top of page

THE IMPACT OF WORSHIP

  • Writer: Fendy Simatauw
    Fendy Simatauw
  • Nov 30, 2016
  • 6 min read

Salah satu cerita besar dari Natal adalah kunjungan Orang Bijak dari Timur. Mereka dari negeri yang jauh dan membawa hadiah Natal untuk bayi Yesus.


Mat, 2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah org-org majus dari Timur ke Yerusalem 2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja org Yahudi yg baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di timur dan kami datang untuk menyembah Dia."


Siapakah mereka? Mereka adalah profesor dan filsuf dari Timur (berasal dari negara yang sekarang kita sebut Irak). Mereka profesional yang cerdas dan berpendidikan, sarjana yang terlatih dalam kedokteran, sejarawan, Budayawan, Ahli ramalan dan Astronomi. Zaman Modern ini kita kenal kata "hakim" adalah turunan langsung dari kata orang majus. Mereka pemikir yang mendalami kehidupan, mereka layak dipanggil "Wise Men."


Mereka terlatih dalam apa yang kita sebut astrologi (ilmu perbintangan yg dipakai utk meramal dan mengetahui nasib). Zaman itu, astrologi terhubung dengan pencarian orang untuk Tuhan. Orang dahulu mempelajari langit untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan besar dalam kehidupan - Pertanyaan seperti: Siapakah aku? Kenapa saya disini? Saya mau kemana?


Saya memulai dengan frase ini “JARAK BUKAN MASALAH”.


Apa yang telah memotivasi mereka untuk berjalan 1.000 mil melintasi padang pasir? MENYEMBAH Raja. Ini menarik. Mereka tahu bayi telah lahir, tapi mereka tidak tahu di mana. Mereka tahu Dia adalah seorang Raja tapi tidak tahu nama-Nya. Jadi mereka datang ke Yerusalem sesuai petunjuk bintang - ibu kota - mencari Raja yang baru lahir. à Selama kamu punya passion untuk Tuhan, jarak bukan masalah.


Mereka bukan bertiga, berjalan 1.000 mil melintasi padang gurun sendiri. Minimal mereka membawa pengawalan militer penuh bersama dengan pegawai mereka. Totalnya lebih dari 300 orang. Tidak heran semua Yerusalem terkejut.


Orang Majus tidak mendapatkan kesulitan tatap muka/ audiensi dengan Raja Herodes. Kenyataan itu saja menunjukkan betapa penting dan dibedakan mereka. Dia tahu bahwa mereka telah datang untuk menyembah Raja baru, Herodes kemudian ingin tahu apakah raja baru ini membuat ancama untuk tahtanya.


Mereka tidak menyinggung pemberian mereka kepada Herodes. Mereka tidak beritahukan apa yang mereka bawa (Emas, Kemenyaan dan Mur) untuk bayi Yesus. Mengapa ? ada kemungkinan Herodes bisa minta jatahnya. Kamu lihat sekarang, negara kita sedang heboh dengan Freeport, pejabat minta jatah.


Tersinggung, kecewa dengan sesama pelayan, sesama anggota gereja langsung tidak mau ke gereja. Orang seperti ini belum mengalami kuasa Natal. Saya hanya mengingatkan, selama kamu masih bernafas kamu akan terus bertemu dengan orang-orang aneh diluar bahkan di dalam gereja.


Belajarlah dari orang majus, memberi yg terbaik bagi Tuhan.


Tetapi sering kita jumpai Spirit yang lain masuk ke dalam gereja. Dan saya menyebutkannya, “Gila Pujian” Mereka haus pujian dan haus rasa hormat, mereka terjebak dalam kalimat seperti ini “saya memberi lebih banyak, kamu harus hormati saya”. Ada orang-orang yang dulu terbiasa dilayani begitu masuk gereja ingin juga dilayani. Sebenarnya tujuan kita ada dikomunitas bukan untuk dilayani tapi melayani. Ini spirit Herodes, ayat 8, Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia." Herodes tetap di tahtanya, dia tidak bergegas untuk mencari Yesus. Kenyamanan dan kekuasaan membuat kita kehilangan apa yang sedang terjadi disekitar kita. Sementara mereka yang jauh menikmati perjalanan ibadah Natalnya (orang majus). Natal tentang melayani bukan dilayani. Kamu perlu jadi lilin atau garam, daging kamu habis, kamu larut tapi punya dampak dan memberi rasa untuk orang lain.


