BERCERMIN DALAM ANUGERAH
- Fendy Simatauw
- Nov 4, 2015
- 4 min read
Roma 5:1 Sebab itu, kita yg dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dgn Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. 5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri & kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. 5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, 5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji & tahan uji menimbulkan pengharapan. 5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yg telah dikaruniakan kepada kita. 5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita org-org durhaka pada waktu yg ditentukan oleh Allah. 5:7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk org yg benar--tetapi mungkin untuk org yg baik ada org yg berani mati--. 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dgn Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yg sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya! 5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
Masalah yang sangat serius bagi kita adalah menolak apa yang telah dikerjakan Yesus Kristus bagi kita. Kepada kita yang telah dibenarkan oleh Yesus Kristus, murka Allah bukan lagi bagian kita.
Kata "kasih karunia" dari kata Yunani, "charis," yang berarti hadiah. Roma 5 menggunakan kata ini lebih dari pasal lain dari Alkitab. Tujuannya adalah bahwa apa yang kita miliki di dalam Tuhan, kita miliki sebagai karunia Allah, dan bukan karena kita layak mendapatkannya.
Perhatikanlah beberapa kebenaran tentang kasih karunia Allah, yang kita dapatkan dari pasal ini :
Kita Hidup Dalam Anugerah (Ay. 1-5)
Anugerah adalah kebenaran yang tersedia untuk siapa saja yang dikehendaki-Nya di dunia ini. Allah menyelamatkan kita dan Dia menyediakan bagi kita kasih karunia-Nya di mana kita bisa hidup sehari-hari.
Pahlawan-pahlawan iman seperti Abraham dan Nuh, mereka hidup dalam kasih karunia ini (Rm 4: 3, Abraham hidup dalam kebenaran ini).
Kej 15:6, Abram percaya kepada TUHAN, & karena itu TUHAN menerima dia sebagai orang yg menyenangkan hati-Nya (BIS).
Kej 6:8, Tetapi Nuh mendapatkan kasih karunia di mata TUHAN.
Kebenaran ini bukan untuk Abraham da Nuh saja tetapi juga untuk kita (Rm 4:24). Kebenaran ini tidak ditulis karena iman kita, ditulis karena kasih karunia Allah, tetapi iman kita yang menerima apa yang Anugerah berikan.
Dalam kasih karunia kita datang dan mengalami Allah, sehingga kita memiliki pendamaian dan keamanan hari ini dan selamanya. Kita memiliki kualitas hidup yang kita miliki sekarang ini, itu karena kasih karunia Allah. Hidup dalam kasih karunia, akan mengubah cara berpikir Anda. Ini akan mengubah cara Anda menafsirkan hal-hal yang terjadi dalam hidup Anda. Lihatlah ayat 3-5, bagaimana rasul Paulus merespon kesengsaraan hidupnya. Respon ini tidak menggambarkan sikap kebanyakan orang, bukan? Dia memberikan kesaksian bahwa dia tahu bahwa segala sesuatu bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, dan terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Semua tekanan, masalah semua itu baik untuk kita yang telah mengalami kehidupan lahir baru. Sebagai seorang Kristen kita tidak harus hidup dalam keadaan depresi. Kenyataannya, kita masih seperti itu! Apalagi jika Dokter memvonis anda terserang virus atau penyakit tertentu. Saya tahu itu tidak mudah utk dilewati baik secara pribadi maupun keluarga. Satu hal yang saya tahu Dia ada disana, Dia ada utk semua yang kamu alami. Dia tidak pernak tinggalkan kita. Kesadaran akan Kasih karunia-Nya cukup utk semua yang kita alami. Dia cukup untuk semua persoalanmu.
Kekaguman Akan Anugerah (Ay. 6-8).
Tuhan tidak menunggu kita sampai kehidupan kita benar-benar bersih/ memperbaiki diri kita, atau bahkan Dia tidak menunggu kita mengundang Dia ke dalam hati kita. Ketika kita masih hidup dalam dosa dan pelanggaran serta kejahatan kita, Ia telah mati untuk kita.
Ini adalah hal yang langka bagi kita ketika seseorang mau mati untuk orang lain.
Banyak orang yang memiliki semangat patriotisme, dan rela mati untuk negaranya. Kita tentu berhutang terima kasih kepada semua orang yang melayani negaranya. Mereka menempatkan diri mereka dalam bahaya, demi mendapatkan kebebasan yang kita nikmati hari ini.

Tapi, apa yang Yesus lakukan melampaui yang luar biasa. Sungguh menakjubkan. Dia mati bagi musuh-musuh-Nya. Dia mati untuk kita, ketika kita masih dalam dosa. John Newton menyadari akan hal ini, ketika ia menulis himne/ lagu, Amazing Grace.
Karena Kita Punya Masa Depan (Ay. 9-11).
Tuhan memperlakukan kita dengan kasih ketika kita masih hidup sebagai musuh-Nya. Dia mengajarkan kita utk mengasihi musuh dan mendoakan mereka. Ayat 10 mengatakan, "... pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya." Dia akan melakukannya, dan telah dilakukan-Nya bagi kita. Melalui kuasa yang bekerja di dalam kamu. Apa kekuatan yang bekerja di dalam kita? Kuasa Roh Kudus. Roma 5:5". ... dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yg telah dikaruniakan kepada kita".
Paulus menggunakan kata "kasih karunia," atau "hadiah," sekitar 20 kali dalam pasal ini. Alkitab mengatakan bahwa setiap hal yang baik tentang hidup kita adalah hadiah dari Tuhan, atau bahwa itu adalah anugerah Tuhan untuk kita. Dalam 2 Korintus 9: 8, Allah berkuasa memberi kepada kalian berkat yg melimpah ruah, supaya kalian selalu mempunyai apa yg kalian butuhkan; bahkan kalian akan berkelebihan untuk berbuat baik dan beramal.
Allah sanggup membuat Anugerah-Nya mengejar kita dan membuat kita hidup dalam kelimpahan Anugerah-Nya. Dia ada untuk semua yang kamu butuhkan di bumi ini.
Apa yang kita dapatkan sebagai hasil dari pelanggaran Adam adalah dosa. Tapi apa yang kita dapatkan hari ini, Yesus mengambil tempat kita, Dia menggantikan kita, itulah hadiah dari Tuhan.
Kita benar-benar hanya dapat melakukan satu dari dua hal dengan hadiah dari Tuhan. Anda mengambilnya atau anda menolaknya. Menolak hadiah tersebut berarti anda menolak menjadi anak Allah dan gagal memiliki hidup.
Hidup itu tidak ada artinya tanpa anuugerah Allah yang membuat segalanya terasa ringan karena yang berat dari kita sudah diangkat. Bersyukurlah karena kita sudah didamaikan dengan Allah, dan inilah kunci utk kita mendapatkan apa yang telah dijanjikan oleh-Nya. Tuhan berkati.
Untuk mengambil hadiah, anda harus berbalik kepada Allah dengan iman dalam karya sempurna Kristus.
댓글