top of page

TRUE LOVE

  • Writer: Fendy Simatauw
    Fendy Simatauw
  • Dec 31, 2015
  • 4 min read

Kebutuhan semua manusia adalah dikasihi & mengasihi. Orang yang bernilai dia sadar akan kebutuhannya. Orang yang punya komitmen dia tahu apa yang dia butuhkan untuk pencapaian hidupnya. Tujuan anda tercapai atau tidak dapat diukur dari apa yang kamu cari dalam kehidupan ini. KEINGINAN atau KEBUTUHAN?


  • Kasih itu Korban.

Tidak ada kasih tanda pengorban. Korban adalah bukti dari kasih. Korban adalah manifestasi nyata dari kasih. Tidak ada kasih yang murah. Dosa membuat jalan untuk kasih memanifestasikan mahalnya cinta. Barang gratis cenderung tidak dihargai. Bapa berikan Putra-Nya bukan karena banyak stok di Surga. Yesus diberikan karena manusia tidak bisa membelinya. Ketika Bapa memberikan Yesus, sebenarnya Bapa sedang bilang bahwa heiiii PUTRAKU terlalu mahal, karena mahal kamu ngak bisa beli (DIA tidak bisa dibeli). Ini bukan domba atau lembu yg biasanya kamu pakai untuk korban bakaran. Semua itu kamu bisa beli, tetapi Putra Ku, Aku berikan kepada mu, tujuan Bapa adalah mendapatkan kita.


Kej. 29:18, "Yakub cinta kepada Rahel, sebab itu ia berkata: "Aku mau bekerja padamu tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel, anakmu yg lebih muda itu".


Ketika Yakub tinggal di rumah Laban ada dua gadis yang hadir didalam kehidupannya, yaitu Lea & Rahel tetapi Yakub jatuh cinta kepada Rahel.


Kej. 29:20, "Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel".


Ternyata bukan 7 tahun melainkan 14 tahun Yakub harus bekerja kepada Laban untuk mendapatkan Rahel, tanpa cinta Yakub tidak mungkin sanggup untuk melakukannya.


Hari-hari ini banyak orang begitu mudah mengumbar cinta, tanpa benar-benar mengerti makna arti 'sebuah cinta' yang sebenarnya. Mari kita belajar dari Yesus yang telah memberikan diri-Nya, dan hari ini kita telah mendapatkan bagian dari apa yang telah Dia berikan bagi kita.


Kasih ialah pengorbanan & memberi, begitu luar biasanya kekuatan cinta Yakub kepada Rahel, sehingga pengorbanannya selama 14 tahun hanya dirasakan seperti beberapa hari saja. Mengerjakan sesuatu dengan hati dan punya tujuan kamu pasti menikmatinya. Dan Yakub mendapatkannya……


Mulai renungkan kasih kita terhadap pasangan kita, anak-anak kita, orang-orang yang kita layani, apakah pantas kalau kita sering mengeluh & komplain terhadap mereka yg kita cintai...???


Terima semua kekurangan pasangan kita yang merupakan 'cinta sejati' kita, karena kita dipersatukan Tuhan untuk saling mengisi kekurangan pasangan masing-masing, bukannya untuk saling beradu mulut apalagi beradu otot.


  • Kasih itu identitas kita.

Pohon dikenal dari buahnya. Kita dikenal karena perbuatan kasih. Kasih menghadirkan identitas kita di dunia dan kekekalan. Ini yang membuat perbedaan antara KASIH dan nafsu. Kasih itu memberi, nafsu mengambil. Kasih menguntungkan kedua belah pihak, sementara nafsu merugikan salah satunya. Diatas semua pengakuan dunia hanya Yesus yg memberi tidak mengambil. Manusia cenderung mengambil, Tuhan itu memberi lebih. Kenapa ada hukum memberi, karena manusia perlu dilatih untuk ini. Kasih itu membangun jembatan bagi semua orang, tetapi nafsu merusakkannya.


