8 orang Dover, NH yang tidak masuk Surga.
- Fendy Simatauw
- May 7, 2021
- 7 min read
Why. 21:8 Tetapi org-org penakut, org-org yg tidak percaya, org-org keji, org-org pembunuh, org-org sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala & semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yg menyala-nyala oleh api & belerang; inilah kematian yg kedua."
Saya ingin menyampaikan pesan tentang 8 orang di DOVER, NH (kota dimana kita tinggal) yg tidak akan masuk Surga.
Ada beberapa org yg percaya bahwa pengkhotbah zaman modern seharusnya tidak berkhotbah tentang neraka. Tapi saya ingin Anda tahu selama itu ada di dalam Alkitab, hal itu perlu diberitakan.
Faktanya, Yesus berkhotbah lebih banyak tentang neraka daripada pengkhotbah mana pun yg saya kenal.
Neraka adalah suatu tempat yg benar-benar ada. Neraka bukanlah sebuah ilusi melainkan suatu tempat yg nyata. Walaupun tidak ada yg tahu persis letak neraka, hal ini tidak menjadikan neraka sebagai sesuatu yg abstrak, tidak nyata, atau khayalan belaka.
ilusi
1 n Sesuatu yg hanya dalam angan-angan; khayalan.
2 n Pengamatan yg tdk sesuai dgn pengindraan.
3 a Tidak dapat dipercaya; palsu.
Abstrak : tidak berwujud; tidak berbentuk.
Dua bukti yg mendukung fakta adanya neraka adalah:
1. Yesus berbicara & mengajar tentang neraka.
Tony Evans mengatakan, “bahkan Yesus sendiri lebih banyak berbicara tentang neraka ketimbang sorga atau kasih”. Sebelas dari dua belas kali kata gehenna (neraka) diucapkan oleh Yesus & dicatat dalam Perjanjian Baru. Bahwa Kristus berbicara lebih banyak tentang neraka lebih dari semua tokoh lainnya dalam Alkitab menunjukkan kepada kita betapa penting dan seriusnya hal neraka ini.
Luk. 12:5, Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yg harus kamu takuti. Takutilah (Gr. Phobeo) Dia, yg setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan org ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!
2. Adanya kematian manusia menunjukkan bahwa neraka itu ada.
Ibrani 9:27, mengatakan “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, & sesudah itu dihakimi”. Allah sudah menetapkan bahwa manusia mati satu kali saja dan setelah itu diadili oleh Allah.
Kematian ada sebagai akibat dari dosa (Roma 6:23).
Upah yg pantas bagi manusia yg berdosa adalah neraka. Kematian itu nyata & setiap orang pasti mati.
Why. 20:14, Lalu maut (Gr. Thanatos) & kerajaan maut (Gr. Hades, dunia orang mati, alam maut) itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yg kedua: lautan api.
Ketika Yesus berkhotbah tentang neraka, dia tidak memberitakannya dgn senyuman di wajahnya tetapi air mata di matanya, karena dia datang untuk mencari & menyelamatkan yg terhilang.
· Dia memberikan hidupnya bahwa tidak ada yg harus pergi ke neraka jika mereka mau menerimanya.
Yoh. 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yg tunggal, supaya setiap orang yg percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yg kekal.
· Alasan orang tidak ingin pengkhotbah/ pendeta berkhotbah tentang neraka adalah karena neraka membuat mereka berpikir tentang kematian. Kami tidak suka memikirkan tentang kanker, tumor tetapi ini nyata. Kami tidak suka memikirkan penyakit jantung, ginjal, lambung, tapi ini kenyataan. Kami tidak suka memikirkan kematian tetapi itu terjadi. Jadi Yesus telah menyediakan cara agar kita bisa hidup kekal di surga setelah kehidupan ini. Namun sayangnya, ada delapan orang di Dover, NH yg mengabaikan & menolak cara Yesus menyediakan.
1. Orang-orang PENAKUT.
Why. 21:8 Tetapi org-org penakut (Gr. DEILOS), org-org yg tidak percaya, org-org keji, org-org pembunuh, org-org sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala & semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yg menyala-nyala oleh api & belerang; inilah kematian yg kedua."
Kata Yunani yg di sini diterjemahkan sebagai "yang takut" adalah kata sifat "deilos". Ini bukan kata Yunani normal untuk "takut", yaitu "phobos" (kata kerjanya adalah "phobeo"). Sebaliknya, kata sifat Yunani "deilos" berarti:
Penakut, Pengecut.
