ONLY BY GRACE
- Fendy Simatauw
- Nov 29, 2016
- 5 min read
Updated: Oct 21, 2020
Anak tukang roti menjadi pemberita Roti Hidup.
Mamaku seorang yang sederhana dan apa adanya. Dia bukan seorang yang suka memberi nasihat kepada kami, tetapi kehidupannya telah menjelma menjadi nasihat yang hidup bagi kami. Pesannya bagi kami, belajar baik-baik, jangan bikin susah orang lain dan jangan lupa berdoa. Kata-kata ini lazim didengar, TETAPI…..sesuatu sedang terjadi.
Anugerah Menjumpai. (Dia tahu cara menarik perhatianku).
Anugerah Mencari Kita
(II Samuel 9:7) Kemudian berkatalah Daud kepadanya : "Janganlah takut, sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan, ayahmu; aku akan mengembalikan kepadamu segala ladang Saul, nenekmu, dan engkau akan tetap makan sehidangan dengan aku! Anugerah dimulai dari Tahta dan menemukan kita.
Tepatnya di tahun 1992, Tuhan menjumpai orang-orang kepercayaan-Nya dengan cara-cara yang tidak biasa bagi generasi ini. Jangan takut! Kita tidak sendiri. Saya mengalami hal yang sama seperti kebanyakan dari anda. Ditinggalkan, kehilangan figur, tidak ada pelukan, semua menjadi satu paket, saya menyebutnya “selangkah tertinggal”. Saya tumbuh menjadi laki-laki yang tidak sehat dalam contoh dan teladan, khususnya hubungan dengan bapa. Papa meninggalkan kami disaat saya berusia 7 tahun. Inilah yang saya sebut selangkah tertinggal. Tidak punya figur, model, contoh dan teladan, seperti berjalan dalam dunia yang gelap. Sampai di suatu pagi tepatnya jam 04.00 WIT subuh, saya bangun menuju ke restroom, melewati pintu dapur yang terbuka, disana Tuhan menjumpai saya. Perjumpaan kami unik, tidak biasa, tetapi sangat menyentuh.
Hancur hatiku, jiwaku seperti dirobek. Tidak ada bahasa yang tepat untuk mengambarkan peristiwa ini. Saya mendapati kepala mamaku berada di dalam loyang yang berisi adonan dan tertidur disana tepat di depannya. Gambar ini berbicara keras untuk saya. Kemudian muncul suara di hati: ‘jika hidupmu masih seperti ini, gambar yang sama akan terus ada didepanmu.’ Saya bangunkan mama, dan saya berkata, “kalau cape, berhenti dan istirahat.” Kemudian saya kembali ke kamar, tangisan dan airmata tidak berhenti selama satu jam di kamar itu. Di sinilah perjanjianku dengan Tuhan terjadi; Menjadi pemberita ROTI HIDUP….adalah privilage/hak istimewa dari Tuhan Yesus.
Seperti Daud, II Samuel 9:7 “….sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu (Mefiboset) oleh karena Yonatan, ayahmu…” Dilupakan oleh bangsanya, ditinggalkan oleh keluarga-nya, tidak ada alasan untuk mengingat Mefiboset. Tidak peduli di mana Anda hari ini, kasih karunia dapat menemukan Anda di sana dan mengubah hidup Anda.
Semua yang kami miliki, dan semua pencapaianku, terjadi karena ada seorang wanita sederhana yang tidak pernah jenuh mendoakan kami, yaitu mamaku. Dengan doanya yang sederhana, “Sioooo Tuhan Yesus tolong beta pung ana-ana (Tuhan Yesus tolong anak-anakku)”. Doa yang sama, telah mengutus saya berada di mimbar-mimbar gereja (berbagai denominasi), sekolah-sekolah (SD-Universitas), kantor-kantor (swasta-pemerintahan), Desa-desa pedalaman hingga bangsa-bangsa.
Anugerah Mewahyukan. (Keajaiban Injil).
Daud, 2 Samuel 9:7 “….sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu (Mefiboset)...”
Sebuah kehidupan yang dilupakan akan segera berlalu dan menjadi sejarah, tetapi apa yang dilakukan Kristus membuat masa depanmu ada di tempat yang seharusnya.
Yesus mewahyukan diri-Nya kepada wanita Samaria di sebuah Sumur. Kasih karunia adalah kemurahan Allah yang tidak layak atas hidupnya. Kehidupan yang diwahyukan, menjelma menjadi pribadi yang berbeda bagi mereka yang menerima. Wanita ini mengalami apa yang disebut dengan pewahyuan Yesus. Anugerah menjumpai pelacur, diubahkan menjadi penginjil. Seisi kota datang kepada Yesus. Anugerah menjumpai perampok, penjahat, nelayan dan pemungut cukai; mereka diubahkan, karena pewahyuan Yesus. Inilah yang saya sebutkan keajaiban Injil.
Ini bukan agama atau filsafat. Tidak ada agama lain yang didasarkan pada konsep seperti ini. Anugerah: nikmat Allah yang diterima di muka, tidak layak dan sudah dibayar lunas. Konsep ini adalah kunci untuk keseluruhan Perjanjian Baru. Injil Kasih Karunia, Allah mencapai seseorang seperti saya. Mengubah gembala menjadi raja. Mengubah pembunuh/ penganiaya gereja menjadi seorang rasul dengan 13 kitab PB. Merubah penjual roti menjadi pemberita Roti Hidup. Inilah kekuatan dibalik Injil, yang membuatnya berbeda dengan yang lain. Perjumpaan dengan Anugerah, telah merubah orang-orang biasa menjadi luarbiasa.
