Seri pengajaran ROCK DOVER, NH-USA
- Fendy Simatauw
- Sep 12, 2020
- 6 min read
REPENT , FOR THE KINGDOM OF GOD

Kita telah mendengar banyak khotbah pengajaran sejak dari masa anak-anak. Beberapa dari kita mungkin baru mendengarkan tentang berita yang disampaikan YESUS dalam Mat. 4:17, Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
Yesus berkata kepada org Farisi, “Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian” (Luk. 13: 3).
Paulus memberi kita gambaran yg bagus tentang pertobatan dalam Kis. 26:20, Tetapi mula-mula aku memberitakan kpd org-org Yahudi di Damsyik, di Yerusalem & di seluruh tanah Yudea, & juga kpd bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat & berbalik kpd Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yg sesuai dgn pertobatan itu.
Apakah pertobatan itu? Ini adalah perubahan yg tidak hanya dalam sikap tetapi juga tindakan. (Ini adalah berbalik 180 derajat).
SEBELUM
2 Taw 33: 1-10 Perhatikan apa yang terjadi sebelum Manasye bertobat.
Dia menggantikan Tuhan & menyembah allah lain.
2 Taw. 4, …..TUHAN telah berfirman: "Di Yerusalem nama-Ku akan tinggal untuk selama-lamanya!"
Menjadi raja Israel di usia 12 tahun, lama memerintah 55 tahun di Yerusalem. Manasye melakukan yg jahat dimata Tuhan. Ia bangun mezbah baal, asyera & menyembah tentara langit.
2 Taw. 33:6, Bahkan, ia mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api di Lebak Ben-Hinom; ia melakukan ramal, telaah & sihir, & menghubungi para pemanggil arwah & para pemanggil roh peramal. Ia melakukan banyak yg jahat di mata TUHAN,sehingga ia menimbulkan sakit hati-Nya.
2. Dia menempatkan patung berhala di Rumah Allah.
Taw. 33:7, Ia menaruh juga patung berhala yg telah dibuatnya dalam rumah Allah, walaupun Allah telah berfirman kepada Daud & kepada Salomo, anaknya: "Dalam rumah ini & di Yerusalem, yg telah Kupilih dari antara segala suku Israel, Aku akan menaruh nama-Ku utk selama-lamanya!
3. Tidak hanya Manasye berdosa tetapi dia memimpin org-org untuk melakukan hal yang sama. Tuhan telah menghancurkan negara lain karena melakukan lebih sedikit.
Pertobatan 2 Taw. 33: 11-13, Oleh sebab itu TUHAN mendatangkan kpd mereka panglima-panglima tentara raja Asyur yg menangkap Manasye dgn kaitan,
membelenggunya dgn rantai tembaga & membawanya ke Babel.
12 Dalam keadaan yg terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya,
13 dan berdoa kepada-Nya. Maka TUHAN mengabulkan doanya, & mendengarkan permohonannya.
Ia membawanya kembali ke Yerusalem & memulihkan kedudukannya sebagai raja.
Dan Manasye mengakui, bahwa TUHAN itu Allah.
Perhatikan apa yg menyebabkan pertobatan & apa yg Tuhan lakukan.
Karena belas kasihan Tuhan, Dia memberi Manasye kesempatan untuk bertobat. Kesempatan datang dalam bentuk hukuman.
Ibr. 12:4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yg berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak:
"Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan,
& janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
6 karena Tuhan menghajar orang yg dikasihi-Nya,
& Ia meyesah org yg diakui-Nya sebagai anak."
7 Jika kamu harus menanggung ganjaran;
Allah memperlakukan kamu seperti anak.
Di manakah terdapat anak yg tidak dihajar oleh ayahnya?
8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yg harus diderita setiap org,
maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
9 Selanjutnya: dari ayah kita yg sebenarnya kita beroleh ganjaran,
& mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh,
supaya kita boleh hidup?
10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yg pendek sesuai dgn apa yg mereka anggap baik,
tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita,
supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita,
tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yg memberikan damai kepada mereka yg dilatih olehnya.
