top of page

TEMPAT YANG SUNYI

  • Writer: Fendy Simatauw
    Fendy Simatauw
  • Oct 1, 2016
  • 1 min read

Tempat yang sunyi bukan berarti kita dibuang, tetapi tempat dimana kita menemukan identitas kita didalam panggilan-Nya. Pilihan dan keputusan yang salah tidak membuat kita kehilangan kesetiaan Tuhan dalam mendengar dan menjawab doa kita. Beberapa dari kita mungkin ada pada situasi yang sama dengan yang dialami Yunus. Selama kita masih bisa berseru, berserulah kepada-Nya. Yunus 2:2, katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku. Selama kita punya hati yang mau BERBALIK, Dia TUHAN yang masih mendengar teriakan kita minta tolong. Bersyukur untuk setiap situasi yang sulit dalam kehidupan ini. Selama kita bersyukur, selama itu juga kita melihat jalan keluar. Yunus 2:10, Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun memuntahkan Yunus ke darat. Pernahkah kita berpikir jika Tuhan marah, dan melupakan Yunus karena ketidaktaatannya, dan membiarkan dia didalam perut ikan itu? Apa yang terjadi dengan Yunus? Menurut Anda Yunus keluar lewat mana? Anda tahu jawabannya? Dia Tuhan yang baik, Dia penuh kasih sayang, Dia tahu cara untuk mendapatkan hati Yunus kembali. Ini kata yang kita selalu nantikan bila kita ada dalam pergumulan, “Lalu berfirmanlah TUHAN.....Jangan berhenti berseru sampai kamu mendapatkan respon dari PENCIPTAmu. Belajarlah dari seorang Barthimeus yang buta." Markus 10:48-49, Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!” Ayat 39, Tuhan menjawab. Hanya Firman yang membuat kamu tertawa dengan memandang masa depanmu. Moving Forward #fendysomething.

Comentários


© 2016 Fendy Simatauw. Proudly created with Wix.com

bottom of page