CHRISTMAS
- Fendy Simatauw
- Dec 4, 2016
- 6 min read
Apa yang kamu nanti-nantikan dari Natal? Izinkan saya mengajukan beberapa pertanyaan. Apa yang Anda harapkan dari Natal ini? Apakah Ada sesuatu yang kamu rindukan? Apakah ada yang istimewa dengan Natal kali ini? Siapa yang kamu nantikan?

Menunggu itu sesuatu yang melelahkan. Kenapa kamu lelah? Karena kamu tidak tahu maksud dan tujuan dari apa yang sedang ditunggu. Itu sebabnya menantikan sesuatu itu tidak mudah, bagi mereka yang tidak memahami pentingnya sebuah tujuan. Mengetahui tujuan, membuat kamu bergairah dalam menanti.
Yesus disunat dan diserahkan kepada Tuhan -- Simeon dan Hana
Lukas 2:21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yg disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. 2:22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, 2:23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah", 2:24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yg difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. 2:25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yg benar & saleh yg menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, 2:26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yg diurapi Tuhan. 2:27 Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yg ditentukan hukum Taurat, 2:28 ia menyambut Anak itu & menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya: 2:29 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, 2:30 sebab mataku telah melihat keselamatan yg dari pada-Mu, 2:31 yg telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, 2:32 yaitu terang yg menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain & menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel." 2:33 Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yg dikatakan tentang Dia. 2:34 Lalu Simeon memberkati mereka & berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel & untuk menjadi suatu tanda yg menimbulkan perbantahan 2:35 --dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang." 2:36 Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya, 2:37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah & siang malam beribadah dengan berpuasa & berdoa. 2:38 Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ & mengucap syukur kepada Allah & berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yg menantikan kelepasan untuk Yerusalem. 2:39 Dan setelah selesai semua yg harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. 2:40 Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.
Dalam kisah Lukas 2, kita menemukan dua karakter dalam menanti Yesus Kristus : Kedua karakter ini adalah SIMEON dan HANA.
Mereka tidak muncul dalam adegan kelahiran atau dalam banyak kartu Natal, tapi mereka adalah pemain yang signifikan (penting/ berarti) dalam kisah Natal pertama. Kedua orang ini sedang menunggu sesuatu - sebenarnya, mereka sedang menunggu seseorang.
Lukas menggunakan kata Yunani antisipasi (perhitungan tentang hal-hal yang akan (belum) terjadi; bayangan; ramalan) yang mengidentifikasi mereka sebagai menunggu dengan harapan untuk kedatangan Mesias, atau Juruselamat. Secara harfiah berarti bahwa mereka “Menunggu penggenapanya, dan siap untuk menyambut-Nya." Kita melihat kata ini dalam Lukas 2:25 mengacu Simeon di mana kita membaca bahwa "Dia sedang menunggu ..." dan di Lukas 2:38 untuk menggambarkan seorang wanita bernama Hana yang, "... melihat ke depan untuk ..."
Simeon - Menantikan Penghiburan.
Kami mengetahui Simeon dalam Lukas 2:25. "Sekarang ada di Yerusalem seorang bernama Simeon, yg benar & saleh. Dia sedang menunggu penghiburan bagi Israel, dan Roh Kudus ada pada-Nya. "Simeon seorang yg hidupnya benar di hadapan orang, dan dia taat dalam hubungan-Nya dengan Allah.
Kisah ini dilihat seperti hal-hal yang tidak akan nyata bagi bangsa Israel, karena mereka tidak mendengar dari Tuhan selama bertahun-tahun dan berada di bawah kekuasaan Romawi. Mereka telah kehilangan kemerdekaan politik & hidup dalam ketakutan, ditindas, dan mengalami kekejamannya Raja Herodes, dan banyak yang bertanya-tanya apakah Mesias akan datang.
Di ayat 26 menunjukkan kepada kita bahwa Simeon memiliki alasan yg kuat untuk berharap akan janji-Nya: "dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yg diurapi Tuhan."
Harapan Simeon terfokus pada Kristus yang akan membawa penghiburan. Di antara orang-orang Yahudi, Simeon hadir sebagai salah seorang dengan menghadirkan Mesias adalah Penghibur. Mereka merindukan Mesias untuk datang dan membawa penghiburan kepada mereka.
Keinginan untuk dihibur adalah kebutuhan manusia yang universal. Kita semua berjuang dengan kesepian, kekosongan, ketidaknyamanan, bahkan putus asa. Memasuki bulan desember adalah salah satu kondisi yang cukup berat bagi kebanyakan kita. Di bulan ini banyak sekali pengeluaran, banyak sekali kebutuhan yang hampir bisa dipastikan tidak ada di bulan-bulan biasanya. Ada yang didatanggi krisis keuangan, depresi bahkan ada yang terjebak dalam utang.
Siapa Yang Kita Nantikan?