SEMAKIN KAMU BERHASIL JANGAN KURANGI PENYEMBAHANMU KEPADA TUHAN. JANGAN KURANGI IBADAHMU kepada-Nya. ~ Chris M Manusama, My Spiritual Father


Pelajaran bagi kita adalah tunjukkanlah apa yang kamu bisa berikan untuk DIA, Natal itu berbicara tentang MEMBERI. Tujuan NATAL adalah KAMU DATANG membawa PENYEMBAHANMU bagi Dia. Kita memberi itu adalah bagian dari ekspresi kasih mu kepada-Nya. Orang Majus memberi Emas, Kemenyaan dan Mur itu adalah manifestasi dari hati mereka kepada Raja. Pemberian mereka mengambarkan perjalanan mereka yang jauh melewati banyak tantangan, mereka mengalahkan rasa sakit, cape, dana (butuh biaya banyak untuk sampai ke Betlehem) dan cuaca yang ektrim diwaktu malam dan siang.



"Natal berbicara tentang HATI yang diberikan kepada manusia dan Natal tentang kepada siapa kamu harus menyembah" ~ Fendy Simatauw


Ini waktunya untuk kita memberi buah kepada orang lain. Kita harus seperti pohon yang berbuah lebat, orang melempar kita dengan batu tapi kita harus balas dengan buah. Selama kamu balas dengan batu, kamu belum mengalami kuasa dari NATAL.


Jika kita dengan cermat melihat bahwa para Ahli Taurat tahu apa yang diketahui orang majus. Kita dapat menyimpulkan bahwa tanda-tanda kedatangan Yesus, cukup jelas bagi siapa pun untuk melihatnya pada saat itu. Tuhan selalu berbicara untuk setiap telinga yg bersedia mendengar pada saat ini. Orang Majus mendengar dan melakukan sesuatu; sementara para Ahli Taurat tidak melakukan apa pun. Mereka punya hukum, mereka punya Taurat tapi mereka tidak punya Passion untuk Raja yang baru lahir. Padahal jarak hanya 5 mil ke selatan Yerusalem. Kehidupan yang bergerak adalah kehidupan yang diwahyukan bukan hanya informasi.


Mengapa Orang Majus tidak kecewa ketika mereka menemukan Yesus dalam kesederhanaan?. Dia tidak terlihat seperti seorang raja. Rumahnya tidak terlihat seperti sebuah kastil/ istana. Dia tidak punya tongkat di tangannya, tidak ada tentara yang berjaga. Semua yang dilihat dari DIA, tidak ada ALASAN yang membuat kita berpikir bahwa DIA adalah Raja. Untuk orang di luar, Yesus hanyalah seorang anak Tukang kayu yang lahir dalam kemiskinan yang parah.


Belajarlah untuk tidak mengukur seseorang karena penampilan luarnya, tetapi belajarlah menghormati apa yang sedang Tuhan kerjakan lewat hidupnya. Jangan tertipu karena apa yang kamu lihat tetapi terbukalah untuk apa yang sedang Tuhan buat dalam mereka. (belajarlah melihat sesorang dari sisi yang tidak biasa). Penyembahan itu mengesampingkan apa yang didepan mata dan meresponi apa yang datang dari dalam.


Kamu tidak perlu tunjukkan siapa kamu. Seperti apa kamu saat ini? Itu tidak penting. Yang paling penting adalah mainkan peranmu atas dasar tujuan dan panggilanmu, maka ORANG yang melihat kamu orang senang, bahagia dan sukacita.


Matius 2:2, “MENYEMBAH (dari kata Yun. PROSKUNEO) ”menyembah, memuja; berlutut membungkukkan diri atau jatuh menyembah dihadapan orang lain. (MENCIUM = Anjing mencium tangan tuannya).