Pemalu,
Tidak berani,
TAKUT untuk membuat keputusan independen,
AFRAID untuk mengambil tindakan independen,
Tidak adanya kepercayaan.
Apakah Anda mulai memahami penolakan Tuhan atas kerangka berpikir ini? Kata "deilos" di sini mengacu pada keadaan makhluk yg tidak memiliki fokus khusus. Ini adalah kerangka pikiran yg sebagian besar tidak bergantung pada keadaan eksternal (luar).
Ada kecenderungan untuk menjadi pemalu & kurang berani. Ini adalah pandangan yg mengontrol bagaimana pikiran berpikir & beralasan, & keputusan apa yg akan dibuat oleh pikiran.
Itu adalah pikiran yg mudah terintimidasi. Dan tidak jarang di antara orang-orang di Gereja Tuhan. Kemungkinannya adalah kita semua mengenal beberapa orang yg PENAKUT, orang yg mudah terintimidasi & hampir selalu takut untuk membuat keputusan sendiri, orang yg terus mencari kepastian (amankan diri).
Para "penakut" ialah
mereka yg lebih takut akan penolakan dan ancaman manusia daripada menghargai kesetiaan kepada Kristus dan kebenaran Firman-Nya.
Keamanan pribadi dan kedudukan di antara orang-orang lain lebih bermakna bagi mereka daripada kesetiaan.
Di antara orang "penakut" ini ada orang-orang yg tadinya termasuk umat Allah tetapi mereka berkompromi & berhenti berperang sehingga tidak menang dalam kehidupan iman mereka.
Mat. 8:35 Karena siapa yg mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku & karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
KAMI BERBICARA, BUKAN UNTUK MENYUKAKAN MANUSIA.
1 Tes. 2:4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yg menguji hati kita.
Setiap pengkhotbah menghadapi pencobaan untuk menyenangkan orang, yaitu berusaha untuk diterima, dipuji & dimuliakan oleh orang lain (ayat 1Tes 2:6) dengan hanya memberitakan hal-hal yg tidak akan menyinggung.
1. Menyerah kepada pencobaan ini bisa berarti membiarkan dosa & kesuaman di dalam jemaat (bd. Wahy 2:20; 3:15-16). Hal ini mungkin juga meliputi pemakaian kata-kata yang merayu untuk memperoleh sumbangan keuangan, tambahan anggota jemaat, kedudukan politik atau pujian orang (ayat 1Tes 2:4-6).
2. Kalau hal ini terjadi, maka integritas & kebenaran gereja Kristus akan dirusaki sampai tidak dapat diperbaiki lagi. Karena itu adalah penting bahwa dalam pemberitaan Injil, kita berusaha menyenangkan Allah & bukan manusia (1Kor 4:5; Gal 1:9-10).
1 Yoh. 4:18, Di dalam kasih tidak ada ketakutan (Gr. Phobos): kasih (Gr. Agape) yg sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman & barangsiapa takut (Gr. Phobeo), ia tidak sempurna di dalam kasih.
Kata "deilos" hanya digunakan di dua tempat lain dalam PB :
Angin ribut diredakan
24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa
26, Ia berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu takut (Gr. Deilos), kamu yg kurang percaya?"
Lalu bangunlah Yesus menghardik angin & danau itu,
maka danau itu menjadi teduh sekali.
27 Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin & danaupun taat kepada-Nya?"
Angin ribut diredakan
Mrk. 4:35 Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."
36 Mereka meninggalkan org banyak itu lalu bertolak & membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk & perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat & ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam.
Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya:
"Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
39 Iapun bangun, menghardik angin itu & berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda & danau itu menjadi teduh sekali.
40, Lalu Ia berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu begitu takut (Gr. Deilos)? Mengapa kamu tidak percaya?"
41 Mereka menjadi sangat takut & berkata seorang kepada yg lain:
"Siapa gerangan orang ini, sehingga angin & danaupun taat kepada-Nya?"
Kedua ayat ini merujuk pada kejadian yg sama, ketika para murid berada di kapal dalam badai, ketika Yesus Kristus sedang tidur.
· Mat. 8:26 bisa juga diterjemahkan dgn tepat sebagai “mengapa kamu begitu pengecut & penakut, hai kamu yg kurang percaya”; dan
· Mar. 4:40 dapat diterjemahkan dgn sama benarnya sebagai “mengapa kamu begitu pengecut? Bagaimana mungkin Anda tidak memiliki keyakinan? ”.