2. Ketika Manasye merendahkan dirinya di hadapan Tuhan dan bertobat dikatakan, "Tuhan tergerak oleh permohonannya & mendengarkan permohonannya".
3. Tuhan Tidak hanya mendengar tapi membebaskannya. Hasilnya, “Maka Manasye tahu bahwa TUHAN adalah Tuhan”.
SESUDAH
2 Taw 33: 14-17 Perhatikan hasil dari pertobatan sejati.
Membangun kembali kota DAUD.
Ay. 33:14 Kemudian ia mendirikan tembok luar pada kota Daud, di sebelah Barat Gihon, di lembah, sampai dekat Pintu Gerbang Ikan, mengelilingi Ofel. Tembok itu dibuatnya sangat tinggi. Ia menempatkan juga panglima-panglima perang di tiap kota kubu di Yehuda.
Saya percaya orang yg menyembah Tuhan pasti kreatif dan HIKMAT ALLAH disampaikan-NYA kepada mereka yg terbuka untuk nilai-nilai Kerajaan Allah.
Jangan datang dengan kelebihanmu, tetapi datang lah dengan kebutuhan akan Allah, sebab dari sana akan datang segala yang dibutuhkan. Raja Manasye membangun kota DAUD, ini adalah ekspresi orang yang mengalami Tuhan, mereka memikirkan kebutuhan kota dan rakyat. Seorang pemimpin yang benar adalah mereka meletakan kepentingan kota diatas kepentingan golongan dan partai.
Singkirkan segala sesuatu yg kita taruh di depan Tuhan jadikan Tuhan prioritas.
Ay. 15, Ia (Manasye) menjauhkan allah-allah asing & berhala dari rumah TUHAN, juga segala mezbah yg didirikannya di atas gunung rumah TUHAN & di Yerusalem, & membuangnya ke luar kota.
Beberapa orang bertanya kepada saya, kenapa saya sudah ikut Tuhan (bertobat), & menghabiskan waktu dalam pelayanan tetapi bisnis, pekerjaanku makin menurun. Saya menjawab, Mungkin kita masih menyimpan allah-allah asing. Bangunlah hidupmu diatas perkataan Tuhan, bukan diatas materi yang mudah pergi. Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya maka semua akan ditambahkan kepadamu.
Untuk menjadi pengikut Yesus. Kita harus terlibat, mengikuti, meninggalkan & pergi mewartakan kerajaan Allah'. Ini adalah satu-satunya tujuan untuk menjadi 'cocok untuk kerajaan Allah'.
Membangun kembali Mezbah Tuhan.
2 Taw. 33:16 Ia menegakkan kembali mezbah TUHAN, mempersembahkan korban keselamatan & korban syukur di atasnya, menyerukan kepada Yehuda untuk beribadah kepada TUHAN, Allah Israel.
Setiap pukulan yang datang selalu memiliki tujuan. Seorang anak mendapatkan hikmat jika dia meresponi displin dengan hati, dan mendapatkan masa depannya. Seorang yang menghindar dari didikan Tuhan tidak akan menemukan penyembahan yang mempengaruhi kota dan komunitas. Manasye kembali kepada Tuhan dan ia mengembalikan mezbah TUHAN ini adalah tanda bahwa kerajaannya dibawah kepemimpinan TUHAN. Apa saja yang kita bangun dalam hidup ini jika YESUS bukan menjadi yang utama kita sedang menuju kepada kesia-siaan.
Kesimpulan: 2 Taw. 33: 21-23.
2 Taw. 33:21, Amon berumur dua puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
22 Ia melakukan apa yg jahat di mata TUHAN seperti yang telah dilakukan Manasye, ayahnya. Amon mempersembahkan korban kepada segala patung yg dibuat Manasye, ayahnya,
& beribadah kepada patung-patung itu.
23 Tetapi ia tidak merendahkan diri di hadapan TUHAN seperti Manasye, ayahnya, merendahkan diri, malah Amon makin banyak kesalahannya.