Orang Majus mereka tidak melihat Herodes sebagai sosok yang perlu disembah. Orang Majus melihat melampaui masa kini dan melihat pada apa yang di depan. Kata itu secara harfiah berarti "untuk mencium arah dan cinta intens." Entah bagaimana mereka tahu bahwa anak ini akan satu hari memerintah dunia dan mereka tidak malu untuk jatuh di wajah mereka di hadapan-Nya.


Jika Orang Bijak dapat menemukan Yesus, maka Anda juga bisa. Pikirkan berapa banyak hambatan yg mereka harus lewati menuju kepada-Nya. Ada hambatan budaya, jarak, bahasa, penghalang rasial, agama. Itu tidak mudah bagi mereka untuk menemukan Yesus, tetapi mereka lakukan. Jika mereka menemukan Dia, maka Anda juga bisa.


Jika Tuhan dapat menggunakan bintang untuk mencapai astrolog/ Orang Majus ini, maka ia dapat menggunakan apa saja untuk mencapai Anda.


Allah akan gunakan apa saja untuk mendapatkan perhatian Anda. Tuhan itu kreatif dalam banyak cara Dia dapat menerobos masuk kepada orang-orang yang tampaknya begitu jauh dari kebenaran-Nya. Dia bisa menggunakan bintang, buku, teman, sebuah acara televisi, lagu, atau Alkitab. Jika Tuhan bisa mencapai Orang Majus, ia dapat mencapai siapa pun.


Aku bisa melihat kembali dalam hidup saya ketika saya pertama kali tertarik pada kehidupan spiritual. Saya ingat dengan jelas bagaimana aku terhilang, bingung dan tidak mempunyai tujuan yang jelas akan masa depan. Anugerah-Nya adalah DIA menyediakan panduan perjalanan bagi saya dan membantu memimpin saya untuk Kristus lewat seorang wanita sederhana dan hebat di rumah, mamaku adalah bintang itu.


Mat. 2:3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah/ TERGANGGU ia beserta seluruh Yerusalem.


Banyak dari Anda telah memiliki pengalaman yang sama. Allah telah mengirim seseorang melintasi jalan didepan Anda - seseorang di tempat kerja, Isteri atau suami atau anak, tetangga Anda, orang tua Anda, kakek-nenek Anda, atau teman.


Biarkan Tuhan menentukan cara terbaik untuk membawa Anda kepada Putra-Nya. Tuhan berbicara kepada mereka/ orang majus dalam bahasa yang mereka bisa mengerti - dan Dia akan melakukan hal yang sama untuk Anda.


Intinya adalah RESPONSIF terhadap bimbingan Tuhan yang disediakan.


Pemimpin Agama / Ahli Tuarat / Para imam mereka punya Taurat dan kitab para nabi sebagai panduan perjalanan mereka, dan tahu persis di mana Yesus dilahirkan, tapi mereka apatis dan bahkan tidak melakukan perjalanan 5 mil ke Betlehem.


Orang Bijak perjalanan 1.000 mil untuk menyembah RAJA YESUS sementara mereka/ Ahli Taurat yang seharusnya ada pertama karena mereka paling dekat, dan yang paling tahu, bahkan tidak pernah muncul.


Apakah Anda seorang pencari Kebenaran yg bersemangat? Apakah Anda seorang yg apatis dan tidak peduli? Tidak peduli di mana Anda berada hari ini, Allah mengasihi anda lebih dari yang Anda tahu. Anda lihat, Natal adalah benar-benar sebuah perayaan invasi. Allah mengutus Anak-Nya Yesus ke bumi untuk mati sebagai pengganti kita. Yesus adalah hadiah terindah bagi kita.


Dia menempatkan panduan wisata dimana-mana untuk membantu kita datang ke Anak-Nya. Masuk tahun depan dengan semangat yang baru, buang semua yang membebani kamu. Ayo melangkahlah untuk masa depan yang lebih baik. Temukan panggilan penyembahanmu di dalam Dia.

 
 
 

Comments


© 2016 Fendy Simatauw. Proudly created with Wix.com

bottom of page