SEBENTAR LAGI FIRAUN BERMIMPI
- Fendy Simatauw
- Sep 16, 2020
- 4 min read
Updated: Oct 5, 2020
Bulan PROMOSI

1 Pet. 5:6, Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yg kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Hubungan Yusuf dgn Tuhan membawanya dari gembala menjadi budak menjadi tawanan hingga penguasa Mesir.
Mz. 105:21, Dijadikannya dia tuan atas istananya, & kuasa atas segala harta kepunyaannya,
Apakah Anda pernah menerima promosi? Kita semua pernah bersekolah selama hidup kita. Di akhir setiap tahun ajaran, kita berharap dipromosikan ke kelas berikutnya.
Kita semua pernah bekerja dan awalnya kita ditempatkan di urutan terbawah karena karyawan baru (belum berpengalaman) dengan gaji terendah serta posisi belum memiliki koneksi yang tepat.
Berjalannya waktu kita dibawa untuk mengenal orang-orang yang tepat dan mereka menyukai kehadiran kita, disitulah peluang akan muncul ke permukaan. Kita memiliki kualifikasi yang baik dan memiliki pengalaman yang cukup untuk posisi tertentu. TETAPI……waktu akan menguji segala sesuatu.
Menemukan AGENDA TUHAN
Promosi yang Yusuf terima dari Firaun sama sekali tidak terduga. Kualifikasi apa yang Yusuf miliki yang membuatnya memenuhi syarat untuk menjadi penguasa Mesir? Dia adalah putra Yakub & membantu kesebelas saudara laki-lakinya merawat kawanan domba ayahnya; jadi Yusuf adalah seorang gembala.
Saudara-saudaranya iri padanya karena Yusuf disayang oleh Yakub. Perjalanan hidupnya berakhir di tangan saudara-saudaranya. Mereka menjual Yusuf ke orang Ismael yang datang dari Gilead (Kej.37:25,28) & hendak pergi ke Mesir. Kemudian Yusuf dijual seperti barang dagangan kepada Potifar yang merupakan salah satu pejabat Firaun. Yusuf menjadi budak yg bekerja di rumah tangga Potifar.
Kej. 39:3, Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN & bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yg dikerjakannya.
Tuhan menyertai Yusuf dan kemudian dia dipromosikan menjadi hamba kepala atau hamba kepala atau pembantu ke Potifar.
Nyonyaku, gelisahku (rumput mencari kuda Perempuan yang mencari laki-laki).
Semuanya berjalan baik sampai istri Potifar tidak mendapatkan apa yg diinginkannya. Nyonyaku gelisah kemudian ia menjalankan rencana ke dua melibatkan Potifar suaminya. Nyonyaku mengoreng berita akhirnya aku masuk ke penjara.
Penjara adalah tempat dimana KARIR kamu hancur, masa depan buram & tidak akan dipercaya untuk bekerja lagi.
Perpindahan ini tidak akan membuat Yusuf memenuhi syarat utk menjadi penguasa atau apakah hukuman penjara ini akan menguntungkan Yusuf?
MENARIKNYA, Yusuf tidak pernah mempertanyakan Tuhan mengapa hal ini terjadi padanya. Dia melanjutkan hubungan dekatnya dengan Bapa dan menunggu Bapa untuk menuntunnya ke langkah selanjutnya.
Kej. 39:23, Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yg dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia & apa yg dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.
Banyak dari kita pernah mengalami kejadian-kejadian yang tidak diinginkan dalam hidup kita. Kami telah disalahkan & kami telah membayar harga untuk apa yag tidak kami lakukan. 5 Tahun saya melayani di penjara LAPAS AMBON, saya menemukan ada beberapa dari warga binaan bukan karena kesalahan mereka. Hal ini mengingatkan saya akan Yusuf…….
Beberapa dari kita mungkin berkata, kita telah dilewatkan utk promosi. Kita kehilangan orang yg dicintai, dan masa depanpun hilang. Dalam situasi seperti ini……
Apakah kita dapat menerima keadaan dgn mengetahui bahwa Tuhan masih memegang kendali & bahwa Dia akan terus memimpin kita ke arah yg harus kita tuju?
Apakah kita mengingat kata-kata-Nya: “Aku tidak akan pernah meninggalkan kamu atau meninggalkan kamu” (Ibr. 13: 5).