Wahyu 21: 8 menjelaskan dengan sangat jelas bahwa "deilos" menggambarkan kerangka pikiran yg tidak dapat diterima oleh Tuhan. Ini sangat serius! Dan itu adalah kebalikan dari takut akan Tuhan, yang berani, percaya diri, berani, berkomitmen kuat untuk membuat keputusan yang sepenuhnya independen untuk diri sendiri agar sesuai dgn hukum Tuhan & cara hidup Tuhan (yaitu terlepas dari siapa pun yg mungkin ingin menekan kami untuk mengkompromikan komitmen kami kepada Tuhan). Keberanian dalam takut akan Tuhan dihasilkan oleh pengetahuan bahwa Tuhan telah menerima pertobatan kita & bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita, asalkan kita tetap setia. Pengetahuan ini memberanikan kami untuk melangkah dengan iman.
Sekarang mari kita lihat Ibrani 4: 15-16, instruksi yg diberikan Paulus kepada Gereja. Sebab Imam Besar yg kita punya, bukanlah imam besar yg tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat & menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Jelas tidak ada sifat takut-takut & kepengecutan dalam takut akan Tuhan yg benar. Sekarang mari kita periksa bagian di mana Yesus Kristus membahas masalah ketakutan ini. Ini ada dalam perumpamaan tentang talenta. Anda sudah familiar dengan cerita ini. Kedua hamba yg telah menerima masing-masing lima talenta & dua talenta dimotivasi oleh rasa takut akan Tuhan untuk keluar dengan berani dan bekerja untuk menggandakan talenta yg telah dipercayakan kepada mereka. Mari kita lihat hamba yg hanya menerima satu talenta. Tetapi dia yg telah menerima satu pergi & menggali tanah, & menyembunyikan uang tuannya.
(Mat 25:18, Tetapi hamba yg menerima satu talenta itu pergi & menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya)
Dalam perumpamaan ini, Yesus Kristus sedang memberi tahu kita sesuatu yg spesifik. Sangat tidak biasa bagi seseorang dalam keadaan damai untuk pergi & mengubur uang di suatu tempat di bumi. MENGAPA orang mungkin melakukan itu, kecuali dalam keadaan yg sangat ekstrim? Mengapa tidak menyimpannya di bawah kasur di rumah Anda, atau di tempat penyimpanan yg terkunci? Kenapa di bumi? Yesus Kristus ingin memberi tahu kita bahwa pria ini dimotivasi oleh FEAR, karena hanya ketakutan akan kehilangan yg akan memotivasi siapa pun untuk mengubur sesuatu yg berharga. Setelah terkubur, item yg berharga menjadi tidak berguna sama sekali! Ini sama sekali tidak tersedia bagi siapa pun untuk digunakan dgn cara apa pun! Pertanyaannya adalah: MENGAPA pelayan yg satu ini bisa begitu ketakutan?
Para "penakut" ialah mereka yg lebih takut akan penolakan & ancaman manusia daripada menghargai kesetiaan kepada Kristus & kebenaran Firman-Nya. Keamanan pribadi & kedudukan di antara org-orag lain lebih bermakna bagi mereka daripada kesetiaan. Di antara orang "penakut" ini ada org-org yg tadinya termasuk umat Allah tetapi mereka berkompromi & berhenti berperang sehingga tidak menang. Hak. 7:3, Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yg takut & gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead." Lalu pulanglah 22 ribu orang dari rakyat itu & tinggallah sepuluh ribu orang. à Gidion (Yerubaal) mengusir Midian musuh Israel.
Mrk. 8:35, Karena siapa yg mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
PENAKUT (Gr. Deilos)? menjadi urutan pertama dari 8 orang yang ada di Why.21:8, mereka yang tidak masuk Surga.
Sekarang siapa yg ditakuti? Yang takut adalah mereka yg lebih peduli tentang apa yang manusia pikirkan tentang mereka daripada apa yg Tuhan ketahui tentang mereka.
Mereka tidak memiliki keberanian untuk membela Yesus di tempat kerja mereka.
Mereka tidak memiliki keberanian untuk membela Yesus di sekolah & perguruan tinggi mereka.
Mereka takut kalau org menyebut mereka fanatik, SEMENTARA kita mengalami dan hidup dalam apa yang Yesus putuskan, Yesus menderita, Dia disalibkan & Yesus tidak berpikir 2 kali ketika Dia berjalan ke SALIB. Kita yang ada dibenak dan hati-Nya.
Comments