lain untuk

menggenapi rencana Allah sekarang ini dalam kehidupan

mereka.

Rencana awal Allah bagi manusia adalah untuk

berkuasa atas ciptaan-Nya (Kejadian 1:26) dan

mengusahakan serta memelihara taman Eden. Namun

karena dosa, manusia kehilangan kemuliaan Allah serta

tidak bisa lagi menjalankan Mandat Budaya tersebut. Kristus

di salib sudah mengembalikan kuasa tersebut kepada

manusia yang percaya kepada Dia. Kesempurnaan dari

pembalikan keadaan dunia yang sudah jatuh ke dalam dosa

akan kita lihat saat kedatangan-Nya kedua kali (parousia).

Dalam kenyataannya iblis juga masih menguasai dunia ini,

sehingga peran orang percaya masih harus diperjuangkan

dengan cara menghidupi kebenaran firman Tuhan dan

kekudusan. Jadi setiap jemaat R.O.C.K akan ditolong untuk

menghidupi kebenaran firman Tuhan dalam seluruh aspek

kehidupannya sehingga perannya sebagai garam dan terang

dapat dilihat dan dirasakan oleh orang-orang sekelilingnya.

45 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

Motto R.O.C.K.

We Help You To Fulfill Your Destiny

Kami Membantu Anda Untuk Menggenapi Rancangan

Tuhan dalam Hidup Anda.

Kami rindu agar setiap pribadi yang tergabung dalam

R.O.C.K. menemukan tempatnya dalam Tubuh Kristus

sehingga dapat berfungsi dengan tepat dan menggenapi

rancangan-Nya dalam hidup, sebagai penyataan Kerajaan-

Nya di muka bumi.

Tuhan memiliki rancangan yang spesifik atas kehidupan

setiap orang.

“Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam

kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk,

sebelum ada satupun dari padanya.” (Mazmur 139:16).

“Untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi

pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh

Kristus” (Efesus 4:12).

Gereja memperlengkapi orang Kudus untuk

menggenapi rancangan tersebut dalam hidup mereka.

we

institusi R.O.C.K. dan personal-personal yang sudah

bergabung di dalamnya.

you

• Setiap orang yang akan bergabung

• Orang yang sudah bergabung tetapi:

- belum tahu destiny-nya.

- sudah melakukan sesuatu tetapi belum yakin itu

adalah destiny-nya.

- sudah yakin destiny-nya tetapi belum tahu apakah

sudah tergenapi (fulfill).

help

• Menciptakan iklim yang kondusif untuk pencapaian

destiny.

• Membantu menemukan destiny.

• Membantu mencapai destiny.

46 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

• Membuat tools untuk pencapaian itu seperti

programprogram dan events.

destiny

• Destiny tidak ditentukan oleh orang lain.

• Membutuhkan waktu untuk menguji.

• Ada ciri-ciri yang mendukung misalnya talenta, minat,

pengkuan orang lain.

tujuan

• Agar seseorang tidak mencoba menjadi orang lain tetapi

menjadi seperti yang Tuhan rencanakan buat dirinya.

• Tidak ingin menjadi seperti orang lain.

• Tidak menyesal setelah melalui waktu yang panjang.

47 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

48 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

49 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS

50 KINGDOM TRAINING

Rock Journey | BELIEVERS CLASS


 
 
 

Comentários


© 2016 Fendy Simatauw. Proudly created with Wix.com

bottom of page