Apakah sikap kita positif atau negatif, memotivasi atau mengecilkan hati atau membantu atau merusak. Yusuf tidak memiliki keluarga atau teman untuk membantunya. Dia kehilangan akses kepada keluarganya. Yakub hidup dalam kesedihan. Saudara-saudaranya merasa semua baik-baik saja. TETAPI disisi lain TUHAN sedang mengerjakakn apa yang menjadi agenda-Nya lewat YUSUF. Yusuf tidak menyerah atau mengasihani dirinya sendiri; sebaliknya, dia tetap fokus pada apa yang Tuhan kerjakan. Yusuf berubah dari seorang gembala menjadi: budak, pelayan, pembantu & kemudian menjadi tawanan. Peristiwa-peristiwa dalam hidupnya ini tampaknya tidak membuatnya berkualitas untuk dipromosikan menjadi penguasa Mesir. Semua peristiwa ini tampaknya merugikan Yusuf, tetapi Yusuf tidak pernah sekalipun menyalahkan Tuhan atas keadaan & peristiwa di sekitarnya.
Nilai hidup yang kita bisa ambil : Ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan kita dan kita merasa bahwa beban dunia ada pada kita, kita perlu melihat kepada Tuhan dan memuji Dia atas apa yang telah Dia lakukan untuk kita dan meminta Dia untuk menuntun kita ke arah yang Dia inginkan.
Kita perlu bijak untuk melihat keseluruhan gambar dan bukan hanya klip kecil. Iman kita harus memberi tahu kita bahwa Dia ingin kita memiliki yang terbaik dan Dia bersedia memberikan yang terbaik untuk kita. Saya percaya ini adalah bagaimana Yusuf berhasil menjaga pandangan positif bahkan ketika hal-hal buruk menimpanya.
Kej. 45:7 Maka Allah telah menyuruh aku mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi ini & untuk memelihara hidupmu, sehingga sebagian besar dari padamu tertolong.
8 Jadi bukanlah kamu yg menyuruh aku ke sini, tetapi Allah; Dialah yg telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun & tuan atas seluruh istananya & sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.
Kita memiliki banyak perkenanan dari Tuhan seperti halnya Yusuf. Terlepas dari apa yang telah kita lakukan dalam hidup kita yang salah, kita telah bertobat dari kesalahan itu dan menerima karunia Salib.
Paulus berkata kepada jemaat Korintus: “Karena itu, siapa yang ada di dalam Kristus, dia adalah ciptaan baru; hal-hal lama telah berlalu; lihatlah, segala sesuatu menjadi baru ”(2 Kor. 5:17).
Kita adalah ciptaan baru karena penerimaan kita atas apa yang Yesus lakukan untuk kita. Iman kita menempatkan kita dalam posisi yang benar dengan Allah Bapa, melalui darah Anak-Nya Yesus Kristus yang tercurah yang terus berkomunikasi dengan kita melalui pribadi Roh Kudus yang tinggal di dalam hati kita.
Tuhan bekerja dengan cara yang misterius.
Ini bukanlah rencana Yusuf, tetapi itu adalah rencana Tuhan. Rencana ini telah diungkapkan kepada Yusuf. Tuhan sedang mempersiapkan untuk menyelamatkan semua orang dari kelaparan dan TUHAN mengutus Yusuf sebagai kendaraan untuk melaksanakan rencanaNya.
Dimana kita sekarang itu tidaklah penting sebab Tuhan sedang mengerjakan jalan yang tidak terlihat oleh mata biasa. Kita perlu melihat dengan mata yang tidak biasa. Ingat, Tuhan pegang kendali……Kita ada hari ini karena agenda-Nya belum selesai dengan kita. Teruslah berkarya, masuk dan alami kedahsyatan-Nya lewat setiap situasi yang kita lewati……..
Kej. 41:40, Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, & kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."
Bersiaplah untuk promosi dari Tuhan…….PESAN Om Yusuf adalah jangan lari dari PROSES……Kalau hari ini situasi dan kondisimu tidak seperti yang kamu inginkan….bersabarlah “SEBENTAR LAGI FIRAUN BERMIMPI” itu tanda destinymu sudah di depan mata…..
Comments