Like father like son, karakter atau perilaku anak bisa diharapkan menyerupai ayahnya. Semua orang tua menginginkan yang baik kepada generasinya. Amon melihat apa yang ayahnya lakukan. Tetapi yang menjadi pembeda antara Amon & Manasye ayahnya “MERENDAHKAN DIRI dihadapan TUHAN”.
Ada beberapa nilai hidup yg perlu kita ambil dari perjalanan Manasye & putranya :
1. Seorang Ayah dia harus mengajarkan nilai hidup benar bagi anak-anaknya. Contoh hidup andalah guru yang tidak terbantahkan. Saya besarkan anak-anak saya dengan TEGURAN, NASIHAT, PENGAJARAN dan CONTOH HIDUP, semua ini harus dengan seimbang. Saya masih mengajarkan mereka sampai hari ini, dan saya tidak lelah dalam menabur yang benar bagi hidup mereka. Saya akan melihat mereka apakah saya berhasil dan tidaknya ketika mereka keluar dari rumah. Banyak hal bisa terjadi diluar rumah, TETAPI jangan menyerah dalam menanamkan nilai-nilai hidup bagi mereka selama mereka ada di rumah. Tanggal 22 September 2020 kami akan melapaskan salah satu anak panah yang terbaik dalam hidup kami. Ini berat bagi kami, juga baginya, karena untuk pertama kalinya dia keluar dari pandangan kami. TUHAN berbicara, Sabtu 12 Sept 2020 tepatnya jam 8:41AM. Fendy……Jika putramu di rumah dia ada dalam pengawasanmu, tetapi ketika dia di luar rumah AKULAH, TUHAN YANG MENGAWASINYA.
2. Apa yang kita bangun, anak-anak mengikutinya.
Ay. 22, ….Amon mempersembahkan korban kepada segala patung yg dibuat Manasye, ayahnya, dan beribadah kepada patung-patung itu.
Manasye kehilangan ibadahnya dan dia berbalik kepada TUHAN dengan merendahkan dirinya. Tuhan menjawab dan ay. 13, TUHAN…..memulihkan kedudukannya sebagai raja.
Siapa kita hari ini? Dimana kita ada sekarang? Mulailah membangun apa yang benar supaya anak-anak kita tidak kehilangan nilai hidup dan generasi kita akan terus bersinar dalam Kerajaan Allah.
3. Amon kehilangan spirit KERENDAHAN HATI ayahnya. Akibatnya ay. 23, “….Amon makin banyak kesalahannya.
Tuhan kami terbatas dalam mengajarkan anak-anak kami, Tuhan berikanlah kami hikmat dalam membesarkan mereka dalam TAKUT akan TUHAN. Tidak mudah membesarkan anak-anakmu di bangsa besar dan maju, tetapi kami mendorong semua orang yang membaca pesan ini…..Ayooooo….jangan lelah bangunlah nilaiyang benar dalam perkataan, sikap, tindakan dalam pertobatan yg memberi warna baru bagi anak-anak. Bekerjalah dan garaplah anak-anak kita mereka adalah lahan yang baik untuk ditabur, dalam waktu TUHAN mereka akan menjadi pohon yang menghasilkan buah & banyak orang akan menikmati haasilnya.
Pertobatan adalah pilihan. Kita dapat bertobat & berjalan bersama Tuhan atau menolak & memutuskan hidup dalam agenda pribadi/ sendiri.
Jika kita hidup hari ini tanpa Kristus sebagai Juruselamat kita, kita harus menyadari bahwa kita org berdosa memerlukan Juruselamat dan memahami bahwa hukuman menjadi org berdosa adalah kematian kekal, bertobat dari dosa-dosa kita, & percaya dalam hati kita & mengaku dgn mulut kita bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah yg mati untuk dosa-dosa kita di kayu salib.
Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu & berkata: "Berapa lama lagi kamu berlaku timpang & bercabang hati? Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah katapun. (1 Raj. 18:21). Kita tidak bisa berdiri di dua dunia yg berbeda. Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api yg menghanguskan, Allah yg cemburu (Ul. 4:24).
Comments