Anugerah Mengutus. (Messenger).
Mefiboset bisa mencapai/datang kepada Daud, tetapi dia tidak akan melakukannya karena keberadaannya. Dia cacat dan berada di lo-debar, artinya "tidak ada padang rumput" tandus, tempat terpencil, tempat persembunyian, tempat miskin. Mefiboset, dia disebut pada ayat 3, ”Masih ada seorang anak laki-laki Yonatan, yang cacat kakinya." Daud menyuruh orang untuk membawanya. Anugerah mengejar kita. Anugerah akan pergi ke tempat di mana kita berada. Kasih karunia Allah tergantung pada kemampuan-Nya, bukan kita. Bila kita tidak bisa berjalan lebih jauh, biarkan kasih karunia-Nya membawa kita. Bila kita tidak percaya lagi, biarkan kasih karunia-Nya membuat kita percaya. Bila kita lemah biarkan kasih karunia-Nya menguatkan kita. 2 Kor 12:9, Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu, terlebih suka aku bermegah di atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
Lihatlah anak yang hilang, Anugerah menemukan dia di kandang babi dan membawanya pulang. Dia dikembalikan ke rumah Bapa, bahkan dibuatkan pesta (fasilitas Bapa kembali kepadanya). Sejauh kamu kembali kepada Bapa di Surga, sejauh itu juga kamu mendapatkan bagian yang dimiliki-Nya. Yusuf ditemukan dalam sumur, dan Anugerah mengangkatnya menjadi orang nomor dua di Mesir; dikembalikan lagi kepada keluarganya dengan status yang berbeda. Selama masih ada mimpi, selama masih kamu percaya, selama masih ada iman dan pengharpan, sejauh itu juga pengenapannya pasti datang kepadamu. Yusuf diutus untuk menyelamatkan manusia dari bahaya kelaparan, Paulus diutus sebagai Rasul Kristus.
Merangkul kasih karunia berarti melepaskan masa lalu kita yang lumpuh. Cacat dan masa lalu membuatnya merasa tidak berharga, tidak berguna, sampai ia menyebut dirinya sendiri "anjing mati“. Bagaimana mengubah hidupnya untuk menyadari bahwa ia memiliki nilai di mata raja? Ketika kita terbangun dengan kenyataan namun Dia menyatakan kita berharga baginya. Ayat 11, “…..Dan Mefiboset makan sehidangan dengan Daud sebagai salah seorang anak raja”. Sekarang Daud menatap dia (Mefiboset) dan mengembalikan tempatnya di istana.
Yesus telah membayar harganya untuk kita. Dalam Kelimpahan warisan-Nya dan dalam kasih karunia Putra-Nya, kita mendapatkan bagian yang telah ditentukan oleh-Nya. Anugerah merangkul dan mengembalikan orang-orang hebat pada tujuannya. Iblis kehilangan orang-orang ini, itu sebabnya bagi iblis anugerah adalah kata kotor baginya.
Mefiboset tidak menerima anugerah atas dasar apa yang telah dilakukannya, tetapi atas dasar yang dilakukan ayahnya. Demikian juga kita, tidak menerima Anugerah Allah atas dasar kebaikan atau pekerjaan kita sendiri, tapi atas dasar karya penebusan Yesus Kristus.
Pernikahanku
Selesai menyelesaikan SMA di tahun 1995 saya melanjutkan pendidikan di STT Tawangmangu - Solo. Di sinilah saya ketemu dengan calon isteri saya Widiawati Tanuwidjaja. Hubungan kami pun melawati proses yang cukup panjang dan melelahkan karena budaya yang berbeda.
Tuhan baik, akhirnya penantian itu berakhir. Tepatnya tanggal 4 February 2001, kami menikah. Bapa rohani kami, Pdt. Chris M. Manusama memberkati pernikahan kami di GSJA Betlehem - Bogor. Proses hiduplah yang akhirnya mengilhami saya menemukan judul dari pernikahan kami adalah ANUGERAH. Pemberkatan nikah kami diiringi dengan pujian ONLY BY GRACE, kami berdua berjalan menuju altar pernikahan yang kudus di GSJA SURKEN-BOGOR. Tuhan bermain sangat-sangat cantik.......

Only By Grace
Only by grace can we enter... Only by grace can we stand
But by the blood of the Lamb... Not by our human endeavor...
Into Your presence You call us... You call us to come
Into Your presence You draw us... And now by Your grace we come
Now by Your grace we come
Lord, if You marked our transgressions... Who would stand
Thanks to Your grace we are cleansed... by the blood of the Lamb
Lord, if You marked our transgressions... Who would stand
Thanks to Your grace we are cleansed
by the blood of the Lamb
Hanya dengan Anugerah kita bisa masuk, Hanya dengan Anugerah kita bisa berdiri. Bukan dengan usaha kami tetapi oleh darah Anak Domba. Dari adonan roti sampai ke mimbar inilah privilage dari Tuhan bagi kami. Kehormatan terbesar bagi kami adalah menjadi pembawa pesan Anugerah kepada sesama.
Comments