top of page

BADAI PASTI BERLALU

  • Writer: Fendy Simatauw
    Fendy Simatauw
  • Nov 27, 2016
  • 6 min read

BADAI PASTI BERLALU

MENGAPA ALLAH SENGAJA MENGIRIM ‘BADAI BESAR’ KE DALAM HIDUP ANDA? Dua alasan yang paling tepat adalah: Pemangkasan dan Disiplin.


Pemangkasan dari Tuhan terjadi bukan supaya kita dibunuh, tetapi lebih kepada dibersihkan dan produktif. Dibersihkan adalah bukti, Tuhan melawat dan memberikan waktu kepada kita. Dibersihakan adalah bagian dari KASIH.


Wahyu 3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!


Beberapa dari kita mungkin sedang mengalami proses dalam menjalani kehidupan ini. Saya berharap kita tidak mundur, tetapi lebih melihat kehidupan ini dari sisi lain bahwa Tuhan sedang memperhatikan kita. Dia serius karena kita terlahir dengan potensi besar yaitu menghasilkan buah-buah kehidupan bagi orang lain. Jangan berhenti hanya karena proses kehidupan, ketika kita berhenti kita sedang membiarkan sekian banyak orang kehilangan teladan hidup. Diluar sana banya orang yang sedang menunggu hasil/ buah dari proses yang kita alami. Kita adalah buku hidup bagi orang lain melihat Yesus di dalam kita. Saya hanya mengingatkan jangan berhenti, selesaikan BUKU anda, karena ada banyak orang sedang menantikannya. Saya menyadari bahwa halaman demi halaman dari BUKU HIDUPmu tidak mudah untuk dilewati, dari pesan ini saya mengingatkan kita bahwa Dia ada disetiap halaman bukumu.


Yunus seorang pribadi yang mencoba lari dari Panggilan Tuhan. Yunus 1:2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."


Kejahatan bersuara sampai di tahta Allah. Hidup dalam dosa dan kejahatan bukanlah agenda dari kehidupan yang Tuhan rencanakan bagi kita.


Yunus dipanggil Allah untuk mengingatkan Niniwe tentang hukuman-Nya atas kota itu karena dosa-dosa mereka. Niniwe adalah ibu kota Asyur, suatu bangsa yang amat fasik, kejam dan dursila (Nahum 1:11).


Yunus, Ibrani: ‪יוֹנָה - YONAH, artinya 'merpati'. Salah satu keistimewaan dari burung Merpati adalah? PEMBAWA PESAN. Sekitar abad ke -5 SM, di Suriah dan Persia, burung merpati mulai digunakan sebagai pembawa pesan. Pada masa itu, kebutuhan komunikasi yang cepat menjadi salah satu hal yang sangat dibutuhkan daripada menggunakan kurir berkuda.


Arti nama Yunus, memberikan makna bahwa Yunus terlahir dengan panggilan Tuhan dan dia mempunyai pesan kehidupan bagi satu bangsa. Saya selalu mengingatkan diri saya bahwa, saya dilahirkan dengan PESAN TUHAN.


Yunus 1:4 "Tetapi TUHAN menurunkan angin ribut ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal itu hampir-hampir terpukul hancur.”


APA HASIL DARI KETIDAKTAATAN KITA? Menjadi saksi yang buruk bagi Allah dan berakibat buruk bagi diri kita sendiri. Diundi, dibuang ke laut, ditelan ikan, bermalam dalam perut ikan, dan dimuntahkan adalah bagian dari ketidaktaantan. Tuhan tidak kehilangan fokus, dan membiarkan Yunus pergi dan mengantikannya dengan orang lain. Dia bukan Tuhan yang menyerah dengan ketidaktaatan seorang manusia. Beberapa dari kita mungkin pernah gagal dan hidup dalam ketidaktaatan, tetapi selama kita masih bernafas Dia tetap punya cara untuk mengembalikan kita kepada rencana semulanya.


MENGAPA ALLAH TIDAK MEMBIARKAN KITA PERGI? Karena kita memiliki ikatan perjanjian dengan Dia. Yunus dikejar bahkan sampai Dia mendapatkan-Nya kembali. Kita tidak sepenuhnya menghargai betapa besar dan dalamnya komitmen yang Allah buat kepada kita, ketika Dia masuk ke dalam sebuah hubungan dengan kita. Putra-Nya diberikan bagi kita, Dia mati dan menebus kita. Yesus adalah bukti dari seluruh nilai Kingdom of God. Salah satu kata yang dipakai dalam Alkitab untuk menggambarkannya adalah ‘ikatan perjanjian’ (covenant). Itu jauh lebih dalam daripada sebuah Persetujuan/ “agreement” yang pernah kita tahu. Jauh lebih dalam daripada sebuah janji. Bahkan lebih dalam daripada sebuah kontrak.


Yoh. 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku & firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yg kamu kehendaki, & kamu akan menerimanya.


Kenapa doamu dijawab? Karena kita punya COVENANT dengan Tuhan. Selama Firman berdiam didalam kita, kamu punya akses untuk masuk dan menerima janji Allah.