Di ayat 27, ….Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus… Roh Kudus mendorong Simeon untuk pergi ke Bait Allah pada waktu yang tepat. Disaat yang sama Yusuf dan Maria membawa bayi Yesus ke Bait Allah. Ketika Simeon melihat bayi Yesus (berusia sekitar 6 minggu), ia tahu bahwa janji Allah telah dinyatakan. Imanuel, "Tuhan bersama kita," untuk membuat segalanya menjadi benar & baru, untuk memberikan pengaruh Surga dengan kehadiran-Nya. Kehadiran-Nya menghilangkan penolakan, rasa takut, & kesepian selama ini.
Lukas 2:28, “ia menyambut Anak itu & menatang-Nya sambil memuji Allah”. Apa perasaan anda jika ada seorang tua datang, menyambut bayi Anda dalam pelukannya & bernyanyi dengan suara yg keras? Bahagia, senang atau sedikit terganggu bahkan mungkin bertanya-tanya. Ada apa ? Alkitab mencatat bahwa Simeon larut dalam pujian, ia tengelam dalam pujian kepada Allah. Bagi Simeon apa yang terjadi hari itu adalah Tuhan memenuhi janji individu untuk dia, tetapi juga janji-janji para nabi untuk mengirim DIA yg Diurapi untuk menghibur orang Yahudi & bukan Yahudi.
Hana – Menantikan Kelepasan
Karakter Natal berikut adalah Hana. Setelah suaminya meninggal, ia mendedikasikan dirinya untuk berpuasa & berdoa di Bait Allah. Bahkan, Alkitab mengatakan bahwa dia tidak pernah meninggalkan Bait Allah tapi menyembah siang dan malam. Dia mengisi semua kegiatan di gereja, dia seperti pelari Marathon yang tidak ada capenya.
Pengharapannya sama dengan Simeon, tapi dengan orientasi yang berbeda. Kedua mereka mencari Penghiburan, Hana sedang mencari Kelepasan. Lihatlah ayat 38: "Datang kepada mereka pada saat itu, dia bersyukur kepada Allah & berbicara tentang anak untuk semua orang yg menantikan kelepasan untuk Yerusalem."
Pelepasan Israel dari perbudakan Mesir sebagai bayangan penebusan dari kuasa yang membebaskan.
Hana melihat kelepasan yang sesungguhnya sedang ada didepan matanya. Ia mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Dia kepada semua orang yang sedang menantikan kelepasan. Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.
Yesus Menyediakan Apa Yang Kita Perlu.
Simeon dan Hana mendapatkan apa yang mereka nantikan selama ini – mereka dapatkan PENGHIBURAN Allah dan KELEPASAN-Nya. Apa yang Anda tunggu untuk Natal ini? Apa kebutuhan mu di natal ini? Apapun itu, Yesus dapat memberikannya kepada Anda, bahkan Dia memberikan jauh dari yang kamu pikir dan bayangkan.
Beberapa dari kita mungkin sama dengan Simeon saat ini? Beberapa dari kita mungkin mengalami rasa sakit, kesepian, kosong, takut, dan ingin keluar dari jalan TUHAN. Apakah Anda perlu kelepasan? Dihibur? Kamu perlu rasa segar kah? Yesus adalah jawaban dari semua yang kamu butuhkan. Dia mendatangi kamu disaat air matamu mengalir, Dia ada disaat kamu terlihat seperti sampah. Dia ada disaat semua menjauh, Dia ada untuk semua yang kamu cari. Biarlah doa kita sama dengan Simeon, “…mataku telah melihat keselamatan yg daripada-Mu”.
Beberapa dari kita mungkin sama dengan Hana? Ditinggal oleh orang yg kita sayangi (suami meninggal). Semua dikerjakan sendiri dan tidak ada dukungan. Kamu bergulat dengan persoalan sendiri. Mungkin Anak mu tinggalkan kamu dan menikah tanpa persetujuan kamu, kamu kecewa, tidak dihargai dsb. Beberapa dari anda terjebak dalam pilihan-pilihan yang salah dan sulit untuk kamu mundur. Ini waktu dimana kamu melepaskan pengampunan bagi anak-anakmu. Berhenti menyalahkan diri sendiri, mulailah untuk berharap dan menantikan Dia yang sudah datang di dalam dunia ini.
Pernakah Anda dan saya memikirkan, dimana kita berada disaat usia semakin lanjut?
Hana 84 tahun menghabiskan harinya di Bait Allah. Bagaimana dengan kita hari ini, dimana kamu habiskan hari-harimu? Saya tidak minta semua kita harus habiskan waktu di Bait Allah dan menjadi pendeta atau hidup seperti biarawati. Dimanapun kamu berada hari ini disitulah tempat untuk kamu menjadi surat/ Alkitab yg terbuka. Habiskan hari-hari mu dengan Dia dimanapun kamu berada.
Simeon dan Hana menunjukkan kepada kita bahwa menantikan Tuhan adalah hal yang mengairahkan.
Yudas 1:21, Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yg kekal.
Merry Christmas
With Love
Fendy and Family
Comentarios