Nafsu dan dosa tidak akan pernah memberikan investasi dalam bentuk apapun kepada kita. Dosa membuat kamu jauh dari kasih Allah. Dosa membuat kamu kehilangan pandangan yang jelas akan kehidupan dan masa depan. Menjatuhkan, menghancurkan itu yg kita dapatkan dari kehidupan yang terpisah dari Allah. Manusia tidak akan pernah beruntung dalam menghidupi dosa.


Dosa membuat kita kehilangan kuasa utk memberi. Dosa menghadirkan untung rugi, kekuatiran, kecemasan dan ketakutan serta banyak pertimbangan yg tidak sehat dalam hidup kita. Tidak ada konsep mendapat tanpa memberi. Tidak ada menuai tanpa menabur. Kita mendapatkan bagian kita dalam pekerjaan, karena kita telah memberikan waktu, tenaga dan pikiran kita di dalamnya dll.


  • Kasih itu investasi. Yoh 3:16.

Allah mengerti hal ini dan mereka yang ditebus mengerti akan hal ini juga, tetap dunia tidak mengerti (orang-orang yang menolak KASIH). Nafsu untuk diri sendiri tapi cinta Allah itu untuk semua manusia. Investasi kasih Allah kepada manusia adalah Putra-Nya diberikan bagi kita. Kasih tidak akan pernah disebut kasih sampai kita memberi. Memberi dengan rasa sakit menghasilkan kemuliaan. Kekasih sorga diberikan bagi kita.


Saya senang melihat orang yang berhasil dan sukses dalam kariernya. Mengapa mereka sukses? Karena mereka tahu apa itu investasi.


TETAPI……


Jangan menaruh hidup dan masa depanmu diatas semua pencapaianmu (kekayaan, reputasi dan kebanggaan diri) semua akan berhenti pada satu titik yang namanya WAKTU. Investasilah diri kita ke dalam kebenaran yang sesungguhnya (kembali kepada Firman Allah).


Seorang turis sedang melancong di pasar tradisional suku Indian. Disana dijajakan berbagai macam cindera mata. Saat melihat kalung-kalung dgn bandul gigi buaya, gigi harimau, gigi ikan hiu dan juga kuku beruang, si turis bertanya, "Apakah bandul-bandul kalung itu sangat bernilai bagi orang2 Indian?" Pedagang itu menjawab, "Oh tentu, bahkan jauh lebih bernilai daripada mutiara." Sang turis terheran-heran, padahal mutiara jauh lebih indah dan berharga di negaranya. Kemudian ia bertanya lagi, "Mengapa gigi-gigi itu lebih bernilai? Apa keistimewaannya?" Sang pedagang pun menjawab, "Banyak orang bisa membuka tiram dan mengambil mutiaranya, sebaliknya hanya orang yg berani menghadapi tantangan saja yg dapat mengambil gigi & kuku binatang tsb. Itulah yg membuatnya bernilai sangat tinggi!"


Seorang pakar kepemimpinan dunia, John C. Maxwell, berkata, "Ada label harga yang menempel pada setiap keberhasilan, yang selalu menjadi pertanyaan adalah, maukah Anda membayar harga tersebut melalui kerja keras, pengorbanan, kesabaran, ketekunan dan ketabahan?"



Segala sesuatu ada harganya, hanya saja tidak banyak orang yang mengerti prinsip ini. Banyak orang ingin sukses tapi malas. Ingin mendapat banyak tapi upayanya sedikit. Ingin sehat tapi tidak mau menerapkan gaya hidup sehat. Ingin posisi tinggi tapi tidak melakukan apa-apa.


Seberapa besar pengorbanan kita untuk mendapatkan sesuatu, itu menentukan besarnya nilai hal yang Anda kejar..



Ada label harga dalam setiap pencapaian, bersediakah Anda membayarnya???

Tidak ada pencapaian tanpa pengorbanan..no pain no gain..!!

Kita bisa….karena kita terbiasa ditolong Tuhan…..God Bless You….









 
 
 

Comments


© 2016 Fendy Simatauw. Proudly created with Wix.com

bottom of page