APAKAH TUJUAN ALLAH MENGIRIMKAN BADAI?

Dua sasaran utamanya adalah pertobatan dan kedewasaan.


A. Pertobatan


Ada 2 hal yg dapat berbicara sampai kepada Tuhan (Anda bisa tambahkan yang lain lagi) :

  • Yun. 1:2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yg besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku.” --> Apa yg kita lakukan mempengaruhi hasil seperti apa yg kita akan dapatkan.

  • Kej. 8:21 Ketika TUHAN mencium persembahan yg harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yg ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, & Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan. --> Apa yang ditabur manusia itu juga yang dituainya.


Kesadaran, penyesalan dan pertobatan membuat doamu dijawab dalam waktu-Nya Tuhan bukan waktunya kita. Yunus 2:10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun memuntahkan Yunus ke darat.

Tuhan merindukan Yunus tinggal dalam PERKATAAN TUHAN.

Yoh. 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku & firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yg kamu kehendaki, & kamu akan menerimanya.

Perhatikanlah !!!! Yunus 3:1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, pada ayat 3, Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Inilah hasil dari BADAI PASTI BERLALU. sekarang dia masuk dalam panggilan Tuhan dan dia kembali seperti arti namanya MERPATI, Pembawa pesan Tuhan.

Tuhan tidak suka pohon yang tidak berbuah. Dia mau kita produktif & berbuah. Yunus berbuah setelah melewati kehidupan yang kembali kepada ALLAH, apa hasilnya satu kota dibawa kepada Tuhan. NINIWE BERTOBAT.



Yunus 3:4 Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan." 3:5 Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung 3:6 Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. 3:7 Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air. 3:8 Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. 3:9 Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa." 3:10 Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya.


Ini berhubungan dengan disiplin. Hasil dari disiplin adalah kehidupan yang berbuah bagi satu kota. Kalau kita adalah seorang murid kita mengerti akan kata ini, DISIPLIN. Selama kita diluar kelas itu tanggung jawab kita untuk mengimplementasikan pikiran gurumu. Pentingnya kehidupan murid kita tularkan kepada org lain. Selama kehidupanmu tidak menjadi murid sulit untuk orang luar bergabung dengan kelas kita.


Kej 7:24 Imannya sedang diuji, karena ia tidak tahu kapan air akan surut atau kapan Allah akan turun tangan lagi. Lalu Allah bertindak karena perhatian & kasih-Nya kepada Nuh sekeluarga.


Yunus yang baru telah kembali dari pelariannya yang tidak berhasil. Semakin kita lari dari Tuhan semakin kita dekat dengan panggilan-Nya. Semakin kita bersandar pada agenda kita semakin kita akan melihat Tuhan disana. Orang yang bijak adalah orang yang belajar dari kegagalan orang lain, dan tidak melakukan kesalahan yang sama.


Orang yang dewasa rohani melihat masalah sebagai KESEMPATAN.

  • Jika penyebab badai adalah pemangkasan, maka tujuannya adalah kedewasaan.

  • Allah sedang mendewasakan kita. Kenapa kita belum bisa dipercayakan banyak dari Tuhan & pemimpin? Karena kita belum matang dalam melihat hidup yang sebenarnya.

  • Bagaimana sebuah badai dapat mendorong kita kepada kedewasaan? Badai akan memaksa kita ke dalam situasi dimana kita akan mengejar Allah. Proses hidup akan membawa kita semakin dekat dengan Tuhan. Badai membawa kamu kepada penciptamu.

Sangat mudah mengikut Allah ketika Dia memberkati. Tetapi itu akan menjadi sebuah ketaatan yg dangkal, yg hanya dimotivasi oleh hal-hal baik yg kita terima.

  • Ketika kita mengikut Allah, meskipun segala sesuatu tidak berjalan dengan baik, itu merentangkan/ membentang/ memperluas kita. Kita harus berjalan dengan Dia, karena itu adalah hal yg tepat untuk dilakukan, bukan karena kita mendapatkan hal-hal yg baik.

  • Ketika kita mengikut Allah meskipun tidak melihat Dia sedang melakukan sesuatu bagi kita, artinya kita sedang melatih iman.

  • Ini pun menjadi sasaran tertinggi.

Yoh 15:8 "Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak & dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku. “


Badai menghasilkan seorang pembawa pesan, Badai melahirkan seorang pribadi dengan mentalitas Kingdom of God, Badai mengeluarkan potensi terbaik dari seorang manusia yang lahir dengan tujuan Ilahi, Badai membuat lidah dan hatimu berbeda dari sebelumnya. Badai mengembalikkan pembawa pesan pada destinynya.


Tidak ada kata terlambat bagi kita yang percaya bahwa pengharapan itu selalu ada di dalam Tuhan dan tidak mengecewakan.

Pertobatan, tetapi kerinduan Allah yg lebih besar adalah mendewasakan kita.

 
 
 

留言


© 2016 Fendy Simatauw. Proudly created with Wix.com

bottom of page