Happy Labor Day God bless America’s Laborers
- Fendy Simatauw
- Sep 7, 2020
- 4 min read
Hari Buruh di Amerika Serikat adalah hari libur umum yg dirayakan pada hari Senin pertama bulan September. Hari dimana kita menghormati gerakan buruh Amerika dan kontribusi yang telah dibuat oleh pekerja untuk kekuatan, kemakmuran, hukum, & kesejahteraan negara.
Hari Buruh adalah hal yang berbeda bagi orang yang berbeda.
Untuk pabrik atau pekerja kantoran, mungkin ini hari libur.
Untuk polisi, yang menangani lalu lintas ekstra dan penyalahgunaan alkohol ini hari yang berat.
Untuk petani dan peternak,ini hanya hari lain yang tidak ada bedanya untuk memberi makan ternak dan bekerja di ladang.
Bagi pengkhotbah seperti saya, ini adalah kesempatan untuk berbicara tentang pekerjaan. Bekerja adalah bagian yang sangat penting dari kehendak Tuhan bagi manusia.
Ketika Yesus datang ke bumi, Tuhan menghormati orang-orang yg bekerja :
1. KelahiranNya diceritakan kepada gembala yang sedang bekerja.
Luk. 2:8, Di daerah itu ada gembala-gembala yg tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Kita harus terlibat dalam pekerjaan untuk Kemuliaan Tuhan & Kerajaan-Nya! Kelahirannya diberitahukan kepada mereka yang sedang menjalankan tugas dan taggungjawabnya. Orang yg malas tidak akan dipercayakan banyak hal. Salomo mengajarkan kita bahwa Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja Ams. 21:25. Ingatlah bahwa, Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana. Pernahkan kita berpikir jika para gembala tidak menjalankan tugasnya, mereka akan kehilangan pesan Kerajaan Allah. Selalu ingat anda dipercaya karena anda ada dalam menjalankan tugas.
Flp. 1:22, Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah.
Saya mengajak anda untuk mengingat akan seorang gembala dengan hati raja. Daud mengerjakan panggilannya sebagai gembala kambing domba ayahnya, tetapi yang terjadi adalah TUHAN datang lewat SAMUEL mencarinya untuk jabatan raja. Bau padang (keringat dan kotoran) adalah kesehariannya di rumah ayahnya. Kehadiran Samuel adalah pintu untuk sejarah sebuah bangsa dimulai bersama DAUD. Jubahnya diganti, posisinya diberikan. Kalau Tuhan telah berkenan akan jalan seseorag, Dia akan mengutus orang-orang yang tepat untuk mengenapi mimpi besar-Nya.
I Sam. 16:11, …..Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari."
1 Sam. 16:12, Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah & parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."
Siapa anda dimata orang banyak itu tidak penting dimata Tuhan. Sorga tidak terganggu dengan opini serta stigma yang dibangun atas dirimu. Dunia tidak akan pernah bersahabat dengan mereka yang melakukan KEHENDAK ALLAH di zamannya.
Kis. 13:22, Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka.
Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku & yg melakukan segala kehendak-Ku.
Jangan menghabiskan waktumu dengan memberi tempat kepada pikiran-pikiran negatif, mulailah dari tempat dimana anda dipercayakan. Tunggulah disana sampai Tuhan membawa SAMUEL untuk memberitahukan rencana berikutnya bagimu.
2. Yesus belajar berbisnis sebagai tukang kayu.
Mar. 6:3, Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon?
Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?"
Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
Orang Nazaret takjub akan pengajaran dan mujizat-mujizat yang dilakukan-Nya. Berapa sering kita bertemu dengan orang-orang yang pernah mengalami dan menyaksikan (saksi mata) apa yang Yesus lakukan, tetapi mereka kecewa dan menolak Dia. Saya ketemu dengan banyak orang dalam pelayanan seperti itu. Disitu/ Nazaret Yesus tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana. Markus 6:6a, Yesus merasa heran atas ketidakpercayaan mereka.
Beberapa dari anda yang sedang membaca pesan ini, dengarkan suara ROH KUDUS jangan keraskan hatimu. Cobalah anda jujur, sudah berapa kali anda luput dari maut? Sudah berapa kali juga anda luput dari kerugian materi? Tidakkah anda meyakini bahwa itu Tuhan yang sedang bekerja dan meluputkan anda dari malapetaka.
Kita harus ingat bahwa kehadiranmu disatu tempat tidak selalu diterima dan disambut. Mereka kecewa & menolak Yesus lantas, apakah pekerjaan, popularitas, karunia dan ketajaman Yesus menurun……TIDAK SAMA SEKALI. Mereka menolak dengan beberapa alasan, mungkin karena ketidakmampuan mereka dalam melakukan pengajaran-Nya, ketidakpercayaan mereka atau karena mereka melihat latar belakang pekerjaan-NYA sebagai TUKANG KAYU.
Pada ayat 3, setelah mereka mendengar latar belakang pekerjaan-NYA sebagai TUKANG KAYU, mereka kecewa & menolak Dia.
Dunia tidak melihat seberapa hebat kita menguasai kita suci. Dunia sedang menunggu hidupmu yang berbicara lebih keras dari perkataanmu. Dunia menunggu hidupmu yang bercerita, sampai dirasakan oleh orang disekitar kita. Bukan khotbah yang bagus tapi hidupmu adalah khotbah yang membungkam kekuatan hikmat dunia. Yang terjadi adalah mereka menolak Dia karena penampilah lahiriah dan status sosial-Nya. Mereka kehilangan Pesan, mujizat dan orang berpotensi di Nazaret.
Kisah Yesus ini, memberikan gambaran bagi kita bahwa mengusai kitab suci & mengajarkan kebenaran (Kingdom values) saja tidaklah cukup untuk membuat orang tertarik bahkan sekallipun disertai mujizat.
Yoh. 6:27, Bekerjalah, bukan untuk makanan yg akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yg bertahan sampai kepada hidup yg kekal, yg akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yg disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
Pointnya, Berkejalah sebaik-baiknya selama kita di bumi. Yesus, TUHAN kita saja mengajar dengan hikmat, melakukan mujizat tapi orang ba
nyak tersandung karena latar belakang pekerjaan-Nya.
Apakah Anda bekerja sama dengan Yesus?
Apakah Anda bekerja untuk Kerajaan dan Kemuliaan Tuhan?
Apakah Anda telah teralihkan oleh hal-hal dunia ini dan perlu mengembalikan tanggungjawabmu?
Berkomitmen kembali kepada Tuhan dan Kerajaan-Nya. ….Bekerjalah untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal….
Investasilah hidupmu untuk pekerjaan yang tidak dilupakan oleh penciptamu.
Bekerja demi menghidupi keluarga dan terus menjaga dapurmu berasap adalah baik, tetapi lewat kesempatan ini ijinkanlah saya mengingatkan kita semua bahwa ada kehidupan setelah di bumi ini. Yesus berpesan......Bekerjalah untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal.....Simpanlah untuk dirimu harta di Surga! To be Rock.
Comments